Gereja Katolik di Bosnia dan Herzegovina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 38:
===Zaman Utsmaniyah===
[[File:Bihać – Fethija džamija 1.jpg|thumb|alt=Exterior of a stone mosque|Gereja Santo Antonius diubah menjadi masjid (Fethija) setelah penaklukan Utsmaniyah akhir abad ke-16 atas [[Bihać]].]]
Bosnia dan Herzegovina terpecah antara kerajaan Kroasia dan Bosnia berada di bawah pemerintahan [[Pertumbuhan Kekaisaran Ottoman|Ottoman]] selama abad ke-15 dan ke-16. Subjek Kristen di Kesultanan Utsmaniyah memiliki status "orang yang dilindungi" atau "orang dengan status" [[Dhimmi|dhimma]]''", yang menjamin kepemilikan dan pekerjaan mereka di bidang pertanian, kerajinan, dan perdagangan jika mereka tetap setia kepada Kesultanan Utsmaniyah. pemerintah. Orang Kristen tidak diizinkan untuk memprotes Islam, membangun gereja atau mendirikan lembaga gereja baru. Layanan publik dan sipil dilakukan oleh Muslim.<ref name="KatBiH">{{cite book |last1=Vasilj |first1=Snježana |last2=Džaja |first2=Srećko |last3=Karamatić |first3=Marko |last4=Vukšić| first4=Tomo |date=1997 |title=Katoličanstvo u Bosni i Hercegovini |trans-title=Katolik di Bosnia dan Herzegovina |language=hr |location=Sarajevo |publisher=HKD Napredak }}</ref>
[[File:Stary kostelik se sindelovou strechou, Vares.jpg|thumb|270px|alt=Small stone church on a hillside|Gereja Santo Mikael di [[Vareš]], [[Kanton Bosnia Tengah]] (dibangun kembali pada tahun 1819 di atas fondasi gereja abad pertengahan), adalah Gereja Katolik tertua yang masih terpelihara di Bosnia dan Herzegovina.<ref>]]