Bisyr bin Shafwan al-Kalbi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
A154 (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
Baris 31:
Pada tahun 723, Bisyr berangkat dari Ifriqiyah untuk menemui khalifah secara langsung, tetapi dalam perjalanan dia mengetahui bahwa Yazid telah meninggal dan digantikan oleh [[Hisyam bin Abdul-Malik]]. Oleh karena itu, Bisyr memberikan upeti kepada khalifah baru yang dimaksudkan untuk Yazid. Sebagai tanggapan, Hisyam mempertahankan kembali jabatan gubernurnya atas Ifriqiyah, dan setelah itu mengirimnya kembali ke [[provinsi]].<ref>{{harvnb|Blankinship|1994|p=138}}; {{harvnb|Jones|1858|pp=31–32}}; {{harvnb|Gordon|Robinson|Rowson|Fishbein|2018|p=1036}}; {{harvnb|Khalifah bin Khayyath|1985|pp=334, 349}}; {{harvnb|Al-Baladzuri|1916|pp=366–67}}. {{harvnb|Al-Kindi|1912|p=72}}, menyebutkan bahwa Bisyr berhasil sampai ke Mesir sebelum mengetahui bahwa Yazid telah meninggal, lalu dia berbalik dan kembali ke Ifriqiyah.</ref>
 
Sementara di Ifriqiyah Bisyr mengirim komandannya dalam penyerbuan melawan target Bizantium di [[Laut Tengah]]. Pulau [[Sardinia]] diserang pada tahun 721 dan 727, sedangkan pada tahun 724 baik pulau Sardinia maupun pulau [[Korsika]] diserang. Penyerbuan terhadap tujuan yang tidak diketahui juga dilakukan pada tahun 722 dan 726. Bisyr sendiri memimpin ekspedisi menyerang pulau [[Sisilia]] yang menghasilkan rampasan, tetapi serangan ini berakhir buruk ketika badai mengambil alih armadanya dan menyebabkan banyak pasukannya binasa.<ref>{{harvnb|Blankinship|1994|p=139}}; {{harvnb|Khalifah bin Khayyath|1985|pp=328, 330, 336, 338, 339}}; {{harvnb|Jones|1858|p=32}}; {{harvnb|Ibnu Khaldun|1852|pp=357–58}}.</ref> Selama menjabat, Bisyr juga memerintahkan perbaikan dan perluasan [[Masjid Agung Kairouan]]<ref>{{cite book|title=Jejak-jejak Islam|id=ISBN 9786027888791, 6027888792|date=2016|format=Sampul kertas|publisher=Bunyan|author=Ahmad Rofi' Usmani|page=288|url=https://books.google.co.id/books?id=7K3ACwAAQBAJ&pg=PA288&dq=bisyr+bin+shafwan+al-kalbi&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&sa=X&ved=2ahUKEwj2m9rVmN3-AhVu3TgGHYCJAhQQ6AF6BAgGEAM#v=onepage&q=bisyr%20bin%20shafwan%20al-kalbi&f=false}}</ref> dan berturut-turut mengangkat anggota sesama sukunya yang bernama [[Anbasah bin Suhaim al-Kalbi]]{{sfn|Penulis tidak dikenal|1989|p=31}} dan [[Yahya bin Salamah al-Kalbi]] sebagai [[Wali Al-Andalus|gubernur]] [[Al-Andalus]].<ref name="عذاري27">{{ar}} Ibnu Idzari (1980). Al-Bayan al-Maghrib fi Ikhtashar Akhbar Muluk al-Andalus wa al-Maghrib. Dar ats-Tsiqafah, Beirut, Hlm 27</ref> Riwayat lain menyebutkan bahwa Anbasah diangkat oleh [[Yazid bin Abi Muslim]].<ref>{{cite book|title=Bangkit dan Runtuhnya Andalusia|author=Prof. Dr. Raghib As-Sirjani|date=2013|format=Bukel|publisher=Pustaka Al-Kautsar|page=100|url=https://books.google.co.id/books?id=T7_cDwAAQBAJ&pg=PA100&dq=Yazid+bin+Abi+Muslim+Anbasah+bin+Suhaim&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&sa=X&ved=2ahUKEwjj6Y2yho7_AhUkbmwGHQTFApYQ6AF6BAgHEAM#v=onepage&q=Yazid%20bin%20Abi%20Muslim%20Anbasah%20bin%20Suhaim&f=false|access-date=2023-05-24|archive-date=2023-05-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20230524133557/https://books.google.co.id/books?id=T7_cDwAAQBAJ&pg=PA100&dq=Yazid+bin+Abi+Muslim+Anbasah+bin+Suhaim&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&sa=X&ved=2ahUKEwjj6Y2yho7_AhUkbmwGHQTFApYQ6AF6BAgHEAM#v=onepage&q=Yazid%20bin%20Abi%20Muslim%20Anbasah%20bin%20Suhaim&f=false|dead-url=no}}</ref>
 
Bisyr meninggal di [[Kairouan]] karena penyakit pada tahun 727, dan kemudian digantikan dengan [[Ubaidah bin Abdurrahman as-Sulami|Ubaidah bin Abdurrahman al-Qaisi]].<ref>{{harvnb|Blankinship|1994|p=138}}; {{harvnb|Jones|1858|p=32}}; {{harvnb|Gordon|Robinson|Rowson|Fishbein|2018|p=1036}}; {{harvnb|Khalifah bin Khayyath|1985|p=349}}; {{harvnb|Al-Baladzuri|1916|p=367}}; {{harvnb|Ibnu Khaldun|1852|p=358}}; {{harvnb|Ibnu Taghribirdi|1929|p=245}}; {{harvnb|Ibnu 'Asakir|1995|pp=236–37}}.</ref>