Din Minimi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
Baris 13:
Lahir di [[Aceh Timur]], ia masuk gerakan separatis pada 1997. Setelah proses damai di Aceh, Minimi menjalani waktu mengerjakan berbagai pekerjaan sebelum memimpin kelompok penjahat bersenjata, yang meresahkan pemerintahan provinsi Aceh yang baru. Pada Oktober 2014, ia secara terbuka mendeklarasikan pendiriannya, dan, setelah kematian dua personil [[Tentara Nasional Indonesia]], melakukan konflik dengan Angkatan Bersenjata dan [[Kepolisian Indonesia]].
 
Pada akhir 2015, Minimi sepakat untuk menyerah kepada pemerintah pusat.<ref>{{Cite web|last=Times.id|title=Bertemu Din Minimi, Lewati 3 Lapis Penjagaan|url=https://www.times.id/2021/06/bertemu-din-minimi-lewati-3-lapis.html|website=Times ID|access-date=2021-06-08}}</ref> Ia dijanjikan amnesti. Pemberian amnesti menimbulkan banyak kontroversi, dan pada 2018, amnesti tersebut belum secara resmi diberikan.<ref>{{cite news |last1=Nur Rochmi |first1=Muhammad |title=Siapakah Din Minimi? |url=https://beritagar.id/artikel/berita/siapakah-din-minimi |accessdate=18 November 2018 |work=beritagar.id |date=30 December 2015 |language=id |archive-date=2018-11-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181119091853/https://beritagar.id/artikel/berita/siapakah-din-minimi |dead-url=yes }}</ref>
 
== Biografi ==
Baris 25:
Setelah perjanjian damai antara GAM dan [[pemerintah Indonesia]], Minimi berkerja sebagai operator [[forklift]] di suatu kilang kayu milik mantan perwira GAM. Setelah pabrik tersebut tutup karena kekurangan bahan mentah, Minimi sempat menjadi operator alat berat sebelum diperkerjakan oleh koleganya di GAM Adi Maros dalam proyek konstruksi drainase di Aceh Timur sebagai operator [[buldoser]]. Menurut Maros, mereka masih saling kontak seusai proyek tersebut.<ref name="ipac"/><ref>{{Cite news|title=Din Minimi, Sosok Pekerja yang Ulet |url=http://aceh.tribunnews.com/2015/06/04/din-minimi-sosok-pekerja-yang-ulet |accessdate=18 November 2018 |work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]] |date=4 Juni 2015 |language=id }}</ref>
 
Pada tahun 2012, ketika [[Pemilihan umum Gubernur Aceh 2012|pemilihan gubernur diselenggarakan di Aceh]], Minimi berselisih pendapat dengan anggota-anggota Komite Peralihan Aceh - badan yang dibentuk untuk menormalisasi Aceh seusai konflik. Anggota-anggota KPA mendukung mantan pemimpin GAM [[Zaini Abdullah]]. Minimi awalnya ikut mendukung, namun belakangan mendukung [[Muzakir Manaf]]. Seusai perselisihan tersebut, Minimi menghilang dari mata publik.<ref name="ipac"/><ref>{{cite news |last1=Nur Rochmi |first1=Muhammad |title=Siapakah Din Minimi? |url=https://beritagar.id/artikel/berita/siapakah-din-minimi |accessdate=18 November 2018 |work=beritagar.id |date=30 Desember 2015 |archive-date=2018-11-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181119091853/https://beritagar.id/artikel/berita/siapakah-din-minimi |dead-url=yes }}</ref>
 
Minimi kemudian memimpin suatu kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Aceh Timur yang melakukan penculikan dan perampokan, termasuk penculikan seorang WNA pada tahun 2013, merusak kotak suara [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|pileg 2014]] dan menyerang truk-truk pengangkut [[kelapa sawit]].<ref name="ipac"/><ref>{{cite news |title=Indonesia: Kidnapped Briton Malcolm Primrose reunited with family |url=https://www.bbc.co.uk/news/uk-22883802 |accessdate=18 November 2018 |work=BBC |date=13 Juni 2013|language=en}}</ref><ref name="ak47">{{Cite news|title=Mengerikan, kelompok Din Minimi di Aceh bawa AK-47 |url=https://www.merdeka.com/peristiwa/mengerikan-kelompok-din-minimi-di-aceh-bawa-ak-47.html |accessdate=18 November 2018 |work=[[Merdeka.com]] |date=24 March 2015 |language=id|first=Eko |last=Prasetya }}</ref> Pendukung Minimi menyatakan bahwa hasil aksi Minimi diberikan kepada rakyat miskin - sejalan dengan cerita [[Robin Hood]] - meskipun belakangan kesaksian dari anggota-anggota kelompok Minimi menunjukkan bahwa hasil tersebut dibagi dalam kelompok.<ref name="ipac"/><ref>{{cite news |last1=Simanjuntak |first1=Hotli |title=Aceh's most-wanted criminal ineligible for amnesty, say expert |url=http://www.thejakartapost.com/news/2016/01/08/aceh-s-most-wanted-criminal-ineligible-amnesty-say-expert.html |accessdate=18 November 2018 |work=The Jakarta Post |date=8 Januari 2016|language=en}}</ref>