Suku Citak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Blackman Jr. (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Blackman Jr. (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 28:
Peninggalan dari suku Citak yang berada di [[Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat]] disimpan di dalam koleksi ''Yupmakcain''. Menurut direktur museum tersebut, Eric Sarkol, nama tersebut diberikan oleh pendahulunya Yufentius Biakai. Menurut Biakai, nama ''Yupmakcain'' merupakan nama [[emik dan etik|emik]] dari daerah utara Binam dan Mbinamzain. Beberapa contoh cabang seni suku ini berupa seni drama dan seni rupa yang merupakan bagian dari upacara adat. Mirip dengan [[suku Asmat]], beberapa seni ukiran berupa pahatan perisai dengan pilihan warna yang mirip dengan gaya seni barat-daya lainnya seperti suku Asmat dan [[Suku Awyu|Awyu]].<ref name="Melalatoa 1995 p. 212 "/>
 
==Tradisi==
===Agu Ibit===
Menurut Pido seorang ''zauwaibit'' (pemimpin perang) yang berasal dari Senggo Lama, awalnya suku ini tinggal di [[rumah pohon]] tetapi kemudian berubah karena berbahaya bagi anak kecil yang mudah jatuh. Legenda leluhur suku ini adalah ''Agu Ibit'' yang dinarasikan Pido kepada Josef Haas tahun 1981 (yang diterjemahkan berdasarkan rekaman oleh Alexander de Antoni, Stefanus Supprobo, dan Cornelis di Senggo, 2007):