Prayungan, Sumberejo, Bojonegoro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: menambah kata-kata yang berlebihan atau hiperbolis VisualEditor
k fix
Baris 19:
Kyai Tjok Brosot begitulah orang tua terdahulu di Desa Menyebutkan, hidup dengan seorang istri bernama Nyai Tani. Kehidupan keluarga ini bahagia dan sejahtera, disamping saling mengasihi mereka pun rajin bertani, mereka memiliki seorang pembantu yang sangat sakti dan bijaksana bernama Sungging Purbongkoro.
 
Menurut Dongeng Sesepuh Desa, bahwa rumah Kyai Tjok Brosot  terletak di suatu tempat yang dinamakan Desa Juma, Pendoponya (tempat untuk menerima tamu) di dayohan (prayungan), dapurnya di mejuwet, sawahnya di Desa Pratun yang di sebut sawah lembak. Istri Tjok Brosot (Nyai Tani) terkenal dengan kecantikannya, sehingga banyak orang-orang yang ingin merebutnya dari Tjok Brosot.
 
Pada suatu hari datanglah seorang tamu/dayoh, yaitu Putro Kyai Sendang Drajat Sedayu. Kedatangnya bermaksud untuk mengadu kesaktiannya dengan Tjok Brosot, disamping itu tamu tersebut juga ingin merebut Nyai Tani dari tangan Tjok Brosot. Kyai Tjok Brosot sangat termashur dengan kesaktiannya baik dalam ilmu bela diri maupun ilmu pertanian.