Aneurisme sinus aorta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes
WanaraLima (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Baris 4:
Kondisi ini sebagian besar tidak memberikan gejala, tetapi beberapa penderita mengeluhkan dispnea, prasinkop, palpitasi, nyeri dada kiri, batuk lama, kejang tonik klonik, demam, pusing, ortopnea, dan edema tungkai. Jika aneurisma sinus aorta mengalami protrusi ke dalam ventrikel kanan, keluhan yang timbul sama seperti keluhan pada gagal jantung kanan akut. Aneurisma yang ruptur gejalanya adalah nyeri dada daerah substernal, dispnea berat, gejala tamponade jantung, hilang kesadaran hingga menyebabkan kematian.
 
Penyebab aneurisma sinus aorta adalah penyakit kongenital yang berhubungan dengan [[sindrom Marfan]] dan sindrom Ehler-Danlos dan aneurisma dapatan yang timbul akibat penyakit inflamasi sistemik, [[penyakit jaringan ikat]], infeksi tuberkulosis, infeksi sifilis, nekrosis kistik, penyakit vaskulitis, arteritis Takayasu, dan [[penyakit degeneratif]] seperti aterosklerosis.
 
Diagnosis aneurisma sinus aorta utama adalah dengan pemeriksaan [[ekokardiogram transesofageal]]. Pemeriksaan lain yang dilakukan untuk diagnosis kondisi ini adalah [[pemeriksaan fisik]], [[elektrokardiogram]], [[radiograf dada]], [[pencitraan resonansi magnetik]], dan [[tomografi terkomputasi]].