Cacingan yang ditularkan melalui tanah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bulandari27 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
k fix
 
Baris 36:
[[Morfologi (biologi)|Morfologi]] cacing dewasa dapat dilihat dari bentuk mulutnya. Pada cacing jantan panjangnya berkisar 15-31 cm dan ujung posteriornya melengkung sedangkan pada cacing betina panjanganya berkisar 20-35 cm dan ujung posteriornya lurus. Telur ''[[Ascaris lumbricoides]]'' dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu :
 
* Telur tidak dibuahi ([[Infertilitas|infertil]]: berbentuk lonjong, ukurannya  80-94 µm x 38-44 µm dan memiliki 2 lapisan; lapisan luar (albuminoid) dan berisi granula-granula
* Telur dibuahi/fertilized : berbentuk bulat dan memiliki tebal 3 lapisan; lapisan luar (albuminoid) yang bergranula berwarna cokelat oleh empedu, lapisan hialin dan lapisan vitelin berisi blastomer (sel telurnya)
* Dekortikasi/decorticated (bentuknya seperti telur yang dibuahi namun lapisan albuminoidnya hilang)
Baris 48:
Cacing jantan dewasa memiliki panjang sekitar 30-45 mm, dengan ujung posterior yang melingkar sedangkan pada cacing betina dewasa berukuran sekitar 35-50 mm dengan ujung posterior yang lurus. Telur Trichuris trichiura berukuran 50-55 µm x 20-25 µm, berbentuk seperti tong, berdinding tebal dan memiliki sepasang “cnop” di setiap ujungnya
 
Telur Trichuris trichiura akan berubah menjadi infektif jika tertelan manusia, dalam tubuh manusia telur ini akan berubah menjadi cacing. Hal ini dapat terjadi ketika tangan atau jari yang telah terkontaminasi kotoran dimasukkan ke dalam mulut atau dengan mengkonsumsi sayuran atau buah-buahan yang belum dimasak, dicuci atau dikupas dengan hati-hati. Penyakit yang ditimbulkan karena infeksi Trichuris trichiura disebut Trichuriasis. Sering ditemukan infeksi campuran dengan [[Nematoda|cacing gelang]] dan cacing tambang. Habitat Trichuris trichiura pada orang dewasa ditemukan di [[usus besar]], [[Usus buntu|sekum]], dan [[apendiks]]. Cacing ini tidak dapat migrasi ke dalam jaringan. Diperkirakan 604-795 juta orang di dunia terinfeksi cacing cambuk. Kasus paling tinggi ditemukan di daerah tropis dan subtropis, terutama di daerah dengan sanitasi buruk yang banyak ditemukan di Amerika Serikat  bagian selatan
 
Infeksi cacing ini sering ditemukan tanpa gejala ([[asimtomatik]]). Infeksi cacing dalam jumlah banyak dapat menyebabkan erosi pada dinding usus dan menyebabkan perdarahan. Cacing menembus dinding usus yang menyebabkan perforasi usus. Prolaps rektum (ketika rektum turun dan keluar dari anus) juga bisa terjadi. Anak-anak dengan infeksi berat dapat mengalami anemia dan proses pertumbuhan yang lebih lambat.
Baris 67:
 
== Penularan ==
STH hidup di usus dan telurnya dikeluarkan melalui tinja orang yang terinfeksi. Jika orang yang terinfeksi STH buang air besar di sembarang tempat seperti di dekat semak-semak, di kebun, atau di ladang atau jika kotoran orang yang terinfeksi digunakan sebagai pupuk, telur cacing akan   tersimpan di tanah. Telur menjadi infektif saat matang di tanah. Orang akan terinfeksi ketika telur tertelan dan masuk ke dalam tubuh manusia. Hal ini dapat terjadi ketika tangan atau jari yang telah terkontaminasi kotoran dimasukkan ke dalam mulut atau dengan mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan yang belum dimasak, dicuci atau dikupas dengan hati-hati. Telur cacing tambang tidak infektif. Mereka menetas di tanah, melepaskan larva (cacing yang belum matang) yang matang menjadi bentuk yang dapat menembus kulit manusia. Biasanya infeksi cacing tambang ditularkan ketika sedang berjalan tanpa alas kaki di tanah yang terkontaminasi. Jenis cacing tambang (Anclostoma duodenale) juga dapat ditularkan melalui larva yang tertelan.Cacing dewasa hidup di usus manusia dan akan menghasilkan ribuan telur setiap hari. Di daerah yang sanitasinya kurang memadai, telur-telur ini mencemari tanah yang dapat terjadi dengan beberapa cara:
 
* telur yang menempel pada sayuran tertelan saat sayuran tidak dimasak, dicuci atau dikupas dengan hati-hati;