Pencemaran logam berat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →top: pembersihan kosmetika dasar, added underlinked tag |
k fix |
||
Baris 7:
Beberapa jenis logam berat antara lain sebagai berikut : Al (aluminium), Hg (merkuri), Pb (plumbum / timbal), Zn (zinc / seng), Cr. (chromium), Cu (cufrum / tembaga), Cd (cadmium), Co (cobalt), dan lain sebagainya. Beberapa dari logam berat berdampak negatif terhadap tubuh manusia misalnya timbulnya beberapa penyakit berbahaya. Contohnya saja pada logam berat merkuri (Hg), dewasa ini penggunaan merkuri sangat marak diberbagai produk kosmetik dengan tujuan agar kulit si pemakai akan tampak putih. Padahal tidak demikian, hydragyrum/merkuri jika masuk kedalam tubuh akan menimbulkan dampak yang sangat berbahaya, misalnya kulit akan menjadi lebih gelap dan kusam (ketika kosmetik dihentikan pemakaiannya), keguguran, dan lebih parahnya akan mengakibatkan kanker kulit.
Logam berat akan lebih berbahaya apabila telah tercemar kelingkungan, misalnya pencemaran logam berat terhadap air. Jenis logam berat yang bisa mencemari air itu salah satunya Cd (Cadmium), Cadmium tercemar dalam air akibatdari proses pertambangan, buangan industri, dan pengelasan logam. Air menjadi tidak layak dikonsumsi lagi karena sudah tercemar oleh logam berat, apabila dikonsumsi akan berakibat fatal terhadap tubuh misalnya timbul tekanan darah tinggi, kerusakan jaringan ginjal testibuler, dan kerusakan sel-sel darah merah. Sedangkan untuk kerusakan lingkungan akan berdampak terhadap kehidupan air.
Kehidupan air akan sangat terancam apabila logam berat tercemar di sungai, danau, atau laut. Terutama terhadap ikan-ikan yang hidup disungai yang tercemar logam berat. Pengaruh toksisitas Cd, Ni dan Cr pada morfologi ingsang ikan ikan salmon. Ikan akan mengalami hipoksia (karena kesulitan mengambil oksigen dari air), sehingga menjadi penebalan pada sel epitel ingsang dan berakibat ikan kurang mampu berenang, (oleh Hughes, dkk. 1979).
Contoh kasus pencemaran logam berat yang terjadi di Indonesia adalah oleh PT Newmont Minahasa Raya. Kadar arsen dan kadar merkuri pada air di Teluk Buyet telah dianggap tercemar logam berat dan tidak bisa dikonsumsi berdasarkan ASEAN Marine Water Quality Criteria 2004. Itu semua karena pembuangan limbah (tailing) hanya dilakukan dikedalaman 82 meter bukan sebagaimana mestinya di kedalaman 150 meter atau lebih. Beberapa korban yang meninggal oleh penyakit akibat pencemaran air di Teluk Buyet adalah Andini (6 bulan), Abdul Rizal Modeong (14 thn), Ny Fatma.
Baris 18:
Menurut Effendi (2003), Cd bersifat kumulatif dan sangat toksik bagi manusia karena dapat mengakibatkan gangguan fungsi ginjal dan paru-paru, meningkatkan tekanan darah dan kemandulan pada pria dewasa. Kasus keracunan Cd yang terkenal adalah timbulnya penyakit itai-itai dijepang ditandai dengan rasa sakit pada tulang dan terjadi pengeroposan tulang. Toksisitas Cd dipengaruhi oleh pH dan kesadahan. Selain itu keberadaan Zn dan Pb dapat meningkatkan toksisitas Cd.</span>
<span lang="id-ID" dir="ltr">
<span lang="id-ID" dir="ltr">1. '''Nama kimia hydragyrum (Hg)'''</span>
<span lang="id-ID" dir="ltr">
<span lang="id-ID" dir="ltr">2. '''Sifat yang dimiliki oleh logam mercuri antara lain'''</span>
Baris 42:
<span lang="id-ID" dir="ltr">4. '''Transport, Distribusi dan Ekskresi'''</span>
* <span lang="id-ID" dir="ltr">Sesudah memasuki tubuh maka logam merkuri ini
* <span lang="id-ID" dir="ltr">Didalam darah jaringan dengan cepat dioksidasi menjadi ion merkuri Hg 2+ yang kemudian diikat dengan protein</span>
* <span lang="id-ID" dir="ltr">Dalam darah inorganik merkuri ini diedarkan juga melalui dan sel darah merah</span>
|