Bolang-baling: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k fix
Baris 7:
Sejarah dan asal-usul nama bolang-baling belum diputuskan. [[Hipotesis]] pertama, bolang-baling sama dengan kue bantal dan kue bantal dipercaya sebagai adaptasi lokal dari [[ham chim peng]] yang dibawa oleh keturunan [[Tionghoa]]<ref>{{Cite web|last=whattocooktoday|date=2018-08-02|title=Ham Chim Peng (Chinese Fried Doughnuts) - Three Ways!|url=https://whattocooktoday.com/ham-chim-peng.html|website=What To Cook Today|language=en-US|access-date=2021-02-27}}</ref> yang kemudian sampai di Jawa Tengah. Ada yang menduga, proses menggoreng ''"bolak-balik"'' beberapa kali supaya adonan mendapatkan panas yang merata dari minyak agar mengembang, berubah menjadi ''"bolang-baling"''.<ref name=":1" />
 
Hipotesis lain, bolang-baling adalah adaptasi dari ''oliebollen'' (bentuk jamak dari ''[[oliebol]])'' pada masa kolonial Belanda. Pemerintah kolonial Belanda menyisipkan pasar malam pada perayaan [[Sekaten]] dan mempersilakan penjual ''oliebollen'' untuk memperkenalkan kue khas Belanda ini pada penduduk Indonesia saat itu. Susahnya pengucapan kata ''"oliebollen"'' bagi lidah orang Jawa membuat ''oliebollen'' bergeser  menjadi ''"bolang-baling"''. ''Oliebollen'' dan bolang-baling memiliki kemiripan dalam bahan-bahan yang dipakai dan cara pembuatan. Seiring dengan waktu dan bersamaan dengan hilangnya pemakaian bahasa Belanda di Indonesia, hilang pula nama "''oliebollen''" dari ingatan orang. Yang tersisa hanyalah nama yang sudah berubah sesuai lidah lokal, yaitu ''"bolang-baling."''<ref>{{Cite web|last=|date=1 Januari 2021|editor-last=Sudjatmiko|editor-first=Tomi|title=Hubungan antara kue Bolang-baling, Galundeng, Odading dan Oliebollen|url=https://www.krjogja.com/peristiwa/internasional/hubungan-antara-kue-bolang-baling-galundeng-odading-dan-oliebollen/|website=KRJogja|access-date=2021-02-24}}</ref>
 
== Versi Nama ==