Kekhalifahan Rasyidin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 266:
Umar bin Khattab tidak suka laut. Ia tidak suka merisikokan nyawa kaum muslimin di atas laut dan melarang para pemimpin pasukannya untuk bertempur di laut.<ref name="Redha">{{Cite book|last=Redha|first=Muhammad|date=2011-01-01|url=https://books.google.co.in/books?id=yR9LDwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA51&dq=omar+ibn+khattab+hated+sea&hl=id&redir_esc=y|title=Othman ibn Affan (The Third Caliph): عثمان بن عفان (ذو النورين) [إنكليزي]|publisher=Dar Al Kotob Al Ilmiyah دار الكتب العلمية|isbn=978-2-7451-5560-3|language=en|page=51|access-date=2022-07-07|archive-date=2022-07-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20220707081923/https://books.google.co.in/books?id=yR9LDwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA51&dq=omar+ibn+khattab+hated+sea&hl=id&redir_esc=y|dead-url=no}}</ref> Ia bahkan memecat [[al-Ala' bin al-Hadhrami]], gubernur Bahrain, karena ia memimpin penyerangan laut dengan dua belas ribu tentara ke Persia.<ref name="Redha"/> Gubernur Syam [[Mu'awiyah bin Abi Sufyan]] mengirim surat permintaan izin kepada Umar bin Khattab untuk membentuk armada angkatan laut Islam dalam menghadapi Romawi, dan membantu pengepungan [[Tripoli]] yang masih bertahan dari serangan tentara Islam, serta untuk meminta bantuan jika serangan mendadak terjadi; namun Umar menolak permintaan itu.<ref name="Redha" />
 
Setelah kematian Umar, Mu'awiyah kembali menulis surat kepada Utsman bin Affan, meminta izin untuk menaklukkan pulau [[Siprus]].<ref name="Redha" /> Utsman awalnya mengulangi perintah untuk mematuhi kebijakan pertahanan yang telah ditetapkan, namun setelah ancaman Romawi ke pantai-pantai Syam meningkat, khalifah setuju untuk membangun armada Islam, asalkan gubernur tidak memaksa umat Islam untuk berperang di laut kecuali atas keinginan mereka sendiri; sehingga kemudian armada yang kuat mulai dibangun.<ref name="Redha" /> Antara 653-654 Mu'awiyah dengan armadanya menaklukkan pulau-pulau [[Siprus]], [[Rodos|Rhodes]], [[Pulau Kos|Kos]], dan [[Kreta]].<ref name="Kasdagli">{{Cite book|last=Kasdagli|first=Anna-Maria|date=2018-06-30|url=https://books.google.co.in/books?id=Ci9nEAAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA34&dq=muawiya+cyprus+rhodes&hl=id&redir_esc=y|title=Coins in Rhodes: From the monetary reform of Anastasius I until the Ottoman conquest (498 - 1522)|publisher=Archaeopress Publishing Ltd|isbn=978-1-78491-842-2|language=en|page=34|access-date=2022-07-07|archive-date=2022-07-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20220707125509/https://books.google.co.in/books?id=Ci9nEAAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA34&dq=muawiya+cyprus+rhodes&hl=id&redir_esc=y|dead-url=no}}</ref><ref name="Bosworth">{{Cite journal|last=Bosworth|first=C. Edmund|date=1996|title=Arab Attacks on Rhodes in the Pre-Ottoman Period|url=https://www.jstor.org/stable/25183178|journal=Journal of the Royal Asiatic Society|volume=6|issue=2|pages=157–164|issn=1356-1863|access-date=2022-07-07|archive-date=2022-07-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20220713175410/https://www.jstor.org/stable/25183178|dead-url=no}}</ref> Ketika terjadi bentrok armada Islam dengan armada Romawi dalam [[Pertempuran Foinikos|Pertempuran Tiang Kapal]] pada 654 di perairan [[Iskandariyah|Aleksandria]], armada Islam mampu menimbulkan kekalahan besar atas lawannya, serta menjadikanmenjadi perannyaAngkatan laut tak tertandingi di perairan [[Laut Tengah|Mediterania]] tak terbantahkan.<ref name="Kasdagli" /><ref name="Bosworth" />
 
== Tata kelola pemerintahan ==