Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
k uji coba
Tag: Mengosongkan
 
Baris 1:
{{Infobox pengguna
|honorific-suffix = [[Ahli Madya|A.Md]]
|name = Muhammad Hadi Fahri Yusuf Tjan
|image = [[Berkas:FAHRI 089609553477.jpg|jmpl|al=koordinator terminal tipe a amplas]]
|order =
|office = Koordinator [[Penguji|Terminal Tipe A Amplas]] [[Koordinator Penguji Terminal Tipe A Amplas 2021—sekarang|2021–sekarang]] dan [[Sekretaris Wilayah I IHMSI 2014–2016|2014–2016]]<br>dari [[Sumatra Utara]]
|term_start = 2021
|term_end = sekarang
|predecessor = <!-- kalau mengganti di tengah jabatan -->
|successor = <!-- kalau digantikan di tengah jabatan -->
|birth_date = {{Birth date|1994|10|28}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Palembang]], [[Indonesia]]
|spouse = Rindi Chairani
|children = 1
|Major = [[Statistics]]
|occupation = [[Pejabat Pemerintahan]]
|religion = [[Islam]]
}}
'''Muhammad Hadi Fahri Yusuf Tjan''', A.M.d ({{lahirmati|[[Palembang]]|28|10|1994|[[Kota Palembang]]}}) seorang [[pejabat Pemerintahan]] [[Indonesia]] dari [[Terminal Tipe A Amplas]].<ref name="dct.kpu">{{cite web|url=http://dct.kpu.go.id/images/dokumen/DPR/1201/07/02.pdf|title=Daftar Riwayat Hidup Bakal Calon Anggota DPR|author=Sutan Bhatoegana|publisher=Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia|year=2013|accessdate=7 Mei 2014}}</ref> Sutan adalah anggota komisi VII [[Dewan Perwakilan Rakyat]] [[Republik Indonesia]] ([[DPR-RI]]) untuk periode 2009-2014 yang terpilih dari [[pemilihan umum]] [[legislatif]] tahun 2009 dari [[daerah pemilihan]] (dapil) [[Sumatra Utara]] I yang meliputi [[Medan]], [[Deli Serdang]], [[Serdang Bedagai]], dan [[Tebing Tinggi]] melalui [[Partai Demokrat]].<ref name="pemilihan.info">{{cite web|url=http://pemilihan.info/dapil-dpr-ri-wilayah-sumut.html|title=Dapil DPR RI Wilayah Sumut|author=Amir Al-Maruzy|publisher=pemilihan.info|year=2014|accessdate=7 Mei 2014|archive-date=2014-05-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20140508042837/http://pemilihan.info/dapil-dpr-ri-wilayah-sumut.html|dead-url=yes}}</ref><ref name="kpu">{{cite web|url=http://www.kpu.go.id/dmdocuments/DAFTAR_ANGGOTA_DPR_2009.pdf|title=Daftar Calon Terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Hasil Pemilu Tahun 2009|author=Komisi Pemilihan Umum|publisher=kpu.go.id|year=2009|accessdate=7 Mei 2014}}</ref> Sutan merupakan salah satu pendiri Partai Demokrat, Ia tercatat sebagai sekretaris Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKPD) Partai Demokrat, meskipun forum ini dianggap tidak resmi oleh internal Partai Demokrat.<ref name="ayovote">{{cite web|url=http://www.ayovote.com/profil-caleg-sutan-bhatoegana/|title=Profil Caleg: Sutan Bhatoegana|author=Disna Harvens|publisher=ayovote.com|year=2013|accessdate=7 Mei 2014|archive-date=2014-05-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20140508043035/http://www.ayovote.com/profil-caleg-sutan-bhatoegana/|dead-url=yes}}</ref>
 
== Kehidupan pribadi ==
 
Sutan lahir dan besar di Pematang Siantar hingga SMP.<ref name="profil.merdeka">{{cite web|url=http://profil.merdeka.com/indonesia/s/sutan-bhatoegana/|title=Profil Sutan Bhatoegana|author=Somya Samita|publisher=profil.merdeka.com|year=2012|accessdate=7 Mei 2014}}</ref> Setelah itu Ia hijrah ke Medan untuk melanjutkan SMA dan Hijrah ke beberapa kota di Indonesia seperti Yogyakarta dan Jakarta.<ref name="profil.merdeka"/> Saat ini Sutan telah mempunyai tiga orang anak hasil pernikahannya dengan Hj. Unung Rusyatie.<ref name="dct.kpu"/> Sutan Bathoegana berdomisili di Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat.<ref name="dct.kpu"/>
 
== Pendidikan ==
 
Sutan memulai pendidikannya di tingkat dasar pada SD Negeri 12 Padang Sidempuan.<ref name="dct.kpu"/> Setelah lulus SD pada tahun 1970, Ia melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Teknik Negeri (setingkat SMP) 1 Pematang Siantar.<ref name="dct.kpu"/> Tahun 1973 meneruskan sekolahnya di STM 1 Medan.<ref name="dct.kpu"/> Lulus dari STM 1 Medan, Sutan melanjutkan pendidikan dengan kuliah di Akademi ATN Yogyakarta.<ref name="profil.merdeka"/> Selain di ATN yogyakarta, Sutan juga tercatat pernah berkuliah di kampus STIE Jagakarsa untuk jurusan S1 Manajemen lulus pada tahun 1996, STIM Jakarta jurusan S2 Manajemen lulus tahun 2003, dan STTNAS Yogyakarta untuk jurusan S1 Teknik Mesin lulus pada tahun 2007.<ref name="dct.kpu"/>
 
== Karier politik ==
 
Sebelum masuk ke dunia politik, Sutan telah aktif di beberapa organisasi sejak masa mudanya.<ref name="dct.kpu"/> Sewaktu berkuliah di ATN Yogyakarta Ia menjadi Kasie II Yon v Mahakarta ATN.<ref name="dct.kpu"/> Pengalaman lainnya antara lain Ketum Batak Islam Cilacap tahun 1990, dan Sekretaris ICMI ORSAT Cilacap tahun 1990.<ref name="dct.kpu"/> Karier politiknya dimulai dengan bergabung sekaligus sebagai salah satu pendiri Partai Demokrat yang merupakan partai yang pada awalnya dibentuk untuk mengangkat figur Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Calon Presiden.<ref name="demokrat">{{cite web|url=http://www.demokrat.or.id/sejarah/|author=Redaksi Partai Demokrat|title=Sejarah Partai Demokrat|publisher=demokrat.or.id|year=2014|accessdate=7 Mei 2014}}</ref> Sutan beberapa kali menduduki posisi penting di Partai Demokrat diantaranya Wakil Sekretaris Jenderal DPP PD dan Ketua Departemen Perekonomian DPP PD.<ref name="dct.kpu"/> Dengan bendera Partai Demokrat Sutan terpilih menjadi Anggota DPR dua kali berturut-turut yaitu pada pemilu legislatif 2004 dan 2009.<ref name="ayovote"/> Di DPR, Sutan dipilih menjadi sekretaris Fraksi Partai Demokrat.<ref name="dpr">{{cite web|url=http://www.dpr.go.id/id/profil/41/Drs.-H.-Sutan-Bhatoegana,-MM.|title=Profil Drs. H. Sutan Bhatoegana, MM|author=tim|publisher=dpr.go.id|accessdate=7 Mei 2014}}</ref>
 
== Kasus Korupsi ==
Pasca penetapan [[Rudi Rubiandini]] sebagai tersangka kasus suap SKK Migas, nama Sutan Bhatoegana semakin mencuat. Sutan dikabarkan meminta sejumlah uang kepada Rudi dengan alasan sebagai Tunjangan Hari Raya (THR). Nama Sutan juga muncul dalam BAP Rudi dan berulang kali disebut di persidangan. Akhirnya pada [[14 Mei]] [[2014]], Sutan secara resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh [[Komisi Pemberantasan Korupsi]]. Politisi Partai Demokrat ini menjadi tersangka dalam kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait dengan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) di Kementerian ESDM. Sutan diduga melanggar Pasal 12 huruf a atau pasal 12 huruf b atau Pasal 11 dan Pasal 12 B Undang-Undang (UU) Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto (Jo) Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Penetapan Sutan sebagai tersangka ini dalam kapasitasnya sebagai Ketua Komisi VII DPR RI periode 2009-2014.<ref>[http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/14/05/14/n5jycd-kpk-tetapkan-sutan-bhatoegana-sebagai-tersangka KPK Tetapkan Sutan Bhatoegana sebagai Tersangka].Republika</ref>
 
== Kematian ==
Sutan meninggal pada 19 November 2016 pukul 08.00 di Rumah Sakit BMC, Bogor akibat [[kanker hati]] yang dideritanya.<ref>{{Cite news|url=http://nasional.kompas.com/read/2016/11/19/08415661/sutan.bhatoegana.tutup.usia|title=Sutan Bhatoegana Tutup Usia - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|newspaper=KOMPAS.com|access-date=2016-11-19}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
 
* [http://www.dpr.go.id/id/anggota/2009/500/drs.-ir.-h.-sutan-bhatoegana,mm Profil Sutan Bhatoegana] pada situs resmi DPR.
* [http://parlemen.net/site/docs/Daftar_Anggota_Komisi_VII_DPR-RI_periode_2009.pdf Daftar Anggota Komisi VII] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120324045141/http://www.parlemen.net/site/docs/Daftar_Anggota_Komisi_VII_DPR-RI_periode_2009.pdf |date=2012-03-24 }}
* Meninggal Dunia[http://m.detik.com/news/berita/d-3349142/sutan-bhatoegana-meninggal-dunia]{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
{{KMI/32/Referensi}}