Kapal cepat rudal kelas Klewang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Arsietala20 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Arsietala20 (bicara | kontrib) Penambahan informasi Desain dan Kapal Pengganti |
||
Baris 79:
|publisher = North Sea Boats
}}</ref><ref>[[Jakarta Post]]: [http://www.thejakartapost.com/news/2012/09/28/navy-vessel-catches-fire-banyuwangi.html Navy vessel catches fire in Banyuwangi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121001222646/http://www.thejakartapost.com/news/2012/09/28/navy-vessel-catches-fire-banyuwangi.html |date=2012-10-01 }} (28 September 2012).</ref><ref name="AR">{{cite web|url=https://www.airspace-review.com/2021/08/21/kri-golok-688-resmi-diluncurkan-sebagai-pengganti-kri-klewang-625/|title=KRI Golok-688 resmi diluncurkan sebagai pengganti KRI Klewang-625|website=airspace-review.com|date=21 August 2021|access-date=21 August 2021|language=ID}}</ref>
== Desain ==
KRI Klewang memiliki panjang 63 m (207 ft), lebar 16 m (52 ft), dengan draft 1,2 m (3,9 ft), dan berat tanam 219 ton. Kapal ini ditenagai oleh empat mesin diesel MAN V12 dengan total keluaran tenaga 7.200 tenaga kuda (5,4 MW), yang menggerakkan empat jet air MJP 550, dengan dua terletak di cadik dan dua lainnya di lambung utama. Klewang memiliki kecepatan maksimum 30 knot (56 km/jam), dengan kecepatan jelajah 20 knot (37 km/jam). KRI Klewang memiliki jangkauan sekitar 2.000 mil laut (3.700 km) dengan kecepatan 16 knot (30 km/jam). Kapal tersebut memiliki pelengkap 29 personel, termasuk satu tim pasukan khusus.
Klewang direncanakan untuk dipersenjatai dengan empat hingga delapan rudal anti-kapal C-705 dalam peluncur tertutup dan Tipe 730 CIWS dalam menara siluman. Menurut pembuatnya, kapal tersebut juga dapat dipersenjatai dengan rudal Penguin atau Exocet dan senjata angkatan laut hingga kaliber 57 mm tanpa mempengaruhi stabilitas kapal. Dia juga membawa perahu karet berlambung kaku berkecepatan tinggi 11 m untuk tim pasukan khusus.
== Kapal Pengganti ==
Trimaran 63 m pengganti dipesan di Banyuwangi, dan diharapkan akan diluncurkan pada awal 2016. Dan kapal pengganti ini akan menjadi kapal kedua di kelas Klewang serta ''sistership'' dari KRI Klewang yang telah tiada. Salah satu perbedaan Klewang dan Golok adalah bahan penyusunnya. Guna menghindari kesalahan yang sama terulang, kali ini PT. Lundin membuat bahan penyusun KRI Golok yang tahan api. Dengan menggunakan kimia resin vinilester yang dapat diinfuskan serta penggabungan partikel nano ke dalam resin. Partikel-partikel ini membantu transfer resin melalui matriks serat karbon/kaca dan memungkinkan penggunaan vinilester menjadi tahan api untuk infus. Hal ini membuat struktur komposit serat karbon dari kapal baru ini dapat padam sendiri. Kapal tersebut diluncurkan pada 21 Agustus 2021, dan diberi nama KRI Golok (nomor lambung 688). Golok ditugaskan pada 14 Januari 2022 di Surabaya.
Angkatan Laut Indonesia memerintahkan pembuatan empat kapal untuk pengiriman mulai tahun 2012. Yang pertama bernama KRI kelewang dan diluncurkan pada 29 Agustus 2012; Namun, hanya empat minggu kemudian kapal tersebut terbakar pada 28 September saat menjalani fit-out di Banyuwangi, dan hancur total.
|