Hanyutan genetik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k +{{Authority control}}
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
Baris 10:
 
== Analogi dengan kelereng dalam stoples ==
Proses hanyutan genetik dapat diilustrasikan dengan menggunakan 20 kelereng dalam stoples yang mewakili 20 organisme dalam suatu populasi.<ref>{{cite web |url=http://evolution.berkeley.edu/evolibrary/article/samplingerror_01 |title=Sampling Error and Evolution |website=Understanding Evolution |publisher=[[Universitas California, Berkeley]] |accessdate=01-12-2015 |language=bahasa Inggris |archive-date=2015-12-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151208125724/http://evolution.berkeley.edu/evolibrary/article/samplingerror_01 |dead-url=no }}</ref> Setengah dari 20 kelereng tersebut berwarna merah dan setengah biru. Kedua warna tersebut menunjukkan dua alel yang berbeda dari satu gen dalam populasi tersebut. Keadaan stoples ini dianggap sebagai populasi awal. Pada setiap generasi baru, organisme bereproduksi secara acak. Untuk mengilustrasikan reproduksi ini, pilih kelereng secara acak dari stoples dan masukkan sebuah kelereng baru dengan warna yang sama sebagai "keturunan"-nya ke dalam sebuah stoples baru (kelereng yang diperoleh dari stoples pertama tetap dalam stoples tersebut). Ulangi langkah ini hingga terdapat 20 kelereng baru dalam stoples kedua. Stoples kedua kini berisi "keturunan" generasi kedua, yang berupa 20 kelereng dengan warna beragam. Apabila stoples kedua masih berisi 10 kelereng merah dan 10 kelereng biru, telah terjadi pergeseran acak pada frekuensi alel.
 
Ulangi proses ini beberapa kali, reproduksi secara acak setiap generasi kelereng untuk membentuk generasi berikutnya. Jumlah kelereng merah dan biru yang dipilih setiap generasi mengalami turun naik (berfluktuasi), terkadang kelereng merah lebih banyak dan terkadang yang biru lebih banyak. Fluktuasi ini adalah analogi dari hanyutan genetik, yaitu perubahan dalam frekuensi alel populasi hasil dari variasi acak pada distribusi alel dari satu generasi ke generasi berikutnya.