Mode: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
k fix |
||
Baris 150:
Definisi fashion dan anti-fashion adalah sebagai berikut: Anti-fashion adalah tetap dan sedikit berubah seiring waktu. Anti-fashion berbeda tergantung pada budaya atau kelompok sosial yang dikaitkan dengan atau di mana seseorang tinggal, tetapi di dalam kelompok atau lokalitas gaya sedikit berubah. Fashion adalah kebalikan dari anti-fashion. Perubahan mode sangat cepat dan tidak berafiliasi dengan satu kelompok atau wilayah dunia tetapi tersebar di seluruh dunia di mana orang dapat berkomunikasi dengan mudah satu sama lain. Misalnya, gaun penobatan Queen Elizabeth II tahun 1953 adalah contoh anti-mode karena tradisional dan tidak berubah selama periode mana pun sedangkan gaun dari koleksi perancang busana Dior tahun 1953 adalah mode karena gaya akan berubah setiap musim ketika Dior muncul dengan gaun baru untuk menggantikan yang lama. Dalam gaun Dior panjang, potongan, kain, dan sulaman gaun berubah dari musim ke musim. Anti-fashion berkaitan dengan mempertahankan status quo sementara fashion berkaitan dengan mobilitas sosial. Waktu dinyatakan dalam kontinuitas dalam mode anti dan sebagai perubahan mode. Mode telah mengubah mode perhiasan sementara mode anti-mode telah memperbaiki mode perhiasan. Mode perhiasan pribumi dan petani adalah contoh anti-mode. Perubahan mode adalah bagian dari sistem yang lebih besar dan dirancang untuk menjadi perubahan gaya yang disengaja.<ref>{{Cite book|title=Fashion and Anti-fashion: An Anthropology of Clothing and Adornment|last=Polhemus and Procter|first=Ted and Lynn|publisher=Thames and Hudson|year=1978|pages=12–13}}</ref>
Saat ini, orang-orang di negara-negara kaya terhubung dengan orang-orang di negara-negara miskin melalui komoditisasi dan konsumsi apa yang disebut mode. Orang-orang bekerja berjam-jam di satu wilayah dunia untuk menghasilkan barang-barang yang orang-orang di belahan dunia lain ingin konsumsi. Contohnya adalah rantai produksi dan konsumsi sepatu [[Nike, Inc.|Nike]], yang diproduksi di Taiwan dan kemudian dibeli di Amerika Utara. Pada akhir produksi, ada pembangunan bangsa ideologi kerja keras yang mengarahkan orang untuk memproduksi dan membujuk orang untuk mengkonsumsi dengan sejumlah besar barang untuk penawaran
Perubahan dari mode ke mode karena pengaruh peradaban yang didorong oleh konsumen barat dapat dilihat di Indonesia bagian timur. Tekstil ikat di daerah Ngada di Indonesia Timur berubah karena modernisasi dan pembangunan. Secara tradisional, di daerah Ngada tidak ada ide yang mirip dengan ide fashion Barat, tetapi anti-fashion dalam bentuk tekstil tradisional dan cara-cara menghiasi diri sendiri sangat populer. Tekstil di Indonesia telah memainkan banyak peran bagi masyarakat setempat. Tekstil menentukan peringkat dan status seseorang; tekstil tertentu diindikasikan menjadi bagian dari kelas penguasa. Orang-orang mengekspresikan identitas etnis dan hierarki sosial mereka melalui tekstil. Karena beberapa orang Indonesia membarter tekstil ikat untuk makanan, tekstil tersebut merupakan barang ekonomi, dan karena beberapa motif desain tekstil memiliki makna religius spiritual, tekstil juga merupakan cara untuk menyampaikan pesan agama.<ref>{{Cite book|title=Transformations in the Use of Traditional Textiles of Ngada (Western Flores, Eastern Indonesia): Commercialization, Fashion and Ethnicity|last=Molnar|first=Andrea K|publisher=Berg|year=1998|location=Consuming Fashion: Adorning the Transnational Body|pages=39–43}}</ref>
Baris 159:
== Hak milik intelektual ==
Dalam industri fashion, [[kekayaan intelektual]] tidak ditegakkan karena berada dalam industri film dan [[industri musik]] . Robert Glariston, seorang pakar properti intelektual, disebutkan dalam seminar mode yang diadakan di LA
Karena pemalsuan dapat dibedakan dari kualitasnya yang lebih buruk, masih ada permintaan untuk barang-barang mewah, dan karena hanya merek dagang atau logo yang berhak cipta, banyak merek fesyen menjadikan ini salah satu aspek yang paling terlihat dari pakaian atau aksesori. Dalam tas, terutama, merek desainer dapat ditenun menjadi kain (atau kain pelapis) dari mana tas dibuat, membuat merek elemen intrinsik tas.<ref>{{Cite web|title=What Makes a Handbag 'Vintage'|url=https://www.codogirl.com/blogs/news/what-makes-a-handbag-vintage|website=codogirl.com|language=en|access-date=2021-12-02}}</ref>
|