Asrizal Nur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k fix |
||
Baris 51:
# Konseptor dan Ketua Penyelenggara Gong Panggung Melayu Asia 2002, di Taman Mini Indonesia Indah dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Hamzah Haz
# Konseptor dan Ketua Penyelenggara : Gelar Sajak Jalan Bersama, Bupati dan Penyair se Indonesia 2006 dan 2008 di Taman Ismail Marzuki
# Konseptor, Pengarah dan Ketua Penyelenggara Pekan Presiden Penyair Internasional
# Konseptor, Pengarah dan Ketua Penyelenggara Festival Pantun Asia Tenggara 2008, di Tama Ismail Marzuki Jakarta
# Konseptor, Pengarah dan Ketua Penyelenggara Festival Zapin se Indonesia 2008 di Taman Ismail Marzuki Jakarta
Baris 57:
# Penggerak dan salah seorang penggagas lahirnya Hari Puisi Indonesia, 2012.
# Ketua Penyelenggara Hari Puisi Indonesia Indonesia 2013-2019.
# Konseptor dan
# Konseptor dan Sutradara Pembukaan dan Penutupan MTQ Provinsi Riau 2013 di Rokan Hulu
# Pengggas dan Penyelenggra Gerakan 1000 Guru Asean Menulis Puisi 2018
Baris 69:
Tidak puas dengan kegiatan itu, Asrizal Nur kembali membawa wajah melayu Riau ke Jakarta dengan menggelar Festival Kesenian Riau TIM pada tahun 2002. Tahun 2004, Asrizal Nur membawa tim kesenian Bengkalis untuk tampil keliling Eropa. Di tahun berikutnya, menampilkan pembacaan puisi tunggal Rida K. Liamsi di TIM. Ditahun 2006, ia menggelar Festival Sastra Negeri Kata-kata dan menyelengara jalan bersama penyair dengan bupati dan wali kota melayu se-Indonesia.<ref name=":0">{{Cite web|last=Nurhazizah|first=Ulfah|date=5 Oktober 2015|title=Asrizal Nur|url=https://m2indonesia.com/tokoh/sastrawan/asrizal-nur.htm|website=m2indonesia.com|access-date=18 Agustus 2021}}</ref>
Asrizal Nur mulai mengenalkan pertunjukan puisi multimedia sejak tahun 2005 lalu dikenalkan ke beberapa daerah di Indonesia dan negara ASEAN
Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia pernah mengundang Asrizal Nur dan Sutardji Calazoum Bachri dalam acara Poetry Reading ASEAN atau Deklamasi puisi ASEAN, tahun 2015 di Kuala Lumpur.
Pada tahun 2021 Asrizal Nur yang dikenal pelopor penyair multimedia Asia Tenggara (ASEAN) kembali diundang dalam acara baca puisi tingkat internasional, oleh Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia. Ia diundang
Sekitar 20 negara terlibat di
== Aktivitas Baca Sajak ==
|