Kekhalifahan Rasyidin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
Baris 186:
Pertempuran dimulai pada musim panas tahun 657 di Siffin, salah satu wilayah di tepi [[Sungai Eufrat]].{{Sfn|Madelung|1997|p=226}} Jumlah pasukan Ali sekitar seratus ribu orang, sedangkan pasukan Mu'awiyah berjumlah seratus tiga puluh ribu. Muslim di era modern mempercayai bahwa sebagian besar sahabat Muhammad bergabung dengan pasukan Ali dan hanya sedikit yang bergabung dengan pasukan Mu'awiyah.{{Sfn|Momen|1985|p=25}} Orang-orang Suriah sampai di sana lebih dulu,{{Sfn|Madelung|1997|p=226}} dan mencegah orang Irak mengakses tempat pengairan itu.{{Sfn|Madelung|1997|p=226}} Namun tak lama kemudian, orang-orang Irak mengusir orang-orang Suriah, meskipun Ali mengizinkan musuh untuk mengakses sumber air dengan bebas.{{Sfn|Madelung|1997|p=227}}{{Sfn|Donaldson|1933|p=35}}{{Sfn|Petersen|1958|p=167}} Kedua belah pihak di Siffin terlibat dalam pertempuran dan negosiasi yang berlangsung selama sekitar tiga bulan.{{Sfn|Shaban|1971|p=75}}{{Sfn|Kennedy|2015|p=67}} Kondisi ini mungkin mencerminkan keengganan untuk berperang.{{Sfn|Kennedy|2015|p=67}}{{Sfn|McHugo|2018|loc=2.III}} Meskipun demikian, negosiasi gagal dan pada tanggal 18 Juli 657,{{Sfn|Madelung|1997|p=231}} beberapa tokoh terkemuka bertempur dengan pasukan kecil sebelum pertempuran utama dimulai pada hari Rabu, 26 Juli 657 dan berlangsung hingga Jumat atau Sabtu pagi.{{sfn|Madelung|1997|p=232}}{{sfn|Donner|2010|p=161}}
Pertempuran berakhir ketika Mu'awiyah mengajukan perdamaian. Mu'awiyah sekarang menyampaikan usulannya bahwa perwakilan dari kedua belah pihak harus bersama-sama mencapai solusi yang mengikat berdasarkan Al-Qur'an.{{Sfn|Hinds|1972b|p=98}} Abu Musa al-Asy'ari menjadi perwakilan pasukan Ali, dan Amr bin Ash menjadi perwakilan untuk kubu Mu'awiyah.{{sfn|Madelung|1997|pp=241-2}} Perjanjian arbitrase ditulis dan ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal 15 Safar 37 H (2 Agustus 657 M).{{sfn|Madelung|1997|p=243}} Berdasarkan perjanjian yang disepakati, kedua perwakilan harus bertemu di wilayah netral serta mematuhi Al-Qur'an dan Sunnah untuk menyelamatkan masyarakat dari perang dan perpecahan.{{sfn|Madelung|1997|p=243}}{{Sfn|Shah-Kazemi|2014|p=23}}
==== Khawarij ====
|