Giring Ganesha: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Politik: #1Lib1Ref #1Lib1RefID |
→Sejarah elektoral: #1Lib1Ref #1Lib1RefID |
||
Baris 55:
== Kehidupan awal dan pendidikan ==
Ganesha lahir dengan nama Giring Ganesha Djumaryo pada 14 Juli 1983.{{sfn|Sabarini 2009, Nidji: Long journey}}{{sfn|Arianto 2009, Giring Nidji Risih}} Ia merupakan putra dari pasangan Djumaryo Imam Muhni{{sfn|KapanLagi.com, Giring Nidji}} yang beretnis [[Suku Jawa|Jawa]] dan Irmawaty yang berasal dari [[Orang Minang|Minangkabau]]. Ayahnya adalah seorang wartawan foto yang pernah bertugas di kantor berita [[ANTARA|''Antara'']], harian ''Berita Yudha'', dan majalah ''Asri''.<ref name=":0">{{Cite web|last=Kulsum|first=Kendar Umi|date=2023-01-17|title=Giring Ganesha|url=https://kompaspedia.kompas.id/baca/profil/tokoh/ketua-umum-partai-solidaritas-indonesia-psi-giring-ganesha/|website=Kompaspedia|language=id|access-date=2023-06-03}}</ref>
Giring bersekolah di [[SMA Negeri 34 Jakarta]].<ref>https://merdeka.com/uang/giring-nidji-sekarang-nabung-saham-tidak-semahal-dulu.html</ref> Setelah lulus 2002, ia masuk ke Jurusan Ilmu Hubungan Internasional [[Universitas Paramadina]], tetapi ia mengambil cuti kuliah pada 2005.<ref name="wk">https://wartakota.tribunnews.com/2017/03/15/12-tahun-cuti-giring-nidji-akan-lanjutkan-kuliahnya-di-universitas-paramadina</ref><ref>https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/NjAyRUZGNjYtRDE0RS00QzcxLTkxQ0MtOTVFOEUwRURDMUZG</ref>
Baris 68:
Giring tertarik pada ''british pop'' ketika masih SMA.{{sfn|Arianto 2009, Giring Nidji Risih}} Usai lulus SMA, ia mendirikan grup musik [[Nidji]] (nama adaptasi dari {{lang|ja|虹}} [niji], kata Jepang untuk pelangi) bersama dengan [[Muhammad Ramadista Akbar]] (Rama), [[Andi Ariel Harsya]] (Ariel), [[Muhammad Andro Regantoro]] (Andro) dan [[Muhammad Adri Prakarsa]] (Adri). Mereka merilis album pertama mereka, ''[[Breakthru']]'', pada 2006. Album kedua mereka, ''Top Up'', menyusul pada 2007.{{sfn|KapanLagi.com, Giring Nidji}}
Pada tahun 2002 Giring Ganesha Djumaryo bersama rekan-rekannya membentuk group band Nidji dengan album perdana berjudul "Breakthru" pada 2006. Lagu andalan dalam lagu tersebut, yaitu "Sudah", "Hapus Aku", "Kau dan Aku", dan "Disco Lazy Time". Group ini sering diminta membuat soundtrack film. Salah satunya film Laskar Pelangi, soundtrack tersebut kemudian menjadi lagu yang sangat populer bersamaan dengan filmnya.<ref
Pada 2008, ia dan rekan bandnya menulis "Laskar Pelangi", judul lagu untuk film ''[[Laskar Pelangi (film)|Laskar Pelangi]]'', setelah selesai membaca novel berjudul sama karya [[Andrea Hirata]].{{sfn|Yudono 2010, "Laskar Pelangi" Diciptakan}}{{sfn|Rolling Stone Indonesia 2009, 150 Lagu Indonesia}} Pada tahun yang sama, Giring muncul di video musik untuk single anumerta [[Chrisye]] "Lirih".{{sfn|Djati 2008, Lagu Rahasia Yoyo-Chrisye}}
Baris 79:
Ia berperan sebagai Sudja, murid [[Ahmad Dahlan]], dalam film biografi ''[[Sang Pencerah]]'' karya [[Hanung Bramantyo]] pada 2010; itu adalah peran akting pertamanya.{{sfn|Febriani 2010, Giring 'Nidji' Total}} Untuk peran tersebut, ia berolahraga di gym dan makan lebih sedikit untuk menurunkan {{convert|11|kg|lb}}; katanya karena sangat sedikit orang Indonesia yang besar selama [[Hindia Belanda|penjajahan Belanda di Indonesia]].{{sfn|Kompas 2010, Giring "Nidji" Tak}} Giring juga menulis lagu untuk film tersebut, berjudul "Allah Maha Suci", selama dua hari.{{sfn|Febriani 2010, Giring 'Nidji' Total}}
Giring juga terlibat menjadi pengisi suara dari tokoh bernama Paddle Pop dalam film sekuel Petualangan Singa Pemberani (2012), Petualangan Singa Pemberani 2 (2013), Petualangan Singa Pemberani Dinoterra (2014), dan Petualangan Singa Pemberani Magilika (2015). Demikian juga dalam film Petualangan Singa Pemberani Atlantos (2016) dan Petualangan Singa Pemberani Atlantos 2 (2017).<ref
=== Politik ===
Baris 86:
Selain terjun ke dunia politik praktis, Giring juga aktif di organisasi olahraga elektronik atau esport. Ia pun ditunjuk menjadi Presiden IESPL, Indonesia Esport Premier League. Giring juga menginisiasi terbentuknya liga esports bersama PT Gajah Merah Terbang yang meruapakan grup dari PT Merah Cipta Media.
Selama aktif di organisasi itu, Giring memprakarsai IESPL yang menggelar pertandingan untuk sejumlah tim olahraga elektronik Indonesia, dengan total hadiah lebih dari Rp 1 miliar. Selain itu, Giring juga menjadi Ketua Penyelengara Piala Menpora Esport 2020, yang merupakan event esport pertama terbesar di Indonesia.<ref
== Peninggalan ==
Baris 134:
| bgcolor="{{Partai Solidaritas Indonesia/meta/color}}" |
| [[Partai Solidaritas Indonesia]]
| ''47.069''<ref name=":0" />
| {{nowrap|{{cross|15}} '''Tidak Terpilih'''}}
|-
| |||