Kesultanan Mataram: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual |
Tag: kemungkinan perlu dirapikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan pranala ke halaman disambiguasi |
||
Baris 215:
Sejak saat itulah budaya Islam di Jawa lebih dikenal dengan istilah Kajawen (Ka-jawi-an) yang sarat dengan muatan sufistik dan mulai berkembang pesat. Kitab-kitab tasawuf dalam [[bahasa Arab|bahasa Arab-Nya]] dari timur tengah mulai digubah dalam [[bahasa Jawa]] dengan diadakan adaptasi seperlunya terhadap alam pikiran Jawa tanpa kehilangan substansinya. Perpaduan dari berbagai sentral budaya ini telah menimbulkan karya-karya kreatif baru yang memperkaya khazanah sekaligus pengembang budaya Kajawen.
== Saat menjadi bawahan [[Majapahit]] ==
Mataram menjadi negeri bawahan [[Majapahit]] yang cukup penting. Raja yang memimpin bergelar Bhre Mataram. Berikut adalah daftar Bhre Mataram yang pernah menjabat ialah<ref>{{Cite web|title=Kitab Pararaton (terjemahan)|url=http://majapahitprana.blogspot.com/p/kitab-pararaton-terjemahan.html?m=1|website=majapahitprana.blogspot.com|language=id|access-date=19 Desember 2021}}</ref>:
1. [[Wikramawardhana]] ( 1353-1375 )
2. [[Rajasakusuma]] ( 1375-1399 )
3. [[Dyah Aniswari]] ( 1406-1415 )
4. [[Kertawijaya]] ( 1415-1429 )
5. [[Dyah Wijayakarana|Girindrawardhana Dyah Wijayakarana]] ( 1451-1478 )
== Saat menjadi bawahan [[Pajang]] ==
Sesuai perjanjian sayembara, [[Ki Panjawi]] mendapatkan tanah [[Pati]] dan [[Ki Ageng Pemanahan|Ki Ageng Pamanahan]] memperoleh tanah [[Mataram]].<ref>{{Cite web|title=Adiwijaya dari Pajang|url=https://m.wiki-indonesia.club/wiki/Adiwijaya_dari_Pajang|language=id|access-date=24 Desember 2021}}</ref>
Sejak tahun 1556, Ki Ageng Pamanahan beserta keluarganya, termasuk [[Ki Juru Martani]], pindah ke Mentaok dan membuka pemukiman yang semakin berkembang kemudian disebut Kotagede.
Ki Ageng Pamanahan menjadi pemimpin pertama bergelar ''Kiyai Gede Mataram''.<ref>{{Cite web|title=Ki Ageng Pamanahan|url=https://m.wiki-indonesia.club/wiki/Ki_Ageng_Pamanahan|language=id|access-date=24 Desember 2021}}</ref>
Selanjutnya pada tahun 1584, [[Senapati dari Mataram|Panembahan Senapati]] menjadi adipati menggantikan ayahnya yang telah mangkat. <ref>{{Cite web|title=Senapati dari Mataram|url=https://m.wiki-indonesia.club/wiki/Senapati_dari_Mataram#cite_ref-jumeneng_1-2|language=id|access-date=24 Desember 2021}}</ref>
== Daftar penguasa Mataram ==
|