Andi Widjajanto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambah referensi
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Menambah referensi
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 55:
Pada tahun 2002 ia menjadi anggota dari Task Force, yang diselenggarakan oleh Science Institute ([[LIPI]]) [[Indonesia]], di bawah kerjasama dengan Military College of Indonesia (Sesko TNI) untuk meninjau Doktrin Militer Indonesia. Andi juga menjadi anggota Task Force yang diselenggarakan oleh Studi Pemerintah Daerah (LOGOS), di bawah kerjasama dengan Angkatan Bersenjata Teritorial Kepala Staf (Kaster TNI) untuk memodifikasi Komando Teritorial di Indonesia selama tahun 2001-2002.<ref name=":0" />
 
Andi juga tercatat sebagai anggota National Security Task Force, yang diselenggarakan oleh Pro Patria untuk merumuskan ''Polri Bill'', ''Bill Pertahanan'', ''Angkatan Bersenjata Bill'', dan ''Strategic Defense Review'' selama 2001-2002. Selama tahun-tahun itu juga, Widjajanto menjadi seorang peneliti di Institut Penelitian Untuk Demokrasi dan Perdamaian (RIDEP) guna menganalisis dan mempublikasikan beberapa artikel pada dinamika keamanan saat ini di [[Asia Tenggara]].<ref name=":1">{{CnCite web|datetitle=MeiProfil Andi Widjajanto: Orang Dekat Jokowi, Kini Jabat Gubernur Lemhannas|url=https://kumparan.com/kumparannews/profil-andi-widjajanto-orang-dekat-jokowi-kini-jabat-gubernur-lemhannas-1xY0JmOWmz2|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2023-06-03}}</ref>
 
Andi kemudian kembali menjadi anggota dari Kelompok Kerja Indonesia untuk Reformasi Sektor Keamanan, yang diselenggarakan oleh Pro Patria untuk meninjau Strategi Keamanan Nasional Indonesia tahun 2003-2006. Selama 2005-2006 ia menjadi anggota pada Kelompok Kerja Indonesia di Militer Restrukturisasi Bisnis, diselenggarakan oleh Indonesia Institute. untuk merumuskan rekomendasi kebijakan untuk restrukturisasi bisnis militer di Indonesia.{{Cn|date<ref name=Mei":1" 2023}}/>
 
Andi juga menjadi Koordinator proyek dan Fasilitator Kelompok Kerja Indonesia untuk Reformasi Intelijen, yang diselenggarakan oleh PACIVIS selama 2005-2006 terkait rumusan RUU Intelijen Nasional. Pernah juga menjadi dosen di SESKO TNI (Staf Militer dan Komando Tinggi) untuk melakukan postur pertahanan dan Strategis Kepemimpinan Modul.{{Cn|date<ref name=Mei":1" 2023}}/>
 
Pada tahun 2006, Widjajanto menjadi anggota Tim Penelitian "Sistem Pertahanan Nasional Project" yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional, Departemen Hukum Dan Perundang-Undangan untuk meninjau Sistem Pertahanan Nasional Indonesia. Pada tahun itu juga, ia menjadi anggota Delegasi Indonesia dalam "ke-3 Malaysia-Indonesia Colluqioum", yang diselenggarakan oleh ISIS-Malaysia dan [[CSIS]]-Jakarta, [[Kuala Lumpur]], [[Malaysia]], 17-20 Juli 2006.{{Cn|date<ref name=Mei":1" 2023}}/>
 
Ia juga merumuskan rekomendasi kebijakan pada peningkatan Indonesia- hubungan bilateral Malaysia. Andi menjadi anggota Kelompok Kerja Indonesia untuk Reformasi Sektor Keamanan, yang diselenggarakan oleh Pro Patria untuk merumuskan RUU Keamanan Nasional selama 2006-2007. Selama tahun-tahun ia menjadi anggota dari DoD Task Force for Strategic Defense Review 2006-2007 untuk merumuskan Strategic Defense Review 2007.{{Cn|date<ref name=Mei":1" 2023}}/>
 
Pada tahun 2007 ia menjadi anggota dari Tim Penelitian "Politik Kebijakan Keamanan Nasional" yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional, Departemen Hukum Dan Perundang-Undangan untuk merumuskan rekomendasi kebijakan untuk membangun sistem keamanan nasional Indonesia; dosen di Sekolah Strategi Perang Semesta, SESKOAD (Angkatan Darat Sekolah Staf dan Komando) untuk mengkoordinasikan aa kuliah tentang Modul postur pertahanan Indonesia; dan anggota DoD Task Force for Defense White Paper 2007 untuk merumuskan Defense White Paper di Indonesia 2007.{{Cn|date<ref name=Mei":1" 2023}}/>
 
Pada 2008 Andi menjadi anggota pada Kelompok Kerja Indonesia di Militer Restrukturisasi Bisnis, diselenggarakan oleh Indonesia Institute untuk merumuskan rekomendasi kebijakan untuk restrukturisasi bisnis militer di Indonesia; dan kemudi panitia Seminar Nasional Sistem Pertahanan Nasional Abad 21, yang diselenggarakan oleh SESKOAD, TNI-AD untuk merumuskan rekomendasi kebijakan sistem pertahanan nasional untuk abad ke-21.<ref name=":0">[http://kanalsatu.com/id/post/26405/andi_widjajanto__ahli_kajian_strategis "Andi Widjajanto, ahli kajian strategis"]</ref>