Raihan Ariatama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bungponoisme (bicara | kontrib)
Ketua Umum PB HMI: Perbaikan penulisan bahasa asing
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Bungponoisme (bicara | kontrib)
Aktivisme: Perbaikan penulisan bahasa asing
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 33:
 
=== Aktivisme ===
Selama berkuliah Raihan aktif di berbagai organisasi, baik intra kampus maupun ekstra kampus. Di dalam kampus, ia bergabung dalam Jamaah Muslim FISIPOL (JMF) UGM (2011-2012), Korps Mahasiswa Politik dan Pemerintahan (KOMAP) UGM (2011-2012), Ketua Umum Partai Mahasiswa (''Boulevard Party'') periode 2013-2015), dan Menteri Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PSDM) Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) UGM pada 2014. Sedangkan di luar kampus, ia bergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa Minang (FORKOMMI) UGM dan menjabat sebagai ketuaKetua umumUmum (2013-2014) dan aktif di [[Himpunan Mahasiswa Islam]] (HMI).<ref name=raihan/><ref name=tn/>
 
Sejak bergabung di HMI, Raihan berkarier mulai dari tingkatan komisariat, cabang, sampai pengurus besar. Ia menjabat Ketua Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Pemuda (PTKP) HMI Komisariat Fisipol UGM periode 2013–2014, Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) HMI Cabang Bulaksumur Sleman periode 2015–2016, Ketua Umum HMI Cabang Bulaksumur Sleman periode 2016–2017, dan Ketua Bidang Riset dan Teknologi PB HMI periode 2018–2020. Sebagai kader aktif, ia juga telah melalui tingkatan perkaderan HMI dimulai dari Latihan Kader I ''(Basic Training)'', Latihan Kader II ''(Intermediate Training)'', ''Senior Course'', dan Latihan Kader III ''(Advance Training)''. Ia juga aktif sebagai instruktur dalam setiap jenjang pelatihan latihan kader 1 dan 2 di berbagai daerah di Indonesia.<ref name=raihan/><ref name=tn/>
 
Raihan juga menjadi Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah [[Komite Nasional Pemuda Indonesia]] (DPD KNPI) [[Kabupaten Sleman]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]. Dalam profesinya, Raihan pernah bergabung sebagai peneliti ''Institute for Democracy and Welfarism'' (IDW) antara tahun 2018 hingga 2019 dan Pandiva Niaga pada 2019.<ref name=raihan/><ref name=tn/>
 
== Riwayat pelatihan ==