Harian Indonesia Raya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up |
k fix |
||
Baris 56:
''Kedua'', pemuatan surat-surat pembelaan diri Letnan Kolonel [[Zulkifli Lubis]]. Ia menolak tuduhan pemerintah yang diumumkan pada 28 November 1956 mengenai persiapan dan percobaan kudeta yang akan dilakukannya. ''Ketiga'', pemberitaan mengenai aksi Kolonel [[Ahmad Husein]] (Komandan Resimen Angkatan Darat [[Sumatra Tengah]] dan Ketua [[Dewan Banteng]]) yang mengambil alih pemerintahan sipil dari Gubernur [[Ruslan Muljohardjo]]. Peristiwa ini disiarkan sebagai berita besar oleh ''Indonesia Raya'' pada 20 Desember 1956.<ref>Tim Penulis 2002, hlm. 229–223</ref>
Keesokan
Mochtar ditahan di Rumah Tahanan Militer di Jl. Budi Utomo dan diperiksa selama dua minggu. Sejak 5 Januari, ia mendapat penjagaan polisi selama empat tahun terus-menerus tanpa pernah diperiksa kembali, dengan alasan demi keamanan. Ia juga dilarang menulis untuk surat kabarnya, memberikan wawancara, mengadakan hubungan telepon dan menerima tamu.<ref>Tim Penulis 2002, hlm. 234</ref>
|