Pemindahan penduduk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Hungaria
k fix
Baris 55:
Pada abad ke-19, pemerintah Amerika Serikat memindahkan sekitar 100.000 [[Penduduk Asli Amerika|penduduk asli Amerika]] ke [[reservasi Indian]] yang ditunjuk dan dikelola oleh federal.<ref>{{Cite web|last=Ahmad|first=Nafees|date=2017-12-22|title=Forced Population Transfers, Mass Expulsions, and Migration: The Law and its Claw|url=https://moderndiplomacy.eu/2017/12/22/forced-population-transfers-mass-expulsions-migration-law-claw/|website=Modern Diplomacy|language=en-US|access-date=2021-07-30}}</ref> Penduduk asli Amerika telah dipindahkan dari Utara ke Amerika Barat. Pemindahan yang paling terkenal adalah orang-orang dari tahun 1830-an dari Tenggara, dimulai dengan orang-orang Choctaw. Di bawah [[Undang-Undang Pemindahan Indian]] tahun 1830, [[Lima Suku Beradab]] dipindahkan dari tempat mereka, di sebelah timur Sungai Mississippi, ke [[Teritori Indian|Wilayah Indian]] di barat. Proses tersebut mengakibatkan dislokasi sosial yang besar untuk semua, banyak kematian yang dikenal dengan [[Trail of Tears]] oleh suku [[Cherokee]]. Perlawanan terhadap pemecatan Indian menyebabkan beberapa konflik kekerasan, termasuk [[Perang Seminole Kedua]] di Florida.
 
Pada bulan Agustus 1863 semua [[Konkow Maidu]] akan dikirim ke Peternakan Bidwell di Chico dan kemudian dibawa ke Reservasi Round Valley di Covelo, [[County (Amerika Serikat)|County]] Mendocino. Setiap orang Indian yang tersisa di daerah itu harus ditembak. Orang Maidu dikumpulkan dan digiring dengan penjagaan ke arah barat dari Lembah Sacramento dan terus bergerak di sepanjang Pesisir. Sebanyak 461 penduduk asli Amerika memulai perjalanan, hanya 277 orang yang selamat sampai di tujuan.<ref>{{Cite web|title=Story Map Journal : ''Nome Cult Trail''|url=https://geochicoonline.maps.arcgis.com/apps/MapJournal/index.html?appid=2fedcaf06e3049c196a236e1ac341b41|website=geochicoonline.maps.arcgis.com|access-date=2021-07-26}}</ref>  Mereka mencapai Round Valley pada 18 September 1863. (Bagian dari [[Genosida California]])
 
[[Perjalanan Panjang suku Navajo]] mengacu pada relokasi tahun 1864 dari orang-orang [[Suku Navajo|Navajo]] oleh pemerintah AS dalam pemindahan paksa dari tanah mereka di tempat yang sekarang bernama [[Arizona]] ke timur [[New Mexico]]. Orang-orang [[Suku Yavapai|Yavapai]] digiring secara paksa dari [[Reservasi Camp Verde]] ke [[Reservasi Indian Apache San Carlos]], Arizona, pada 27 Februari 1875 setelah [[Perang Yavapai]] berakhir. Pemerintah federal membatasi orang Indian Dataran untuk reservasi setelah [[Peperangan Indian Amerika|Perang Indian]] di mana orang Indian dan [[Eropa Amerika|Amerika Eropa]] memperebutkan tanah dan sumber daya disana. Tawanan perang Indian ditahan di Benteng Marion dan Benteng Pickens di [[Florida]].
Baris 134:
 
=== Persia ===
Pemindahan populasi dari sepanjang perbatasan mereka dengan Utsmaniyah di [[Kurdistan]] dan Kaukasus sebagai bagian kepentingan strategis bagi [[Safawiyah]]. Ratusan ribu [[orang Kurdi]], bersama dengan kelompok besar orang [[Bangsa Armenia|Armenia]], [[Bangsa Asyur|Asyur]], [[Bangsa Azerbaijan|Azeri]] dan [[Turkmen]], dipindahkan secara paksa dari daerah perbatasan dan dimukimkan kembali di pedalaman Persia. Itu adalah cara untuk memutuskan kontak dengan anggota kelompok lain yang melintasi perbatasan serta membatasi interaksi. Kurdi Khurasani adalah komunitas dengan hampir 1,7 juta orang yang dideportasi dari Kurdistan barat ke [[Provinsi Khorasan|Khorasan]] Utara, (Iran timur laut) oleh Persia selama abad ke-16 hingga ke-18. Untuk peta area ini, lihat.  Beberapa suku Kurdi dideportasi lebih jauh ke timur, ke Gharjistan di pegunungan [[Hindu Kush]], Afghanistan, sekitar 1500 mil jauhnya dari rumah asal di [[Kurdistan Barat|Kurdistan barat.]]<ref>{{Cite journal|last=Perry|first=John R.|date=1975-12|title=Forced migration in Iran during the seventeenth and eighteenth centuries|url=http://dx.doi.org/10.1080/00210867508701499|journal=Iranian Studies|volume=8|issue=|pages=199–215|doi=10.1080/00210867508701499|issn=0021-0862}}</ref>
 
=== Timur Tengah ===
Baris 160:
Setelah pertukaran di [[Balkan]], [[Kekuatan besar|Kekuatan Besar]] dan kemudian Liga Bangsa-Bangsa menggunakan pemindahan penduduk paksa sebagai mekanisme homogenitas di negara-negara Balkan pasca bubarnya Utsmaniyah untuk mengurangi konflik internal. Seorang diplomat Norwegia, yang bekerja dengan Liga Bangsa-Bangsa sebagai Komisaris Tinggi untuk Pengungsi pada tahun 1919, mengusulkan gagasan pemindahan penduduk secara paksa. Itu dimodelkan pada perintah pemindahan populasi Yunani-Bulgaria, pengembalian orang Yunani di Bulgaria ke Yunani dan orang Bulgaria di Yunani ke Bulgaria.<ref>{{Cite web|title=Transfers of population in Europe since 1920|url=http://lcweb2.loc.gov/service/gdc/scd0001/2008/20081015001tr/|website=lcweb2.loc.gov|access-date=2021-07-26}}</ref>
 
Cendekiawan Israel, Mordechai Zaken pada tahun 2007, dalam bukunya membahas sejarah orang [[Kristen Siria|Kristen Asiria]] di Turki dan Irak (di [[Kurdistan Irak]]) sejak tahun 1842.<ref name="Survival, Brill 2007">{{Cite book|last=Zaken|first=Mordechai|date=2007|url=https://doi.org/10.1163/ej.9789004161900.i-376|title=Jewish subjects and their tribal chieftains in Kurdistan: a study in survival|location=Leiden; Boston|publisher=Brill|isbn=978-90-474-2212-9|language=English|oclc=646789877}}</ref>  Zaken mengidentifikasi tiga ledakan besar yang terjadi antara tahun 1843 dan 1933 di mana orang-orang Kristen Asiria kehilangan hak mereka. Tanah dan hegemoni di wilayah Hakkār (atau Julamerk) tenggara Turki dan menjadi pengungsi di negeri lain, terutama Iran dan Irak. Mereka juga membentuk komunitas-komunitas pengasingan di negara-negara Eropa dan negara Barat (termasuk Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia Baru, Swedia dan Prancis dan beberapa negara lainnya). Orang-orang Kristen Asiria bermigrasi secara bertahap setelah setiap krisis politik. Jutaan orang Kristen Asiria hidup hari ini di komunitas yang diasingkan dan makmur di negara Barat.<ref>{{Cite book|last=1895-1942.|first=Brauer, Erich,|date=1993|url=http://worldcat.org/oclc/27266639|title=The Jews of Kurdistan|publisher=Wayne State University Press|isbn=0-8143-2392-8|oclc=27266639}}</ref>
 
== Kasus di Eropa ==
Baris 174:
Jerman menculik sekitar 12 juta orang dari hampir dua puluh negara Eropa; sekitar dua pertiga di antaranya berasal dari Eropa Timur.<ref name=":4">{{cite web|url=http://www.dw-world.de/dw/article/0,2144,1757323,00.html|title=Final Compensation Pending for Former Nazi Forced Laborers - DW - 27.10.2005|website=DW.COM|access-date=4 May 2018|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20090813200714/http://www.dw-world.de/dw/article/0,2144,1757323,00.html|archive-date=13 August 2009}}</ref> Setelah Perang Dunia II, ketika usulan [[garis Curzon]] pada tahun 1919 oleh [[Blok Sekutu dalam Perang Dunia I|Blok Sekutu]] sebagai perang perbatasan timur Polandia dilaksanakan, anggota dari semua kelompok etnis dipindahkan ke wilayah baru mereka masing-masing (orang Polandia ke Polandia, [[Bangsa Ukraina|orang Ukraina]] ke [[Soviet Ukraina]]). Hal yang sama berlaku untuk bekas wilayah Jerman di sebelah timur [[Perbatasan Oder-Neisse|garis Oder-Neisse]], di mana warga negara Jerman dipindahkan ke Jerman. Jerman diusir dari daerah yang dianeksasi oleh Uni Soviet dan Polandia serta wilayah Cekoslowakia, Hungaria, Rumania dan Yugoslavia. Dari tahun 1944 hingga 1948, antara 13,5 dan 16,5 juta orang Jerman diusir, dievakuasi atau melarikan diri dari Eropa Tengah dan Timur. Kantor Statistik Federal Jerman memperkirakan korban jiwa mencapai 2,1 juta.<ref>{{Cite book|last=Haar|first=Ingo|url=http://dx.doi.org/10.1007/978-3-531-90653-9_20|title=„Bevölkerungsbilanzen“ und „Vertreibungsverluste“. Zur Wissenschaftsgeschichte der deutschen Opferangaben aus Flucht und Vertreibung|location=Wiesbaden|publisher=VS Verlag für Sozialwissenschaften|isbn=978-3-531-15556-2|pages=267–281}}</ref>
 
Polandia dan Soviet Ukraina melakukan pertukaran penduduk, orang Polandia yang tinggal di sebelah timur perbatasan Polandia-Soviet yang sudah menetap dideportasi ke Polandia (sekitar 2.100.000 orang) dan orang Ukraina yang tinggal di sebelah barat perbatasan Polandia-Uni Soviet yang juga sudah menatap dideportasi ke Ukraina Soviet. Pemindahan penduduk ke Soviet Ukraina terjadi dari September 1944 sampai Mei 1946 (sekitar 450.000 orang). Beberapa orang Ukraina (sekitar 200.000 orang) meninggalkan Polandia tenggara kurang lebih secara sukarela (antara tahun 1944 dan 1945).<ref>{{Cite web|date=2015-10-21|title=MIGRATION CITIZENSHIP EDUCATION -  Forced migration in the 20th century|url=http://www.migrationeducation.org/13.0.html|website=web.archive.org|access-date=2021-07-24|archive-date=2015-10-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20151021014423/http://www.migrationeducation.org/13.0.html|dead-url=unfit}}</ref> Peristiwa kedua terjadi pada tahun 1947 selama Operasi Vistula.<ref>{{Cite web|title=Akcja Wisła|url=http://akcjawisla.semper.pl/rozdzial6.html|website=web.archive.org|access-date=2021-07-24|archive-date=2006-01-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20060128000218/http://akcjawisla.semper.pl/rozdzial6.html|dead-url=unfit}}</ref>
 
Hampir 20 juta orang di Eropa meninggalkan rumah mereka, diusir, dipindahkan atau mengalami pertukaran selama proses penyortiran kelompok etnis antara tahun 1944 dan 1951.<ref>{{Cite journal|last=Schechtman|first=Joseph B.|date=1953|title=Postwar Population Transfers in Europe: A Survey|url=https://www.jstor.org/stable/1405220|journal=The Review of Politics|volume=15|issue=2|pages=151–178|issn=0034-6705}}</ref>