Hanya Satu Nama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bunga Katuk (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Bunga Katuk (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 43:
 
==Kronologi==
Sebuah albumpun disiapkan untuk Nike dengan bantuan almarhum LEO MANUPUTTY sebagai Vocal Director merangkap Music Director bersama dengan BARTJE VAN HOUTEN.
 
12 lagu berhasil direkam, tentu dengan genre pop ala JK yang saat itu sedang merajai pasar musik. Konon, materi album ini sebenarnya juga bukan disiapkan khusus untuk Nike, tapi untuk seorang penyanyi JK bernama ANNA CISCA.
 
Anna sempat merekam suaranya untuk album ini sebagai album kedua, tapi kemudian urung karena keburu mengundurkan diri dari dunia keartisan.
 
Nike-lah akhirnya yang menggantikan posisi Anna, sampai album ini selesai proses dan siap diluncurkan. Tapi sayangnya, saat itu usia Nike yang masih 12 tahun dianggap terlalu muda untuk merilis album cinta-cintaan ala JK, sehingga peredarannya tertunda.
 
Sementara waktu ‘menunggu’ usia Nike lebih dewasa, Nike kemudian hijrah ke PROJECT Q Records dan merilis album SEBERKAS SINAR tahun 1989 dengan mengubah nama menjadi NIKE ARDILLA, dan BOOOM… namanya menjulang, sementara nasib album di JK Records kemudian mengendap seiring waktu.
 
Apapun alasan yang melatar belakangi album tersebut batal rilis, rekaman suara Nike Ardilla saat masih berusia 12 tahun itu tersimpan di arsip JK Records hingga 25 tahun kemudian. Pada 2013, putra Judi, Leonard Kristianto menemukan album itu.