Darwinisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Kekeliruan terminologi: kapitalisasi karena nama orang
k Kekeliruan terminologi: kapitalisasi karena penyebutan Tuhan
Baris 9:
== Kekeliruan terminologi ==
[[Berkas:Editorial cartoon depicting Charles Darwin as an ape (1871).jpg|jmpl|Karena terkenalnya publikasi mengenai teori evolusi darwin pada tahun 1870-an, dibuatlah karikatur [[Charles Darwin]] dengan badan seekor kera atau monyet sebagai simbol evolusi<ref>Browne, Janet (2002). ''[https://books.google.co.id/books?id=kCPyDMqSmt4C&lpg=PP1&dq=charles%20darwin%3A%20the%20power%20of%20place&pg=PA323#v=onepage&q&f=false Charles Darwin: The Power of Place. 2.]'' London: Jonathan Cape. ISBN 0-679-42932-8. hal [https://books.google.co.id/books?id=kCPyDMqSmt4C&lpg=PP1&dq=charles%20darwin%3A%20the%20power%20of%20place&pg=PA323#v=onepage&q=caricatures%20of%20charles%20darwin&f=false 376-379]</ref>|185x185px]]
Darwinisme sebenarnya merujuk kepada konsep spesifik [[seleksi alam]], [[Genetika molekuler|genetika]], atau [[dogma sentral biologi]].<ref>Wilkins, John [21 Desember 1998]. [http://www.talkorigins.org/faqs/anti-darwin.html "So You Want to be an Anti-Darwinian: Varieties of Opposition to Darwinism"]. Diarsipkan melalui ''[[TalkOrigins Archive]]''. Houston, TX: The TalkOrigins Foundation, Inc. Diakses 10 Nov 2020.{{Kutipan|What Darwinism actually is. It is a term that has many different meanings, depending on the field in which it is being discussed. In, say, artificial life research, Darwinism tends to mean natural selection (in the form of what are called "genetic algorithms"). In systematics it means the reconstruction of ancestral forms and historical sequences of species. In bacteriological research it means the evolution of drug-resistant strains by selection. In organismic biology it means the evolution of new forms of life. In genetics it means the so-called "central dogma" of the inability of information about the state of the body to be reverse transcribed back into the genes,}}</ref> Meskipun istilah ini biasanya hanya merujuk pada teori evolusi dalam [[biologi]], tetapi para [[Kreasionisme|kreasionis]] telah menggunakan istilah itu untuk merujuk pada asal mula kehidupan. Oleh karena itu, penerimaan atas karya Darwin dan pendahulunya dianggap sebagai kepercayaan atau keyakinan yang menggantikan konsep lain, termasuk rancangan [[alam semesta]] oleh tuhanTuhan dan asal mula makhluk.<ref>Bleckmann, Charles A. (1 February 2006). [https://academic.oup.com/bioscience/article/56/2/151/274042 "Evolution and Creationism in Science: 1880–2000"](pdf). ''BioScience''. 56 (2): hal 151–158.{{Kutipan|"In accepting evolution, he argued, scientists were falling back on faith; and faith in the creation of man by a separate act of God was a more rational position. Bryan objected to Darwinism, he said, not only because it was groundless but also because it was harmful, since it undermined faith in the Bible".}}</ref>
 
Ahli biologi Inggris [[Thomas Henry Huxley]] menciptakan istilah Darwinisme pada April 1860.<ref name=":0" /> istilah Ini digunakan untuk menggambarkan konsep evolusi secara umum, termasuk konsep sebelumnya yang diterbitkan oleh filsuf Inggris [[Herbert Spencer]]. Banyak pendukung Darwinisme pada waktu itu, termasuk Huxley, memiliki keraguan tentang pentingnya seleksi alam, bahkan Darwin sendiri tidak sepenuhnya seorang darwinisme dalam standar modern saat ini, tetapi masih mempercayai apa yang kemudian disebut [[Lamarckisme|pewarisan Lamarck atau lamarckisme]] yang pada akhirnya teori ini digantikan oleh [[Hukum Pewarisan Mendel|pewarisan mendel]] dan berangsur-angsur menghilang.{{Sfn|Bowler|2003|p=179}} Muncul [[Neo-Darwinisme]] yang ketat dari ahli biologi evolusi [[Jerman]], [[August Weismann]], namun memperoleh sedikit pendukung pada akhir abad ke-19. Selama periode perkiraan 1880-an hingga sekitar 1920, dinamakan "[[Gerhana Darwinisme]]", disebut seperti itu karena banyaknya usaha para ilmuwan dalam mengajukan berbagai macam mekanisme evolusi alternatif untuk menyanggah darwinisme yang akhirnya terbukti tidak dapat dipertahankan.{{Sfn|Bowler|2003|p=224-225}} Perkembangan sintesa modern di awal abad ke-20, yang menggabungkan seleksi alam dengan [[genetika populasi]] dan genetika Mendel, menghidupkan kembali Darwinisme dalam bentuk yang diperbarui dan gagasan yang kokoh.{{Sfn|Bowler|2003|p=338-339}}