Batalyon Artileri Pertahanan Udara 3: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k fix
Baris 35:
[[Berkas:Meriam 40 mm L-70.jpg|jmpl]]
[[Berkas:Mako Yonarhanud 3.jpg|jmpl]]
Batalyon Arhanud 3/Yudha Bhuana Yakca adalah satuan bantuan tempur organik Kodam III/Siliwangi yang bermarkas di Jl. Menado No. 12 Kota Bandung yang didirikan pada tanggal 23 Juni 1960.  
 
Batalyon Arhanud 3/Yudha Bhuana Yakca tercatat telah beberapa kali berganti nama. Pada tahun 1960 memiliki nama Batalyon Penangkis Serangan Udara-3. Kemudian pada tahun 1964 berganti nama menjadi Batalyon Artileri Serangan Udara-3 dan setelah itu berubah menjadi Batalyon Artileri Pertahanan Udara Ringan 3/YBY dan pada akhir tahun 2017 di ubah menjadi Batalyon Arhanud 3/Yudha Bhuana Yakca.
 
== Sejarah ==
Dalam pengembangan Satuan Arhanud kemudian salah satunya direalisir pembentukan Batalyon Penangkis Serangan Udara-3 (Yon PSU-3), berdasarkan surat keputusan Kasad Nomor : KPTS-118/2/1961 tanggal 13 Pebruari 1961, peresmian dilakukan oleh Panglima TT-III/Slw Kolonel Inf RA Kosasih di Cimahi (tepatnya di lapangan Sriwijaya sekarang), yang selanjutnya ditetapkan sebagai kedudukan awal dan penetapan   tanggal 23-06-1960 sebagai hari jadi Yon PSU-3.
 
Latar belakang pembentukan Batalyon PSU-3 karena pertimbangan pimpinan TNI-AD pada tahun 1959, perlu untuk menyusun kekuatan penangkis serangan udara guna turut serta melaksanakan penumpasan pemberontakan DI/TII di Jawa Barat, untuk menegakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
 
Pada tahun 1959 itu pula persiapan pembentukan Satuan Penangkis Serangan Udara telah dilakukan, sebagai persiapan tingkat Batalyon yang langsung dibina oleh Pus Art di Cimahi. Bahkan satuan Penangkis Serangan Udara tersebut   telah menduduki gelar pertahanan udara sebagai berikut :
# Mayon dan Baterai-A berkedudukan di Baros Cimahi.
# Baterai-B berkedudukan di Gunung Batu Cimahi.
Baris 55:
2) Wadanyon : Kapten Art Sunaryo. P
 
(menggantikan Kapten Art Mochamad   Sapingi yang tugas belajar ke Swedia).
 
3) Kasi-1/Intel : Lettu Art Basyarudin