Kekhalifahan Rasyidin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 334:
== Warisan ==
Beberapa cendekiawan sekuler mempertanyakan pandangan tradisional [[Sunni]] tentang para Khalifah Rasyidin. [[Robert G. Hoyland]] menyatakan "Penulis yang hidup pada waktu yang sama dengan empat khalifah pertama ... tidak mencatat apa-apa tentang mereka, dan nama mereka tidak muncul pada koin, prasasti, atau dokumen. Hanya dengan khalifah [[Mu'awiyah bin Abi Sufyan|Mu'awiyah I]] (661–680), yang memiliki bukti pemerintahan Arab yang berfungsi, karena namanya muncul di semua media resmi pemerintah."{{sfn|Hoyland|2014|p=98}} Memang terdapat prasasti yang berasal dari periode Kekhalifahan Rasyidin. Salah satu prasasti menyebutkan Umar lengkap dengan nama dan tanggal kematiannya. Ada pula koin yang dicetak selama pemerintahan Umar (walaupun seperti yang dicatat Hoyland, mereka tidak menyandang namanya, hanya "[[basmalah|dengan nama Tuhan]]").<ref>{{cite journal|last1=Ghabban|first1=A.I.I.|last2=Hoyland|first2=Robert G.|date=13 Oktober 2008|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1600-0471.2008.00297.x|title=The inscription of Zuhayr, the oldest Islamic inscription (24 AH/AD 644–645), the rise of the Arabic script and the nature of the early Islamic state 1|journal=Arabian Archaeology and Epigraphy|volume=19|issue=2|page=210–237|doi=10.1111/j.1600-0471.2008.00297.x}}</ref> Hoyland juga mempertanyakan dugaan superioritas moral Rasyidin (atau setidaknya Utsman dan Ali) kepada penerus Umayyah mereka. Mengingat bahwa Ali terlibat dalam perang saudara pertama dan Utsman yang telah "meresmikan gaya pemerintahan nepotistik" di mana para khalifah kemudian dikutuk.{{sfn|Hoyland|2014|p=134}} Dalam Islam [[Sunni]], para khalifah Rasyidin disebut sebagai khalifah "yang dibimbing dengan benar" dan menganggap mereka sebagai sumber hukum Islam yang paling terpercaya. Sebagai akibatnya, para khalifah Rasyidin diberikan predikat sebagai "model kesalehan tanpa cela".{{sfn|Hoyland|2014|p=134}}
Sementara itu, Islam [[Syiah]] yang meyakini doktrin [[Imamah]] mempercayai bahwa pengganti Muhammad ditentukan oleh Tuhan dan diwariskan kepada kerabat terdekatnya.{{sfn|Madelung|1997|p=8–12}} Dalam hal ini, berarti imamah diwariskan kepada [[Ali]] dan keturunannya, di mana Muhammad diklaim telah menetapkan Ali sebagai pewaris dan penggantinya secara sah.{{sfn|Momen|1985|p=147}} Hal ini membuat Syiah tidak menerima legitimasi tiga khalifah pertama yang dianggap telah merampas status khalifah dari Ali. Meskipun begitu, Syiah [[Zaidiyah]] tetap mengakui legitimasi tiga khalifah pertama.<ref name=Zaydi>{{cite web|title=شبكة الشيعة العالميَّة؛ الإمامة وأهل البيت: المستبصر الدكتور: محمد بيومي مهران - ج1 : ص 151. تاسعًا: إمامة المفضول|website=shiaweb.org|url=http://www.shiaweb.org/shia/imama/pa11.html|access-date=2023-1-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20170810184445/http://www.shiaweb.org/shia/imama/pa11.html|archive-date=2017-8-10}}</ref>
|