Terorisme Islam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Pengembalian suntingan oleh 180.253.75.45 (bicara) ke revisi terakhir oleh Dimas Laksani
Tag: Pengembalian
Baris 1:
{{Islamisme sidebar}}
'''Terorisme Islam''', '''terorisme Islamis''', atau '''terorisme''' '''Islam radikal''' adalah tindakan [[terorisme]] yang dilakukan oleh [[Muslim|umat Islam]], khususnya golongan [[Islamisme|Islamis]] garis keras, yang didorong motivasi keagamaan.<ref>{{cite encyclopedia|author1=Augustus Richard Norton|author2=Joseph A. Kéchichian|title=Terrorism|encyclopedia=The Oxford Encyclopedia of the Islamic World|editor=John L. Esposito|publisher=Oxford University Press|location=Oxford|year=2009|url=https://www.oxfordreference.com/view/10.1093/acref/9780195305135.001.0001/acref-9780195305135-e-0796|ref=harv}}</ref><ref>{{cite encyclopedia|author=Thomas Hegghammer|title=Terrorism|editor=Gerhard Böwering, Patricia Crone|encyclopedia=The Princeton Encyclopedia of Islamic Political Thought|publisher=Princeton University Press|year=2013|pages=545-547}}</ref> Teroris Islam membenarkan segala tindakan [[terorisme agama]] dan kekerasan politik ekstrem, melalui visi politik utopis negara [[Pan Islamisme|pan-Islam di]] bawah hukum Syariah dan kebangkitan [[Zaman Kejayaan Islam|Zaman Keemasan Islam]]. Paham ini dikombinasikan dengan penafsiran [[Fundamentalisme Islam|fundamentalis]] (non-tradisional) dari konsep [[jihad]], [[Syahid|mati syahid]], dan konsep agama lainnya yang berasal dari [[Al-Qur'an|Quran]] dan [[Hadis|Hadits]].<ref name="holbrook1">{{Cite journal|last=Holbrook|first=Donald|date=2010|title=Using the Qur'an to Justify Terrorist Violence|journal=Perspectives on Terrorism|publisher=Terrorism Research Initiative and [[Centre for the Study of Terrorism and Political Violence]]|volume=4|issue=3}}</ref><ref name="holbrook2">{{Cite book|last=Holbreook|first=Donald|date=2014|title=The Al-Qaeda Doctrine|location=London|publisher=[[Bloomsbury Publishing]]|pages=30ff, 61ff, 83ff|isbn=978-1623563141}}</ref> Terorisme Islam juga muncul dari gagasan [[Supremasisme|supremasi Islam]] yang terangkum dalam formula "Islam ditinggikan dan tidak ada yang lebih tinggi di atasnya".<ref>{{Cite book|title=Tolerance and Coercion in Islam: Interfaith Relations in the Muslim Tradition|last=Yohanan|first=Friedmann|publisher=Cambridge University Press|year=2003|isbn=978-0521827034|editor-last=Morgan|editor-first=David|location=Cambridge|pages=|oclc=57256339}}</ref>
 
Terorisme Islam telah mengakibatkan sejumlah insiden dan jatuhnya korban, terutama di negara mayoritas berpenduduk Muslim; seperti Irak, [[Perang di Afganistan (2001–sekarang)|Afghanistan]], Nigeria, Pakistan, dan Suriah.<ref>{{Cite web|url=http://economicsandpeace.org/wp-content/uploads/2015/11/Global-Terrorism-Index-2015.pdf|title=Global Terrorism Index Report 2015|date=November 2015|publisher=Institute for Economics & Peace|page=10|access-date=October 5, 2016|archive-date=2019-02-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20190207153725/http://economicsandpeace.org/wp-content/uploads/2015/11/Global-Terrorism-Index-2015.pdf|dead-url=yes}}</ref> Pada tahun 2015, Indeks Terorisme Global 2016 menyebutkan bahwa, sebanyak empat kelompok ekstremis Islam terbesar: [[Negara Islam Irak dan Syam|ISIS]], [[Boko Haram]], [[Taliban]] dan [[Al-Qaeda]]; bertanggung jawab atas 74% dari total kematian akibat terorisme di seluruh dunia.<ref name="GTI2016-4">{{Cite book|title=Global Terrorism Index 2016|date=2016|publisher=Institute for Economics and Peace|page=4|url=http://economicsandpeace.org/wp-content/uploads/2016/11/Global-Terrorism-Index-2016.2.pdf|access-date=14 December 2016|archive-date=2019-11-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20191117233155/http://economicsandpeace.org/wp-content/uploads/2016/11/Global-Terrorism-Index-2016.2.pdf|dead-url=yes}}</ref> Dalam beberapa dasawarsa terakhir, insiden seperti itu telah pecah dalam skala global, yang berdampak tidak hanya atas [[Dunia Muslim|negara-negara mayoritas Muslim]] di Afrika dan Asia, tetapi juga terhadap negara lain; antara lain negara-negara anggota Uni Eropa, Rusia, Australia, Kanada, [[Israel]], India, [[Britania Raya|Inggris,]] dan Amerika Serikat. Serangan terorisme Islam mengincar Muslim ataupun non-Muslim.<ref>{{Cite web|url=https://www.theguardian.com/commentisfree/2014/aug/24/isis-ideology-islamic-militants-british-appeal-iraq-syria|title=Isis: a contrived ideology justifying barbarism and sexual control|last=Siddiqui|first=Mona|authorlink=Mona Siddiqui|date=August 23, 2014|website=The Guardian|archive-url=https://web.archive.org/web/20140824131118/http://www.theguardian.com/commentisfree/2014/aug/24/isis-ideology-islamic-militants-british-appeal-iraq-syria|archive-date=August 24, 2014|dead-url=unfit|access-date=January 7, 2015}}</ref> Di sejumlah negara berpenduduk mayoritas Muslim, para teroris ini berhadapan dengan kelompok perlawanan bersenjata,<ref>{{Cite web|url=https://www.theguardian.com/world/2014/nov/01/kurdish-peshmerga-kobani-isis-syria|title=Kurdish peshmerga forces arrive in Kobani to bolster fight against Isis|last=Constanze Letsch|website=The Guardian|access-date=7 January 2015}}</ref> aparatur negara, dan [[Perang proksi|proksi]] mereka, dan di tempat lain dengan kecaman yang datang dari tokoh-tokoh Islam.<ref name="kurzman">{{Cite web|url=http://kurzman.unc.edu/islamic-statements-against-terrorism/|title=Islamic Statements Against Terrorism|last=Charles Kurzman|authorlink=Charles Kurzman|publisher=UNC.edu|access-date=Jan 31, 2017}}</ref><ref name="australia.to">{{Cite web|url=http://www.opendemocracy.net/article/al-qaida-today-the-fate-of-a-movement|title=Al-Qaida today: a movement at the crossroads|last=Fawaz A. Gerges|authorlink=Fawaz Gerges|website=openDemocracy|archive-url=https://web.archive.org/web/20141025152045/https://www.opendemocracy.net/article/al-qaida-today-the-fate-of-a-movement|archive-date=25 October 2014|dead-url=yes|access-date=7 January 2015}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.nationalreview.com/article/388593/moderate-muslims-stand-against-isis-christine-sisto|title=Moderate Muslims Stand against ISIS|last=Christine Sisto|website=National Review Online|access-date=7 January 2015}}</ref>
 
 
'''Terorisme Islam''' atau '''terorisme''' '''Islam radikal''' adalah istilah populer para [[Orientalisme|orientalis barat]] dalam mendeskripsikan kegiatan [[terorisme]] oleh kelompok/organisasi ekstrimis yang mengklaim diri sebagai [[Muslim]] dan mengatasnamakan ajaran [[Islam]], mayoritas anggota; dari golongan [[Islamis Liberal]] dan [[Salafiyah|Salafi]] garis keras, yang didorong motivasi keagamaan keliru dan tidak sesuai ajaran Islam sebenarnya. Mereka melakukan kejahatan-kejahatan perang dan pembunuhan keji kepada warga sipil; seperti penduduk desa, wanita, anak-anak, orang-orang Muslim yang menolak mendukung, dan bahkan meracuni sumur-sumur masyarakat setempat, yang justru melanggar hukum [[Syariat Islam|Syariah Islam]]. Kekejaman itu mereka lakukan, karena pemahaman dan penafsiran yang keliru tentang [[jihad]], mati [[syahid]], konsep agama Islam sesungguhnya yang berasal dari [[Al-Qur'an]] dan [[Hadis|Hadits]]. Terorisme Islam juga muncul dari kejahatan perang Amerika Serikat dan pasukan koalisi selama Invasi Irak 2003, ketika menangkap dan memenjarakan banyak warga sipil Irak yang dianggap membahayakan pemerintah "boneka", salah satunya seorang [[Jurnalis]] sarjana [[Universitas Baghdad]] yaitu [[Abu Bakar al-Baghdadi]] yang awalnya intelektual menjadi radikal ketika berkumpul dengan banyak tokoh-tokoh radikalis didalam satu sel penjara buatan Amerika Serikat dan kemudian menjadi sosok pendiri sekaligus Khalifah [[Negara Islam Irak dan Syam]] (ISIS), dengan secara sistematis Amerika Serikat telah mengumpulkan para teroris dalam satu wadah dan membuat mereka menjadi lebih besar.
 
Terorisme Islam telah mengakibatkan sejumlah insiden dan jatuhnya korban, terutama di negara mayoritas berpenduduk Muslim; seperti Irak, [[Perang di Afganistan (2001–sekarang)|Afghanistan]], Nigeria, Pakistan, Suriah, [[Yaman]], Iran, dan [[Indonesia]].<ref /> Pada tahun 2015, Indeks Terorisme Global 2016 menyebutkan bahwa, sebanyak empat kelompok ekstremis teroris utama: [[Negara Islam Irak dan Syam|ISIS]], [[Boko Haram]], [[Zionisme|zionis israel]] dan [[Al-Qaeda]], bertanggung jawab atas 74% dari total kematian akibat terorisme di dunia. aparatur negara, dan di tempat lain banyak kecaman yang datang dari tokoh-tokoh Islam.<ref name="kurzman" /><ref name="australia.to" /><ref /> Sebanyak apapun korban terorisme, lebih banyak rakyat Vietnam yang menjadi korban kekejaman Amerika Serikat dengan senjata [[Agen Jingga]] miliknya.
 
FYI : Taliban bukan termasuk kelompok teroris, mereka pejuang yang mempertahankan tanah air dari tangan-tangan kotor asing, yang mengotori tanah Afghan.
 
Tidak perlu banyak sumber untuk semua fakta ini, saya yakin publik barat dan Amerika Serikat sudah mengetahui kiprah busuk negaranya di timur tengah, Afrika, dan Asia. Saya rekomendasikan anda untuk menonton film hollywood kisah nyata drama perang yang menegangkan dan mendapat rating bagus yaitu [[The Kill Team (film 2019)]]
 
Untuk teman-teman di Amerika Serikat, jaga diri karena negara anda sedang krisis moral, kasus penembakan liar di tempat umum dan sekolah sangat terbanyak di Amerika Serikat. Ratusan imigran Meksiko ilegal dan orang-orang kulit hitam hanya ingin mencari peruntungan dan kehidupan layak, jangan diskriminasi mereka.
 
== Terminologi ==