Badak NGL: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
Baris 142:
Setelah tahun 2003, produksi LNG dari Badak LNG terus menurun karena berkurangnya pasokan gas dari produser gas, yang saat itu 81% pasokan berasal dari ladang gas yang dikelola Total E & P Indonesie. Meski demikan, sampai tahun 2018, produksi LNG dari Badak LNG masih merupakan yang terbesar di Indonesia. Di tahun yang sama, Badak LNG juga resmi mengoperasikan sarana pengisian bahan bakar (filling station) LNG yang pertama Indonesia untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.<ref>{{Cite book|date=2018|title=SINERGY Edisi 38|location=Bontang|publisher=Badak LNG|pages=10|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite book|date=2019|title=SINERGY Edisi 43|location=Bontang|publisher=Badak LNG|pages=11|url-status=live}}</ref>
Per 2019, dari delapan train yang ada, yang masih aktif beroperasi hanya tiga train. Dua train memasuk proses ''decomissioning'' (sebelum dikembalikan kepada Lembaga Manajemen Aset Negara), satu train dalam proses LTI (''Long Term Idle''), dan dua train dalam posisi ''Idle'' (siaga). Adapun dua train yang idle, siap untuk digunakan sewaktu-waktu bila ada masalah pada train yang sedang beroperasi.<ref>{{Cite book|date=2020|url=http://portal.badaklng.co.id/images/pdf/Annual-Report-Badak-LNG-2019.pdf|title=2019 Laporan Tahunan - Komitmen Mempertahankan Keunggulan|location=Bontang|publisher=Badak NGL|pages=|url-status=live|access-date=2021-04-26|archive-date=2021-04-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20210426091054/http://portal.badaklng.co.id/images/pdf/Annual-Report-Badak-LNG-2019.pdf|dead-url=yes}}</ref>
Di tahun 2020, kontrak penjualan gas dengan lima perusahaan yang termasuk dalam "The 1973 contract" yang berakhir pada Desember 2020 resmi tidak diperpanjang, dimana hanya Kyushu Electric Co yang melanjutkan kontrak penjualan sampa 2022 (melalui kontrak yang berbeda).<ref>{{Cite news|last=Agung|first=Filemon|date=25 September 2020|title=Pembeli Jepang tak lanjutkan kontrak, bagaimana nasib industri LNG tanah air?|url=https://industri.kontan.co.id/news/pembeli-jepang-tak-lanjutkan-kontrak-bagaimana-nasib-industri-lng-tanah-air|work=[[Kontan|Kontan.co.id]]|access-date=26 April 2021|editor-last=.|editor-first=Handoyo|language=id}}</ref>
|