Kota Tebing Tinggi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 162:
 
== Penduduk ==
[[Berkas:Paroki_Tebing_Tinggi.png|jmpl|Gereja Katolik Santo Joseph Paroki Tebing Tinggi]]
Penduduk asli di kota ini adalah suku [[Suku Melayu|Melayu]]. Kota Tebing Tinggi salah satu kota yang sangat beragam berdasarkan suku dan agama di [[Indonesia]]. Empat suku yang mendominasi ialah suku [[Suku Melayu|Melayu,]] [[Suku Batak|Batak]], [[Suku Jawa|Jawa]] dan [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]]. Dan beberapa suku lainnya juga ada di kota ini, termasuk suku [[Orang Minangkabau|Minangkabau]], [[Suku Nias|Nias]] dan [[Suku Aceh|Aceh]]. Berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]] kota Tebing Tinggi tahun 2021 mencata bahwa mayoritas penduduk kota Tebing Tinggi menganut agama [[Islam]] yakni 80,08%, kemudian [[Kristen]] 13,37% dimana [[Kristen Protestan|Protestan]] sebanyak 12,12% dan [[Katolik]] 1,25%. Penganut agama [[Buddha]] sebanyak 6,39%, [[Hindu]] 0,13 % dan [[Konghucu]] 0,03%.<ref name="TEBINGTINGGI"/>