Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
Yogaharmanda (bicara | kontrib)
Menurut EYD, "Huruf miring digunakan untuk menuliskan judul buku, judul film, judul album lagu, judul acara televisi, judul siniar, judul lakon, dan nama media massa yang dikutip dalam tulisan, termasuk dalam daftar pustaka." Jadi, penulisan judul buku dengan tanda petik tidak tepat.
Baris 13:
 
== Asal-usul nama ==
Berdasarkan informasi pada buku berjudul "''212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe"'' yang ditulis oleh Zainudin HM, nama Petukangan berasal dari kata "tukang", di mana pada dekade 1960-an kawasan tersebut banyak dihuni oleh orang-orang yang bekerja sebagai tukang. Pada era tersebut banyak terdapat pembuat mebel dan kusen dari kayu yang tumbuh di kawasan tersebut, seperti pohon nangka, jati dan mahoni untuk membuat rumah khusus adat Betawi. Pekerjaan tukang ini merupakan pekerjaan utama para penduduk. Mereka membuka usaha tersebut di rumah maupun bangunan di tepi jalan raya.
 
== Budaya ==