Otot polos: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k FelixJL111 memindahkan halaman Otot Polos ke Otot polos
k fix
 
Baris 5:
Otot polos pada umumnya memiliki bentuk menyerupai gelendong dengan bentuk runcing pada kedua ujung dan disetiap sel mengandung inti yang terletak di tengah.<ref>{{Cite web|title=Smooth muscle {{!}} anatomy|url=https://www.britannica.com/science/smooth-muscle|website=Encyclopedia Britannica|language=en|access-date=2021-01-31}}</ref> Pada potongan melintang, akan tampak ukuran garis tengah yang bervariasi dan hanya garis berukuran lebih besar yang memiliki inti. Inti tersebut akan terlipat dan batas sel tampak bergelombang ketika otot polos berkontraksi.{{Sfn|Pratiwi|2020|p=63}}
 
Otot polos pada setiap organ memiliki perbedaan  dari aspek fungsi, dimensi fisik, respon terhadap stimulus, dan karakteristik persarafan. Otot polos tidak memiliki garis silang seperti pada otot lurik yang berasal dari sarkomer yang sangat terorganisir di dalam sel.<ref>{{Cite book|last=Maugios|first=Vassilis|date=2019|url=https://books.google.co.id/books?id=Gt-DDwAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false|title=Exercise Biochemistry|location=|publisher=Human Kinetics|isbn=9781492572688|pages=144|url-status=live}}</ref> Ciri umum yang membedakan sel-sel otot polos dengan sel lain adalah sebagian besar sitoplasma pada otot polos ditempati oleh aktin dan miosin yang dikhususkan untuk melakukan fungsi kontraksi. Secara dimensi, bagian tengah sel berdiameter antara 2 hingga 10 μm (mikrometer) serta panjang sel antara 100-200 μm, dengan ukuran paling panjang mencapai 600 μm.{{Sfn|Seow|2020|p=3|quote="For cell dimension, the diameter of the central segment of the cell ranges from 2 to 10 μm, and the cell length is typically 100-200 μm long, but can be as long as 600 μm."}}
 
Organ-organ dalam yang dilapisi otot polos banyak ditemukan di bagian kontraktil saluran pencernaan dari pertengahan esofagus hingga ke anus dan saluran keluar organ pada sistem reproduksi, pernapasan, sistem urinalis, pembuluh darah (arteri dan vena), pembuluh limfe yang besar, lapisan dermis, iris dan korpus siliaris pada mata.{{Sfn|Pratiwi|2020|p=62}}