Pengelolaan sampah di Taiwan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k fix |
|||
Baris 7:
== Pengelolaan sampah plastik ==
[[Taiwan]] adalah salah satu negara yang dilingkupi oleh perairan, dengan demikian masalah sampah plastik menjadi perhatian serius. Pada tanggal 26 September 2019 di Jakarta dalam suatu seminar, Peter Lan sebagai Wakil Kepala ''Taiwan Economic and Trade Office'' (TETO) menyatakan bahwa sampah plastik
Pada acara konferensi tahunan ''Global Sustainable Tourism Council'' (GSTC) yang diselenggarakan pada tanggal 4-7 Desember 2019 di kota Azores, Portugal, delegasi Taiwan memaparkan keberhasilannya dalam mengurangi limbah plastik di Pulau Xiao Liuqiu. Delegasi Taiwan tersebut berasal dari anggota Haiyong Studio, Taiwan Loo Koo Yu Association, Organisasi Chingpiao, serta Sustainable Travel Taiwan. Adapun usaha yang telah dilakukan oleh organisasi pelestari lingkungan di Pulau Xiao Liuqiu adalah dengan menerapkan sistem peminjaman gelas dalam rangka mengurangi sampah plastik yang berasal dari peralatan makan dan minum yang dipakai dalam sekali pemakaian, melakukan proses daur ulang sampah, mencuci peralatan makan dan minum.<ref name=":1">{{Cite news|last=Indonesia|first=Taiwan Today|date=9 Desember 2019|title=Delegasi Taiwan Paparkan Keberhasilan Kurangi Limbah Plastik dalam Konferensi GSTC|url=https://id.taiwantoday.tw/news.php?unit=465&post=167438|access-date=9 April 2022}}</ref>
Selain itu, ada satu cara unik dengan melibatkan masyarakat dalam kegiatan membersihkan sampah yaitu dengan menerapkan sistem mata uang pantai yang berupa koin. Koin itu sendiri terbuat dari pecahan kaca dan gelas yang aman, lalu dihiasi dengan warna dan
=== Ekonomi sirkular ===
|