Meiosis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
Rescuing 10 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
Baris 5:
Pada [[manusia]] dan [[hewan]], meiosis terjadi di dalam [[gonad]] dan menghasilkan [[sel gamet]] seperti [[spermatosit]] atau [[sel telur]] .Pada [[tumbuhan]], meiosis terjadi pada antheridium dan ovarium dan menghasilkan [[meiospor]] yang nantinya akan terdiferensiasi menjadi sel gamet juga.<ref>{{Cite journal|last=Griffiths|first=Anthony JF|last2=Miller|first2=Jeffrey H.|last3=Suzuki|first3=David T.|last4=Lewontin|first4=Richard C.|last5=Gelbart|first5=William M.|date=2000|title=Historical development of the chromosome theory|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK22088/|journal=An Introduction to Genetic Analysis. 7th edition|language=en}}</ref>
 
Tahapan pertama yang terjadi dalam proses meiosis adalah [[replikasi DNA]]. Replikasi [[Asam deoksiribonukleat|DNA]] ini akan menghasilkan kromatid baru untuk setiap kromosom (sekarang istilah kromosom ini merujuk kepada kedua [[kromatid bersaudara]]). Selanjutnya, pembelahan meiosis pertama akan menghasilkan sel haploid namun masih memiliki kromatid bersaudaranya sehingga pembelahan sekali lagi dibutuhkan untuk melepaskan kromatid saudaranya.<ref name=":1">{{Cite web|title=Meiosis {{!}} Cell division {{!}} Biology (article)|url=https://www.khanacademy.org/science/ap-biology/heredity/meiosis-and-genetic-diversity/a/phases-of-meiosis|website=Khan Academy|language=en|access-date=2020-11-21|archive-date=2020-12-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20201217172319/https://www.khanacademy.org/science/ap-biology/heredity/meiosis-and-genetic-diversity/a/phases-of-meiosis|dead-url=no}}</ref> Sel haploid ini merupakan produk akhir meiosis yang memiliki setengah kromosom dari induknya. Pembelahan pertama disebut meiosis I dan pembelahan kedua disebut meiosis II.
 
Sebelum meiosis dapat dimulai, sel akan mengalami terlebih dahulu [[interfase]].<ref>{{Cite book|last=Alters|first=Sandra|date=2000|url=https://books.google.co.id/books?id=GRDUIbQwGc8C&pg=PA398&dq=interphase+mitosis&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwj_pobHwJjtAhVB7HMBHePUByYQ6AEwAXoECAQQAg#v=onepage&q&f=false|title=Biology: Understanding Life|location=|publisher=Jones & Bartlett Learning|isbn=978-0-7637-0837-5|pages=398|language=en|url-status=live}}</ref> DNA dari setiap kromosom akan direplikasi sehingga menghasilkan dua kromatid bersaudara yang identik dan terikat. Replikasi ini terjadi pada [[Interfase|fase-S]]. Setelah replikasi DNA, sel akan memasuki fase G2. Selanjutnya, [[kromosom homolog]] (kromosom yang mengkodekan sifat yang sama, tetapi yang satu berasal dari paternal, sedangkan satu lagi berasal dari maternal) akan saling berpasangan membentuk tetrad dan saling berbagi materi genetik dalam suatu proses yang disebut [[Rekombinasi genetika|rekombinasi genetik]]. Proses ini dibantu dengan jembatan fisik yang dibentuk antara dua kromosom homolog tersebut yang disebut dengan kiasmata (dari bahasa Yunani, chi (X)). Pada banyak organisme, ikatan ini akan mengarahkan setiap pasangan kromosom homolog untuk saling berpisah pada proses meiosis I, sehingga menghasilkan sel haploid yang memiliki setengah dari jumlah kromosom namun kromatid bersaudaranya masih menempel.<ref>{{Cite book|last=Reece|first=Jane B.|last2=Meyers|first2=Noel|last3=Urry|first3=Lisa A.|last4=Cain|first4=Michael L.|last5=Wasserman|first5=Steven A.|last6=Minorsky|first6=Peter V.|date=2015-05-20|url=https://books.google.co.id/books?id=5t6aBQAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=campbell+biology&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwis2uO9v5jtAhXtqksFHR8uATgQ6AEwA3oECAYQAg#v=onepage&q&f=false|title=Campbell Biology Australian and New Zealand Edition|location=|publisher=Pearson Higher Education AU|isbn=978-1-4860-1229-9|pages=257|language=en|url-status=live}}</ref>
Baris 15:
Kesalahan dalam proses meiosis akan menghasilkan kondisi yang disebut aneuploidi, yaitu sebuah kondisi dimana sel hasil meiosis-nya memiliki jumlah kromosom yang tidak sesuai.<ref>{{Cite book|last=Ferdinand|first=Fictor|last2=Ariewibowo|first2=Mukti|date=|url=https://books.google.co.id/books?id=Y-ho6ZawoLAC&pg=PA114&dq=aneuploidi&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjq6tfgwZjtAhVGdCsKHT_WDj8QuwUwAHoECAAQCA#v=onepage&q&f=false|title=Praktis Belajar Biologi|location=|publisher=PT Grafindo Media Pratama|isbn=978-979-9177-67-4|pages=119|language=id|url-status=live}}</ref> Aneuploidi merupakan salah satu penyebab utama dari keguguran dan salah satu penyebab paling utama pada kelainan perkembangan janin.
 
Meiosis terjadi pada semua organisme eukariot yang bereproduksi secara seksual{{Efn|Recombination repair systems exist in both prokaryotes and eukaryotes, but meiosis is limited to eukaryotes}}, baik itu organisme sel tunggal maupun [[Organisme multiseluler|multiseluler]].<ref name=":3">{{Cite journal|last=Lodé|first=Thierry|date=2011|title=Sex is not a solution for reproduction: The libertine bubble theory|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1002/bies.201000125|journal=BioEssays|language=en|volume=33|issue=6|pages=419–422|doi=10.1002/bies.201000125|issn=1521-1878|efn=sexual reproduction limits the overallnumber of offspring, sex is known tohave an evolutionary price to pay, the‘twofold cost’ of sex|access-date=2023-06-07|archive-date=2021-03-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20210308033924/https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1002/bies.201000125|dead-url=no}}</ref>
 
== Gambaran Umum ==
Baris 54:
Interfase dilanjutkan dengan meiosis I dan meiosis II. Meiosis I akan memisahkan kromosom homolog, yang keduanya masih memiliki kromatid bersaudaranya, ke dalam dua sel anakan, sehingga jumlah kromosomnya akan berkurang setengahnya. Pada meiosis II, kromatid bersaudara akan berpisah sehingga kromosom akan berpisah ke dalam empat sel anak. Untuk organisme diploid, sel anak yang dihasilkan dari meiosis ini akan mewarisi satu salinan dari setiap kromosom. Meiosis I dan II sama-sama dibagi ke beberapa tahapan, yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase. Fase ini analog dengan yang ada pada fase-fase di mitosis. Namun, pada meiosis tahapan ini diberi angka romawi sesuai dengan pada meiosis keberapa fase tersebut berada. Sehingga meiosis terdiri dari profase I, metafase I, anafase I, telofase I, profase II, metafase II, anafase II, dan telofase II.<ref name=":6" />
 
Pada meiosis, beberapa gen [[Transkripsi (genetik)|ditranskripsikan]] dengan sangat banyak.<ref>{{Cite journal|last=Brar|first=Gloria A.|last2=Yassour|first2=Moran|last3=Friedman|first3=Nir|last4=Regev|first4=Aviv|last5=Ingolia|first5=Nicholas T.|last6=Weissman|first6=Jonathan S.|date=2012-02-03|title=High-Resolution View of the Yeast Meiotic Program Revealed by Ribosome Profiling|url=https://science.sciencemag.org/content/335/6068/552|journal=Science|language=en|volume=335|issue=6068|pages=554|doi=10.1126/science.1215110|issn=0036-8075|pmc=PMC3414261|pmid=22194413|access-date=2023-06-07|archive-date=2021-06-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20210623082530/https://science.sciencemag.org/content/335/6068/552|dead-url=no}}</ref> Selain itu, ada juga mekanisme translasi protein yang spesifik untuk meregulasi fase-fase meiosis. Oleh karena itu, baik transkripsi maupun [[Translasi (genetik)|translasi]] dari gen-lah yang mengatur restrukturisasi sel untuk menjalankan meiosis.
{{wide image|Meiosis Stages.svg|1100px|Diagram dari fase mitosis}}
 
Baris 66:
 
===== Leptoten =====
Fase pertama dari profase I adalah fase leptoten, atau disebut juga ''leptonema,'' dari bahasa Yunani yang berarti "benang tipis". Pada tahap ini, kromosom (yang masing-masing memiliki kromatid bersaudara) sudah terlihat sebagai benang dalam nukleus. Kromosom selanjutnya akan mulai berpasangan dengan kromosom homolognya dengan dibantu oleh [[Kohesi (kimia)|kohesin]] sehingga membentuk [[kompleks sinaptonemal]].<ref name=":8">{{Cite book|last=Snustad|first=D. Peter|last2=Simmons|first2=Michael J.|date=2015-10-26|url=https://books.google.co.id/books?id=NBB0CgAAQBAJ&printsec=frontcover&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false|title=Principles of Genetics|location=|publisher=John Wiley & Sons|isbn=978-1-119-14228-7|pages=30|language=en|url-status=live}}</ref> Rekombinasi dimulai pada tahap ini dibantu oleh enzim [[SPO11]] yang mengatur [[pemisahan untai ganda]] DNA (sekitar 300 per-meiosis pada mencit). Proses ini akan menghasilkan DNA untai tunggal yang dilapisi oleh [[RAD51]] dan [[DMC1]] yang akan membentuk jembatan antar kromosom homolog, sehingga menghasilkan pasangan kromosom homolog dengan jarak ~400&nbsp;nm.<ref>{{Cite journal|last=Zickler|first=Denise|last2=Kleckner|first2=Nancy|date=2015-06-01|title=Recombination, Pairing, and Synapsis of Homologs during Meiosis|url=http://cshperspectives.cshlp.org/content/7/6/a016626|journal=Cold Spring Harbor Perspectives in Biology|language=en|volume=7|issue=6|pages=a016626|doi=10.1101/cshperspect.a016626|issn=1943-0264|pmc=PMC4448610|pmid=25986558|access-date=2023-06-07|archive-date=2022-05-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20220506110635/https://cshperspectives.cshlp.org/content/7/6/a016626|dead-url=no}}</ref>
 
===== Zigoten =====
Baris 107:
Asal usul dari meiosis belum diketahui secara sempurna. Saat ini, belum ada konsensus antara ilmuwan tentang bagaimana jenis kelamin muncul dalam [[eukariota]] lewat [[evolusi]]. Hal ini penting karena jenis kelamin-lah yang memerlukan meiosis. Pertanyaan-pertanyaan yang muncul selain itu adalah apa sebenarnya fungsi jenis kelamin dan mengapa jenis kelamin dipetahankan dalam evolusi, mempertimbangkan bahwa [[reproduksi seksual]] tidaklah efisien karena memiliki biaya dua kali lipat dibanding reproduksi aseksual{{Efn|sexual reproduction limits the overallnumber of offspring, sex is known tohave an evolutionary price to pay, the‘twofold cost’ of sex}} (organisme aseksual dapat bereproduksi jauh lebih cepat dibanding dengan orangisme seksual).<ref name=":3" /> Yang sudah diketahui, sudah jelas bahwa jenis kelamin berevolusi sekitar 1,2 milyar tahun yang lalu dan hampir semua spesies yang merupakann keturunan organisme yang bereprodusi seksual sampai sekarang masih bereproduksi seksual pula, termasuk [[tanaman]], [[fungi]], dan [[hewan]].
 
Meiosis merupakan siklus kunci pada [[eukariota]]. Meiosis dapat ditemukan dari organisme bersel tunggal seperti ragi sampai organisme multiseluler kompleks seperti manusia. Eukariota berkembang dari prokariota lebih dari 2,2 milyar tahun yang lalu.<ref>{{Cite journal|last=Retallack|first=Gregory J.|last2=Krull|first2=Evelyn S.|last3=Thackray|first3=Glenn D.|last4=Parkinson|first4=Dula|date=2013-09-01|title=Problematic urn-shaped fossils from a Paleoproterozoic (2.2Ga) paleosol in South Africa|url=http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0301926813001812|journal=Precambrian Research|language=en|volume=235|issue=|pages=78|doi=10.1016/j.precamres.2013.05.015|issn=0301-9268|access-date=2023-06-07|archive-date=2019-11-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20191105105941/https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0301926813001812|dead-url=no}}</ref>
 
Selain mutasi, meiosis merupakan salah satu cara untuk menciptakan kombinasi DNA baru sehingga menciptakan [[alel]] baru, yang mungkin dapat bermanfaat bagi suatu organisme. Meiosis menciptakan variasi genetik dengan dua cara, yaitu hukum asortasi bebas dan pindah silang. [[Hukum asortasi bebas]] menyatakan bahwa orientasi pasangan kromosom homolog dan pasangan kromatid bersaudara dapat terjadi secara acak dan tidak terkait dengan orientasi kromosom maupun kromatid lainnya.<ref>{{Cite journal|last=Monaghan|first=Floyd|last2=Corcos|first2=Alain|date=1984-01-01|title=On the origins of the Mendelian laws|url=https://academic.oup.com/jhered/article/75/1/67/834989|journal=Journal of Heredity|language=en|volume=75|issue=1|pages=67–69|doi=10.1093/oxfordjournals.jhered.a109868|issn=0022-1503|access-date=2023-06-07|archive-date=2021-03-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20210309055155/https://academic.oup.com/jhered/article/75/1/67/834989|dead-url=no}}</ref> Hal ini memungkinkan distribusi kromosom secara acak kepada setiap sel hasil meiosis. Selain itu, pindah silang memungkinkan terjadinya perpindahan materi genetik antara dua kromosom homolog sehingga menghasilkan kromosom dengan informasi genetik yang baru.
 
== Keberadaan ==
Baris 149:
* Sindrom Jacobs - kelebihan satu kromosom Y pada laki-laki
 
Probabilitas terjadinya non-disjungsi akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia ibu. Kemung. Hal ini mungkin disebabkan berkurangnya [[Kohesi (kimia)|kohesin]] seiring penuaan.<ref>{{Cite journal|last=Tsutsumi|first=Makiko|last2=Fujiwara|first2=Reiko|last3=Nishizawa|first3=Haruki|last4=Ito|first4=Mayuko|last5=Kogo|first5=Hiroshi|last6=Inagaki|first6=Hidehito|last7=Ohye|first7=Tamae|last8=Kato|first8=Takema|last9=Fujii|first9=Takuma|date=2014 Mei 7|title=Age-Related Decrease of Meiotic Cohesins in Human Oocytes|url=https://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0096710|journal=PLOS ONE|language=en|volume=9|issue=5|pages=e96710|doi=10.1371/journal.pone.0096710|issn=1932-6203|pmc=PMC4013030|pmid=24806359|access-date=2023-06-07|archive-date=2022-06-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20220617054350/https://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0096710|dead-url=no}}</ref>
 
=== Meiosis satu tahap ===
Selain non-disjungsi, variasi lain pada meiosis mungkin terjadi dengan cara meiosis hanya satu tahap. Meiosis satu tahap ini sangatlah jarang dan terjadi hanya pada beberapa [[flagellata]]. Seperti pada kecoa pemakan kayu ''[[Cryptocercus]].''<ref>{{Cite journal|last=Raikov|first=Igor B.|date=1995-03-15|title=Meiosis in protists: Recent advances and persisting problems|url=https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0932473911803494|journal=European Journal of Protistology|language=en|volume=31|issue=1|pages=1|doi=10.1016/S0932-4739(11)80349-4|issn=0932-4739|efn=One-divisional meiosis seems to be rather a rarity having independent and secondary origin (in some flagellates from the gut of Cryptocercus).|access-date=2023-06-07|archive-date=2022-06-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20220617083709/https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0932473911803494|dead-url=no}}</ref>
 
== Perbedaan dengan mitosis ==
Untuk memahami meiosis, memahami perbandingannya dengan mitosis juga diperlukan. Tabel di bawah ini menunjukkan perbedaan antara mitosis dan meiosis.<ref>{{Cite web|title=NOVA Online {{!}} Life's Greatest Miracle {{!}} How Cells Divide: Mitosis vs. Meiosis (Flash)|url=https://www.pbs.org/wgbh/nova/miracle/divi_flash.html|website=www.pbs.org|access-date=2020-11-23|archive-date=2012-11-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20121101033414/http://www.pbs.org/wgbh/nova/miracle/divi_flash.html|dead-url=no}}</ref>
{| class="wikitable"
|-
Baris 181:
 
== Regulasi Molekuler ==
Masih belum diketahui bagaimana suatu [[Sel (biologi)|sel]] dapat melanjutkan meiosis pada siklus hidupnya. Faktor [[promotor]] pematangan (MPF) mungkin berperan pada meiosis [[Sel telur|oosit]] [[Anura|katak]]. Pada jamur ''S. pombe,'' ada peranan MeiRNA yang berfungsi untuk mengikat protein yang dibutuhkan untuk pembelahan sel meiosis.<ref>{{Cite journal|last=Kimble|first=Judith|date=2011-08-01|title=Molecular Regulation of the Mitosis/Meiosis Decision in Multicellular Organisms|url=http://cshperspectives.cshlp.org/content/3/8/a002683|journal=Cold Spring Harbor Perspectives in Biology|language=en|volume=3|issue=8|pages=a002683|doi=10.1101/cshperspect.a002683|issn=1943-0264|pmc=PMC3140684|pmid=21646377|access-date=2023-06-07|archive-date=2022-06-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20220615062631/https://cshperspectives.cshlp.org/content/3/8/a002683|dead-url=no}}</ref>
 
Rekombinasi meiosis terjadi dengan pemecahan untai ganda DNA. Proses ini dikatalisis oleh protein spo11. Setelah pemecahan terjadi, rekombinasi terjadi dan mungkin saja melalui jalur Holliday (dHj) atau SDSA (jalur ini akan menghasilkan produk tanpa pindah silang). Selain itu, tampaknya juga ada semacam mekanisme pemeriksaan dari proses meiosis. Pada ''S. pombe,'' protein Rad, Cdc25, Cdc2 disebut-sebut sebagai protein yang memeriksa proses meiosis. Pada oogenesis [[vertebrata]], faktor sitostatik (CSF) dibutuhkan agar proses [[oogenesis]] dapat berlanjut ke meiosis-II.<ref>{{Cite journal|last=Honigberg|first=Saul M.|last2=McCarroll|first2=Robert M.|last3=Esposito|first3=Rochelle Easton|date=1993-04-01|title=Regulatory mechanisms in meiosis|url=http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/095506749390106Z|journal=Current Opinion in Cell Biology|language=en|volume=5|issue=2|pages=219–225|doi=10.1016/0955-0674(93)90106-Z|issn=0955-0674}}</ref>