Manggala, Manggala, Makassar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 18:
 
== Kronik nama ==
Manggala adalah merupakan nama seorang Panrita (orang yang ditokohkan) karena kemampuan dan kharisma yang dimilikinya. Nama Kelurahan Manggala ini dahulu diambil dari nama salah seorang tokoh masyarakat yang dikenal sebagai Cambang Manggala. Dia dikenal berbudi karena kepiawaiannya sehingga dihormati, disegani, dan mempersatukan seluruh masyarakat baik yang ada di lembah (''baling'') maupun masyarakat yang ada di perbukitan (''moncong''). Apabila ada pertikaian masalah batas wilayah kerajaan, maka Cambang Manggala akan muncul di atas sebuah bukit atau moncong-moncong untuk menengahi permasalahan tersebut. Oleh karena ia sering muncul di bukit atau moncong-moncong, maka diberilah gelar sebagai Karaeng Mocong-moncong. Menurut cerita, apabila terdengar gemerincing suara pacul pada malam hari yang kedengerannya, seperti ratusan orang memacul tanah pertanian, maka penduduk meyakini bahwa sebenarnya yang muncul itu hanya satu orang, yaitu Cambang Manggala. Hal inilah yang melatarbelakangi penamaan Kelurahan Manggala.<ref name=":0"/>
 
Di Kelurahan Manggala, ada dua kampung yang terkenal yaitu: