Seluruh proses pemasangan [[implan]] gigi bisa memakan waktu yang lama, bahkan sampai hitungan bulanan. Lamanya pemasangan dikarenakan sebagian besar waktu khusus digunakan untuk sesi tahapan penyembuhan. Setelah itu, pasien harus menunggu pertumbuhan tulang baru di rahang. Proses ini bertujuan untuk memperkuat akar gigi yang sudah dipasang. Selain karena alasan tersebut, lamanya waktu pemasangan implan gigi tergantung dengan kondisi gigi [[pasien]], prosedur khusus yang dilakukan, atau bahan yang digunakan.<ref name=":0" /> Seorang pasien diperbolehkan melakukan implan gigi setelah melakukan beberapa pemeriksaan. Tahapan pertama pemeriksaan awal proses implan gigi dilakukan dengan menggunakan [[sinar-X]] dan model contoh gigi untuk memastikan gigi yang akan ditanam sesuai dengan gigi alami sebelumnya. [[Kedokteran gigi|Dokter gigi]] juga akan memeriksa riwayat [[Kedokteran|medis]] dan [[obat]] yang akan digunakan, seperti [[antibiotik]] dan tiga pilihan [[anestesi]] [[bedah]] yang terbaik selama prosedur. Daftar saran dan pantangan dari tim bedah juga harus dipatuhi selama proses operasi implan gigi.<ref name=":1" /> Ketika proses pemasangan implan gigi, dokter akan menyuntikkan [[anestesi]] terlebih dahulu kepada pasien. Kemudian, dokter akan mencabut gigi yang akan diganti. Setelah gigi dicabut, dokter akan melakukan proses pengeboran pada lokasi [[gusi]] yang akan dipasang dengan implan gigi. Setelah itu, baru implan gigi dapat dilakukan kepada pasien. Implan gigi akan ditanamkan ke rahang dan kemudian akan menyatu dengan tulang (''osseointegration'') setelah beberapa bulan. Tim bedah biasanya akan menggunakan jahitan yang larut dengan sendirinya. Jika jahitan tidak larut sendiri, dokter akan melepaskannya.<ref name=":0" /> Setelah proses operasi pemasangan implan gigi selesai, mungkin diperlukan operasi tambahan untuk menempatkan ''abutment'' (bagian [[mahkota]] gusi yang akan melekat). Disarankan pula untuk makan makanan bertekstur lunak untuk mempercepat masa pemulihan.<ref name=":1" />