Dalam pertempuran terakhiryang antaraterakhir, [[Rama]] kewalahan menandingi [[Rahwana]] yang memiliki ''Aji Pancasunya'', yaitu kemampuan untuk hidup abadi. Setiap kali senjata [[Rama]] menewaskan Rahwana, seketika itu pula Rahwana bangkit hidup kembali. [[Wibisana]], adik Rahwana yang memihak [[Rama]], segera meminta Hanoman untuk membantu. Hanoman pun mengangkat Gunung UngaranUngrungan untuk ditimpakan di atas mayat Rahwana ketika Rahwana baru saja tewas di tangan [[Rama]] untuk kesekian kalinya. Melihat kelancangan Hanoman itu, Rama pun menghukumnya agar menjaga kuburan Rahwana. Rama yakin kalau Rahwana masih hidup di bawah gencetan gunung tersebut, dan setiap saat bisa melepaskan roh untuk membuat kekacauan di dunia.
Beberapa tahun kemudian setelah [[Rama]] meninggal, roh [[Rahwana]] meloloskan diri dari Gunung patiUngrungan lalu pergi ke Pulau [[sumatraPulau Jawa]] untuk mencari reinkarnasi [[Sita]], yaitu [[Subadra]] adik [[Kresna]]. Kresna sendiri adalah reinkarnasi [[Rama]]. Hanoman mengejar dan bertemu [[Bima (tokoh Mahabharata)|Bima]], adiknya sesama putra angkat [[Bayu]]. Hanoman kemudian mengabdi kepada [[Kresna]]. Ia juga berhasil menangkap roh [[Rahwana]] dan mengurungnya di Gunung Kendalisada. Di gunung ituitulah Hanoman bertindakkemudian berdiam sebagai pertapa.