Baba Daud al-Jawi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
wikifisasi
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext pranala ke halaman disambiguasi
k fix
Baris 52:
8. ولله الحمد والمنة وصلى الله وسلم على سيدنا محمد وآله و
 
9. وصحبه أجمعين  
 
''8. dan bagi Allah segala puji dan anugerah dan rahmat Allah dan sejahteranya atas Muhammad penghulu kita dan atas segala keluarganya dan segala shahabatnya''
Baris 60:
Dari keterangan di atas, ada beberapa keterangan yang dapat dipahami yaitu:
 
Pertama, Syaikh ‘Abdur Ra’uf telah meminta muridnya, Baba Daud, untuk menambahkan kisah-kisah ke dalam Turjumanul Mustafid serta qira’ah-qira’ah yang diriwayatkannya.  Oleh karena itu ungkapan “sekecil muridnya” tidak harus dipahami bahwa Baba Daud merupakan murid termuda di kalangan murid-murid Syaikh ‘Abdur Ra’uf tetapi ungkapan “sekecil muridnya dan sehina-hina khadimnya” dapat dikatakan sebagai pengungkapan sikap rendah hati (tawadhu’) yang selalu menghiasi perilaku seorang ulama. Oleh karena itu, Baba Daud bisa dikatakan sebagai murid sekaligus sahabat bagi gurunya, Syaikh ‘Abdur Ra’uf.
 
Kedua, Baba Daud menambahkan kisah-kisah itu dari berbagai tafsir, namun yang terbanyak diambilnya adalah kisah-kisah yang terdapat dalam tafsir Al-Khazin.
Baris 66:
Ketiga, Syaikh ‘Abdur Ra’uf juga seorang yang ahli dalam qira’ah (ilmu Al- Qira’ah), dan Baba Dawud menambahkan qira’ah-qira’ah yang diriwayatkan gurunya itu.
 
Keempat, berdasarkan permintaan Syaikh ‘Abdur Ra’uf kepada Baba Daud dapat menjadi suatu pertanda bahwa Baba Daud telah mencapai tingkat keilmuan yang  tinggi di masa hidup gurunya. Hal itulah yang membuat dia layak untuk melakukan tugas besar tersebut. Sang guru pun, boleh jadi, telah mengamati serta mengakui kelebihan muridnya dalam bidang ilmu tafsir sehingga tugas tersebut diserahkan kepadanya. Selain itu tidak tertutup kemungkinan pula, Turjumanul Mustafid yang telah disempurnakan dengan penambahan-penambahan dari Baba Daud telah dibacakan pula di depan gurunya dan direstui olehnya. Jika benar, maka naskah manuskrip (makhthuthah) Turjumanul Mustafid yang berakhir dengan halaman-halaman yang memuat teks di atas dapat dikatakan sebagai naskah Turjumanul Mustafid yang telah disempurnakan di zaman pengarangnya.
 
=== Kitab Masailal Muhtadi ===