Raja Yerusalem: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 23623009 oleh Hafidh Wahyu P (bicara) Tag: Pembatalan |
Membalikkan revisi 23622944 oleh Hafidh Wahyu P (bicara) Tag: Pembatalan |
||
Baris 148:
* Putra dari (7) '''Amaury'''
* Tidak menikah dan tidak memiliki keturunan lantaran menderita penyakit kusta/lepra
|-▼
|9▼
|}
Baris 169 ⟶ 159:
! Mangkat
! Keterangan
▲|-
|'''[[Baudouin IV dari Yerusalem|Raja Balduinus IV]]''' ''Si Kusta''<br/>Tahun 1174–1185<br/>''bersama Raja Balduinus V sejak tahun 1183'' || [[File:Balduin4.jpg|100px]] ||Tahun 1161<br/>di Jerusalem<br/>anak [[Amaury I dari Yerusalem|Raja Amalrikus]] dan [[Agnes dari Courtenay|Agnes bangsawati Courtenay]] || Tidak kawin||Tanggal 16 Maret 1185<br/>di Yerusalem<br/>pada umur 24 tahun <ref>Barker, Ernest (1911). "[[wikisource:1911 Encyclopædia Britannica/Baldwin IV.|Baldwin IV]]". Dalam Chisholm, Hugh (penyunting). ''Encyclopædia Britannica''. '''3.''' (edisi ke-11), Cambridge University Press. hlm. 247.</ref> ||Dinobatkan pada tanggal 5 Juli 1174, saat berumur 13 tahun. Lantaran menderita penyakit kusta, ia diragukan bakal berumur panjang. Sesudah beberapa orang pemangku silih berganti menyelenggarakan pemerintahan mewakilinya, Balduinus IV akhirnya memerintah secara langsung bersama saudara misannya, Raja Balduinus V, sejak tahun 1183. Awal masa pemerintahannya bertepatan dengan kemangkatan Nuruddin dan menanjaknya ketokohan [[Salahuddin Ayyubi|Salahuddin]]. Patut dicatat bahwa Balduinus dan [[Renaud dari Châtillon|Reginaldus bangsawan Châtillon]] berjaya mengalahkan Salahuddin dalam [[Pertempuran Montgisard]] tanggal 25 November 1177, serta mematahkan gempurannya dalam [[Pertempuran Kastel Belvoir|Pertempuran Puri Belvoir]] tahun 1182 dan [[Pengepungan Karak]] tahun 1183.<ref>Barker, Ernest (1911). "[[wikisource:1911 Encyclopædia Britannica/Raynald of Châtillon|Raynald of Châtillon]]". Dalam Chisholm, Hugh (penyunting). ''Encyclopædia Britannica''. '''22.''' (edisi ke-11), Cambridge University Press. hlm. 936.</ref> Ia mangkat pada tanggal 16 Maret 1185.
|'''[[Baudouin V dari Yerusalem|Raja Balduinus V]]'''<br/>Tahun 1183–1186<br/>''bersama Raja Balduinus IV sampai tahun 1185''<ref>Goldsmith, Linda (2006). Dalam ''The Crusades – An Encyclopedia''. hlm. 1104.</ref> || [[File:BaldwinIVdeath-BaldwinVcrowned.jpg|100px]] ||Tahun 1177<br/>anak [[Guglielmo Pedang Panjang dari Monferrato|Wilelmus bangsawan Monferrato]] dan [[Sibylla dari Yerusalem|Putri Sibila]] ||Tidak kawin||Bulan Agustus 1186<br/>di [[Akka|Ako]], Kerakaan Yerusalem<br/>pada umur 9 tahun ||Menjadi penguasa tunggal seusai kemangkatan pamannya pada tahun 1185, diwakili [[Raymond III dari Tripoli|Bupati Tripoli, Raimundus III]], selaku pemangku.<ref>Gerish, Deborah (2006). Dalam ''The Crusades – An Encyclopedia''. hlm. 139.</ref> Perundingan gencatan senjata dengan Salahuddin yang diupayakan Raimundus melencong dari tujuan semula ketika Balduinus V mangkat pada musim panas tahun 1186.<ref>Barker, Ernest (1911). "[[wikisource:1911 Encyclopædia Britannica/Raymund of Tripoli|Raimundus bangsawan Tripoli]]". Dalam Chisholm, Hugh (penyunting). ''Encyclopædia Britannica''. '''22.''' (edisi ke-11), Cambridge University Press. hlm. 935.</ref> Pengganti Balduinus V adalah ibu kandung bersama ayah tirinya, yakni Putri Sibila, anak Raja Amalrikus, dan Guido bangsawan Lusignan, sang kesatria Prancis.
|-
|'''[[Sibylla dari Yerusalem|Ratu Sibila]]'''<br/>1186–1190<br/>''bersama Raja Guido'' || [[File:Lettrine-Sibylle guy.jpg|100px]] ||Sekitar tahun 1157<br/>anak [[Amaury I dari Yerusalem|Raja Amalrikus]] dan [[Agnes dari Courtenay|Agnes bangsawati Courtenay]] ||Dengan [[Guglielmo Pedang Panjang dari Monferrato|Wilelmus bangsawan Monferatto]]<br/>tahun 1176<br/>dikaruniai seorang putra<br/><br/>Dengan [[Guy dari Lusignan|Guido bangsawan Lusignan]]<br/>bulan April 1180<br/>dikaruniai 2 orang putri ||Diperkirakan tanggal 25 Juli 1190<br/>di [[Akka|Ako]], Kerajaan Yerusalem<br/>pada umur kira-kira 40 tahun || rowspan="2"|Bersama suaminya dinobatkan menjadi raja dan ratu Yerusalem pada musim panas tahun 1186, tidak lama sesudah kemangkatan Balduinus V. Begitu naik takhta, Sibila dan Guido langsung kewalahan menghadapi rongrongan Salahuddin, khususnya dalam [[Pertempuran Hittin|Pertempuran Hitin]] tahun 1187. Guido tertangkap musuh dalam pertempuran itu, dan menjadi tawanan Salahuddin sampai tahun 1188. Sesudah Yerusalem jatuh ke tangan musuh, Sibila mengungsi ke Tripoli, dan kemudian hari berjumpa dengan Guido di Ako dalam rangka menyongsong kedatangan pasukan pelopor Perang Salib III. Ia mangkat pada tanggal 25 Juli 1190.
|