Dewi Dewi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 48:
Tata dan Purie, yang masih terikat kontrak dengan RCM sampai tahun 2012, ditawari oleh Dhani apakah membentuk grup baru atau menjadi penyanyi solo. Keduanya memilih untuk berduet dalam sebuah grup baru dengan nama [[Mahadewi]] yang mengusung konsep berbeda dengan Dewi Dewi. Album perdana Mahadewi bertajuk ''[[Dewi Cinta (album)|Dewi Cinta]]'' dirilis pada 27 Februari 2009. Sejumlah lagu-lagu hit berhasil dihasilkan oleh duo ini, seperti "Sumpah I Love You", "Ayang-Ayangku", "Lakukan Dengan Cinta", dan "Satu-Satunya Cinta". Setelah kontrak lima tahunnya dengan RCM selesai, Tata keluar dari Mahadewi pada tahun 2012.<ref>https://seleb.tempo.co/read/386163/tata-keluar-dhani-siapkan-formasi-baru-mahadewi</ref>
===
Lima tahun setelah dibubarkannya Dewi Dewi, Ahmad Dhani berniat untuk menghidupkan kembali grup ini pada tahun 2013. Dhani yang saat itu menjadi salah satu juri untuk [[X Factor Indonesia (musim pertama)|musim pertama]] ajang pencarian bakat ''[[X Factor Indonesia]]'' merekrut dua kontestan dari kategori Girls arahan [[Rossa]] yang gagal di babak ''Judges' Home Visit'', yaitu Nurul Fadhila dan Yaya Fara. Untuk melengkapi formasi trio yang baru, Dhani juga mengajak [[Baby Niken]], penyanyi solo yang sudah bergabung dengan RCM sejak 2010. Generasi kedua Dewi Dewi ini tampil untuk pertama kalinya di hadapan publik pada 28 Juni 2013 dalam acara ''A Sound Sations'' di kafe The Tee Box.<ref>http://www.republikcintamanagement.com/v1/our-events-on-june-2013/#prettyPhoto{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}[377]/0/</ref> Formasi ini tidak bertahan lama dan hanya menghasilkan satu singel berjudul "Jauh Semakin Jauh" yang tidak berhasil bergema di pasaran.<ref>https://musik.kapanlagi.com/berita/mahadewi-dan-dewi-dewi-duet-nyanyikan-lagu-galau-ca56db.html?_gl=1*eplj9c*_ga*ZmFsc2U.*_ga_YV9LXF9F74*MTY4NTc5MDQ5MC4zNi4wLjE2ODU3OTA0OTEuNTkuMC4w</ref><ref>https://www.suara.com/entertainment/2014/04/11/202947/dewi-dewi-nyanyikan-kembali-lagu-dewa-19</ref> Menurut Baby Niken, kegagalan Dewi Dewi generasi kedua adalah konsep dan promosi yang kurang, dan ia merasa bahwa masa jaya Dewi Dewi sebagai sebuah produk sudah habis.<ref>https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/curhat-baby-niken-talenta-musik-tak-berkembang-di-tangan-ahmad-dhani-c27359.html</ref>
Pada penghujung tahun 2015, Dhani menggelar audisi bertajuk ''Dewi Dewi Mahadewi'' di lima kota besar yaitu [[Semarang]], [[Surabaya]], [[Denpasar]], [[Bandung]], dan [[Jakarta]].<ref>https://lifestyle.sindonews.com/berita/1076429/157/dewi-dewi-mahadewi-bakal-ramaikan-industri-musik-indonesia</ref> Acara pencarian bakat ini disiarkan oleh [[MNCTV]] dan diikuti oleh para perempuan dengan persyaratan usia 17-25 tahun, berpenampilan menarik, dan memiliki kemampuan bernyanyi. Dari ajang ini terpilihlah Nara Syahvira dan Tika Pagraky untuk mengisi Dewi Dewi dalam format duo. Pada tahun 2016, mereka merilis sebuah singel berjudul "Aku Bukan Cabe-Cabean". Nara keluar dari grup ini setelah kontraknya berakhir pada tahun 2017.<ref>https://celebrity.okezone.com/read/2017/06/02/205/1706192/dewi-dewi-tak-sabar-ingin-keluarkan-karya-baru</ref> Tika kemudian bersanding dengan dua personel asli Dewi Dewi, yaitu Inna dan Purie, serta aktris [[Luthya Sury]] dan mengubah grup ini menjadi [[kuartet]] dengan tajuk Dewi Dewi All Stars pada tahun 2018. Formasi ini merilis singel berjudul "Lelaki Penipu". Tak lama kemudian, Tika dan Inna
== Anggota grup ==
|