Kesehatan jiwa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
WanaraLima (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
k fix |
||
Baris 72:
'''Zaman Batu Baru (Neolitikum) hingga pra-modern, 6.500 SM – 1500-an M'''
[[Berkas:Trepanated_skull_of_a_woman-P4140363-black.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Trepanated_skull_of_a_woman-P4140363-black.jpg|jmpl|250x250px|Pada sebuah tengkorak yang ditemukan pada Zaman Batu Baru (Neolitikum) terdapat pertumbuhan jaringan tulang baru dari dalam liang trefinasi, yang menandakan bahwa orang yang mengalami operasi tetap hidup setelah menjalani operasi tersebut.<ref name=":2" />]]
Salah satu pengobatan dalam gangguan jiwa sejak zaman pra-sejarah hingga ke Abad Pertengahan adalah melubangi tengkorak untuk melepaskan roh jahat keluar tubuh. Fosil tertua dengan tengkorak yang dilubangi adalah fosil berusia 6.500 SM dari Zaman Batu Baru (Neolitikum) yang ditemukan di Perancis. Alat untuk mengebor (membuat liang) pada tempurung kepala ini bernama ''trefin'' (Bahasa Inggris: ''[[:en:Trephine|trephine]]'') dan operasi pelubangan tengkorak ini disebut ''trefinasi'' (Bahasa Inggris: ''trephination'').<ref>Robert P. Feldman &
Tengkorak dengan lubang yang demikian disimpan dan dipelihara karena dianggap memiliki tuah untuk mengusir ruh jahat. Bukti-bukti juga ditemukan yang memperkuat dugaan bahwa trefinasi tersebut dilakukan untuk mengeluarkan pecahan tulang atau gumpalan darah karena kecelakaan pada kepala, misalnya akibat kecelakaan ketika berburu, terjatuh, luka akibat binatang buas/liar, dan akibat tusukan senjata (misalnya tongkat atau tombak). Pelubangan tulang kepala ini mencakup pula tujuan pengobatan spiritual, juga diduga dilakukan untuk mengobati epilepsi, nyeri kepala, luka pada kepala, termasuk juga gangguan jiwa.
|