== Pengalaman Kerja ==
Prof. Ari juga aktif mengikuti pelatihan di dalam maupun luar negeri, diantaranya adalah ''Gastrointestinal Motility Course'' di ''[https://www.nuh.com.sg/Pages/Home.aspx National University Hospital,]'' [https://www.nuh.com.sg/Pages/Home.aspx Singapura] pada tahun 2017. Selain itu, Prof. Ari juga merupakan [https://www.jichi.ac.jp/english/about/hospital.html ''Visiting Physician Departement of Gastroenterology'', ''Jichi Hospital'' Jepang].
Selain aktif sebagai staf pengajar [[Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia|Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo]], Prof. Ari juga aktif dalam organisasi profesi, diantaranya adalah menjadi Ketua [https://pbpegi.com/language/id/homepage/ Pengurus Besar Perhimpunan Endoskopi Gastrointestinal Indonesia (PB PEGI)] tahun 2016 hingga sekarang dan menjadi ketua [https://www.papdijaya.org/ Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Cabang Jakarta Raya (PAPDI JAYA)] pada tahun 2012-2018.<ref>{{Cite web|url=https://pbpegi.com/language/en/get-closer-with-dr-ari-fahrial-syam/|title=Get Closer with Prof. Ari Fahrial Syam – ISDE|first=|date=|website=|language=en-US|access-date=2019-10-31}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.papdijaya.org/papdijaya.php?page=detail&ket=ed3d2c21991e3bef5e069713af9fa6ca/Pelantikan-Pengurus-PAPDI-JAYA-Periode-2015---2018|title=PAPDI JAYA : BERITA UNTUK UMUM - Pelantikan-Pengurus-PAPDI-JAYA-Periode-2015---2018|website=www.papdijaya.org|access-date=2019-10-31}}</ref> Prof. Ari juga merupakan anggota dari ''[https://www.acponline.org/membership/physician-membership/acp-fellowship Fellow of American College of Physician]'' pada tahun 2011 hingga sekarang.
Prof. Ari aktif menjadi pembicara pada pertemuan ilmiah tingkat nasional dan internasional diantaranya adalah: ''[https://gistar.eu 27th Annual Meeting of the Korean College of Helicobacter and Upper Gastrointestinal Research & The 16th Japan-Korea Joint Symposium on Helicobacter Research]'' (Busan, Korea 2019), [https://jpn-ga.jp/en/igics-jga-keynote-program/ the 10th International Gastrointestinal Consensus Symposium (IGICS)] (Nagoya Congress Cente, Japan, 2018), [http://eighc.com/ Emirates Gastroenterology & Hepatology Society (EGHS)] – [https://www.worldgastroenterology.org/ World Gastroenterology Organisation (WGO)] (Abu Dhabi, United Arab Emirates, 2016), [https://www.apdw2019.com/ Asian Pacific Digestive Week 2016 (APDW)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20191031043418/https://www.apdw2019.com/ |date=2019-10-31 }} (Kobe Convention Complex, Japan, 2016), dan berbagai seminar internasional lainnya.
Prof. Ari dalam memajukan bidang Pendidikan Kedokteran di Indonesia, juga tidak pernah ragu untuk menjadi penggagas kerjasama internasional antara FKUI dengan Institusi Kedokteran lain dari berbagai negara. <!--beliau-->Ia percaya bahwa kolaborasi menjadi kunci untuk kemajuan Ilmu Kedokteran dalam bidang Pendidikan, Pelayanan Kesehatan, maupun Penelitian. Terakhir, <!--beliau-->ia terpilih menjadi [https://www2.si.mahidol.ac.th/en/aseanmednet/asean-medical-schools-networks-president/ Ketua dari ASEAN Medical Dean Network 2018 – 2020]; sebuah organisasi institusi kedokteran terkemuka dari masing-masing negara di Kawasan Asia Tenggara.
== Publikasi Karya Ilmiah ==
Sebagai dedikasinya untuk kemajuan perkembangan ilmu kesehatan di Indonesia, Prof Ari aktif menulis berbagai buku dan publikasi jurnal. Prof. Ari merupakan anggota penyusun dan editor Konsensus Penatalaksanaan ''Irritable Bowel Syndrome'' (IBS) di Indonesia, Konsensus Nasional ''Irritable Bowel Syndrome'' (IBD) di Indonesia, dan Konsensus Nasional Penatalaksanaan Dispepsia dan Infeksi Helicobacter pyori. Selain itu Prof. Ari juga merupakan penulis Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam dan Buku Ajar Gastroenterologi.
Kemampuan Prof. Ari dalam menulis artikel ilmiah sudah tidak perlu diragukan lagi. Prof. Ari memiliki [https://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=8443384400 H-index SCOPUS sebesar 10 dengan 70 Artikel pada SCOPUS pada Oktober 2019] dan mendapatkan penghargaan sebagai 10 besar staf pengajar UI dengan karya tulisan terbanyak di [http://sinta2.ristekdikti.go.id/authors/detail?id=6025740&view=overview ''Science dan technology Index'' (SINTA) Kemenristekdikti] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20171103222113/http://sinta2.ristekdikti.go.id/authors/detail?id=6025740&view=overview |date=2017-11-03 }}.<ref>{{Cite web|url=http://sinta2.ristekdikti.go.id/authors/detail?id=6025740&view=overview|title=SINTA - Science and Technology Index|website=sinta2.ristekdikti.go.id|access-date=2019-10-31|archive-date=2017-11-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20171103222113/http://sinta2.ristekdikti.go.id/authors/detail?id=6025740&view=overview|dead-url=yes}}</ref> Bidang peminatan penelitian Prof Ari adalah mengenai H. pylori, ''functional gastrointestinal disease'', dan ''Gastroesophageal Reflux Disease'' (GERD).
== Anti-Hoaks Kesehatan ==
Sebagai seorang dokter, Prof. Ari juga sangat peduli terhadap informasi kesehatan yang beredar di masyarakat. Oleh karena itu, Prof. Ari aktif menjadi narasumber kesehatan di berbagai stasiun televisi nasional, aktif menulis di website [https://www.dokterari.com www.dokterari.com] dan [https://www.kompasiana.com/doktorari www.kompasiana.com]. Selain itu, Prof. Ari juga meluncurkan aplikasi [https://play.google.com/store/apps/details?id=com.meteorit.companyprofileapp&hl=en_US “Apa Kata Dokter”] pada tahun 2018 yang berisi informasi-informasi tentang kesehatan yang terpercaya untuk mengatasi ''hoax'' yang beredar di masyarakat.<ref>{{Cite news|url=https://lifestyle.bisnis.com/read/20181206/106/866928/banyak-hoax-kesehatan-di-medsos-ari-fahrial-syam-luncurkan-aplikasi-apa-kata-dokter|title=Banyak Hoax Kesehatan di Medsos, Ari Fahrial Syam Luncurkan Aplikasi 'Apa Kata Dokter'|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=2019-10-31|last=Saeno|editor-last=Baqiroh|editor-first=Nur Faizah Al Bahriyatul}}</ref> Sebagai bentuk kepeduliannya kepada masyarakat, Prof. Ari juga telah terjun sebagai relawan di tsunami Aceh, gempa Jogja, banjir besar Jakarta, gempa Jawa Barat, dan gempa Sumatera Barat.<ref>{{Cite news|date=|title=Pasca Gempa, Penyakit Mengusik Pengungsi|url=https://edukasi.kompas.com/read/2009/10/10/07574666/~Kesehatan~Health%20Concerns|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-09-23|editor-last=Anna}}</ref>
== Keluarga ==
|