Suku Dayak Benuaq: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Busu Neneng (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Alamnirvana (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 24:
# Orang Benuaq di kawasan hilir Mahakam dan Danau Jempang dan sekitarnya hingga Bongan dan Sungai Kedang Pahu mengaku mereka keturunan '''Seniang Bumuy'''.
# '''Seniang Jatu''' dipercaya merupakan leluhur orang Benuaq di kawasan Bentian dan Nyuatan. Dikisahkan bahwa Seniang Jatu diturunkan di Aput Pererawetn, tepi Sungai Barito, sebelah hilir Kota [[Muara Teweh]] (Olakng Tiwey). Kedatangan suku (mungkin orang Lewangan, Teboyan, Dusun dan sebagainya) dari Kalimantan Tengah justru berasimilasi dengan Orang Benuaq, dan ini menyebabkan Orang Benuaq mempunyai banyak dialek.
# Sedangkan orang Benuaq di kawasan hulu Kedang Pahu mengaku mereka keturunan '''Ningkah Olo'''. Menurut legenda Ningkah Olo pertama kali turun ke bumi, menginjakkan kakinya di daerah yang disebut dalam Bahasa Benuaq, Luntuq Ayepm (Bukit Trenggiling). Tempat ini diyakini sebagai sebuah bukit yang merupakan ujung dari Jembatan Mahakam, [[Samarinda Seberang]], [[Kota Samarinda]]. Sisa Suku Dayak Benuaq di Kota Samarinda, akhirnya menyingkir ke utara kota, di kawasan Desa Benangaq, Kelurahan Lempake, Kecamatan [[Samarinda Utara]]. Jadi menurut orang [[Dayak]] [[Benuaq]] justru merekalah yang pertama menjejakkan kaki di Bumi [[Samarinda]] jauh sebelum [[Kerajaan Kutai]] resmi berdiri pada abad 4 M. Selanjutnya sebagian keturunannya berangsung-angsur menuju muara [[Sungai Mahakam]] bermukim di [[Jahitan Layar]] dan Tepian Batu dan sekitarnya. Sebagian yang menuju muara Mahakam, selanjutnya berlayar/berjalan ke arah selatan (Balikpapan, Paser dan Penajam). Hal ini mungkin bisa menjelaskan hubungan kekerabatan Dayak Benuaq dan Paser. Orang Benuaq di Kecamatan [[Bongan, Kutai Barat]], berbahasa Benuaq berdialeq Paser Bawo. Sebagian lagi menuju pedalaman [[Sungai Mahakam]]. Sebagian keturunan yang masih 'tertinggal' di [[Tenggarong]], bermukim di Kecamatan Tenggarong dan [[Tenggarong Seberang]].
 
== Tokoh Dayak Benuaq ==