Sejarah berlintas-busana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
k fix
Baris 41:
* [[Mahabharata]]: Dalam periode Agnyatbaas ("[[pengasingan]]") selama satu tahun yang dikenakan kepada pandawa, di mana mereka harus merahasiakan identitas mereka untuk menghindari deteksi, [[Arjuna]] berpakaian silang sebagai [[:en:Brihannala|Brihannala]] dan menjadi guru tari.
* Dewi [[:en:Bahuchara Mata|Bahuchara Mata]]: Dalam satu legenda, Bapiya dikutuk olehnya dan dia menjadi impoten. Kutukan itu diangkat hanya ketika dia memujanya dengan berpakaian dan bertingkah seperti seorang wanita.
* Pemuja dewa [[Kresna|Krishna]]: Beberapa pemuja laki-laki dewa Krishna, khususnya sekte yang disebut ''sakhi bekhi'', mengenakan pakaian wanita sebagai tindakan pengabdian.<ref>{{Cite book|date=2013-08-21|url=http://dx.doi.org/10.4324/9780203941997-10|title=REFRAMING MASCULINITY: The Destabilizing Effect of the Female Cross-Dresser|publisher=Routledge|pages=117–150}}</ref>   Krishna dan permaisurinya [[Radha]] telah saling mengenakan pakaian. Krishna juga dikatakan berpakaian seperti [[:en:Gopi|gopi]] dan dewi [[:en:Kinnari|kinnari]].<ref>{{Cite book|url=http://dx.doi.org/10.1002/9781444320800.ch2|title=“We Hate Each Other's Guts”|location=Oxford, UK|publisher=Wiley-Blackwell|pages=26–52}}</ref>
 
== Dalam cerita rakyat ==
Baris 55:
 
== Dalam Literatur ==
{{Main|Cross-dressing in literature}}Cross-dressing sebagai [[Ragam hias|motif]] sastra dibuktikan dengan baik dalam sastra yang lebih tua tetapi menjadi semakin populer dalam sastra modern juga.<ref>{{Cite journal|last=Belsey|first=Catherine|last2=Garber|first2=Marjorie|date=1993|title=Vested Interests: Cross-Dressing and Cultural Anxiety.|url=http://dx.doi.org/10.2307/2871424|journal=Shakespeare Quarterly|volume=44|issue=3|pages=363|doi=10.2307/2871424|issn=0037-3222}}</ref>   Ini sering dikaitkan dengan ketidaksesuaian karakter dan [[Seksualitas manusia|seksualitas]] daripada [[identitas gender]].
[[File:Greek_-_Actor_-_Walters_541067.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Greek_-_Actor_-_Walters_541067.jpg|ka|jmpl|287x287px|Patung perunggu [[:en:Theatre of ancient Greece|aktor Yunani]]. Dia mengenakan topi kerucut pria tetapi pakaian wanita, mengikuti kebiasaan Yunani tentang pria yang memainkan peran wanita. 150-100 SM.]]
 
Baris 72:
=== Spanyol dan Amerika Latin ===
[[File:La_princesa_de_Borbón_travesti.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:La_princesa_de_Borb%C3%B3n_travesti.jpg|kiri|jmpl|Luis Fernández alias "La Princesa de Borbón", seorang crossdresser kelahiran Spanyol yang terkenal di kancah gay [[Buenos Aires]] pada awal abad ke-20.]]
[[:en:Catalina de Erauso|Catalina de Erauso]] (1592–1650), yang dikenal sebagai ''la monja alférez'' "Letnan Biarawati", adalah seorang wanita Spanyol yang, setelah dipaksa memasuki sebuah biara, melarikan diri darinya dengan menyamar sebagai seorang pria, melarikan diri ke Amerika dan mendaftarkan dirinya di tentara Spanyol dengan nama palsu Alonso Díaz Ramírez de Guzmán.<ref>{{Cite journal|last=Kalayjian|first=Patricia Larson|last2=Kelley|first2=Mary|date=1994-12|title=The Power of her Sympathy: The Autobiography and Journal of Catharine Maria Sedgwick.|url=http://dx.doi.org/10.2307/2927709|journal=American Literature|volume=66|issue=4|pages=836|doi=10.2307/2927709|issn=0002-9831}}</ref>   Dia bertugas di bawah beberapa kapten, termasuk saudara laki-lakinya sendiri, dan tidak pernah ditemukan. Dia dikatakan berperilaku sebagai prajurit yang sangat berani, meskipun dia memiliki karir yang sukses, mencapai pangkat ''alférez'' ([[:en:Lieutenant|letnan]]) dan menjadi cukup terkenal di Amerika. Setelah perkelahian di mana dia membunuh seorang pria, dia terluka parah, dan takut akan akhir hidupnya, dia mengakui jenis kelaminnya yang sebenarnya kepada seorang uskup. Dia tetap selamat, dan ada skandal besar setelahnya, khususnya karena sebagai seorang pria dia menjadi sangat terkenal di Amerika, dan karena tidak ada yang pernah mencurigai apa pun tentang jenis kelaminnya yang sebenarnya. Namun demikian, berkat skandal dan ketenarannya sebagai seorang prajurit pemberani, ia menjadi seorang selebriti. Dia kembali ke Spanyol, dan bahkan diberikan dispensasi khusus oleh paus untuk mengenakan pakaian pria. Dia mulai menggunakan nama laki-laki Antonio de Erauso, dan kembali ke Amerika, di mana dia bertugas di ketentaraan sampai kematiannya pada tahun 1650.
[[File:Drag_queens_argentinas_1995_crop.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Drag_queens_argentinas_1995_crop.jpg|jmpl|[[Waria]] dari Argentina pada tahun 1995. Pada 1990-an, waria menjadi perlengkapan dalam kehidupan malam gay Buenos Aires yang berkembang pesat.<ref>{{Cite journal|last=Florsheim|first=Shimrit|date=2010-09-29|title=La Noche de la Ciudad Translúcida|url=http://dx.doi.org/10.5354/0717-5051.2005.6219|journal=Revista de Urbanismo|volume=0|issue=12|doi=10.5354/0717-5051.2005.6219|issn=0717-5051}}</ref><ref>{{Cite book|date=2012-03-05|url=http://dx.doi.org/10.2307/j.ctvt9k3xb.8|title=Dejar atrás la noche|publisher=Herder|pages=27–31}}</ref>]]
Ada budaya homoseksual dan cross-dresser yang kompleks dan terlihat yang meluas di semua kelas sosial [[Buenos Aires]] selama akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.<ref>{{Cite journal|last=Lange|first=Carlos E.|last2=Cigliano|first2=María Marta|date=2019|title=Rare case of Microsporidia co-infection in the grasshopper Dichroplus elongatus (Orthoptera: Acrididae: Melanoplinae)|url=http://dx.doi.org/10.21685/1680-0826-2019-13-1-2|journal=Protistology|volume=13|issue=1|doi=10.21685/1680-0826-2019-13-1-2|issn=1680-0826}}</ref>   Salah satu catatan sejarah pertama kehidupan gay di Buenos Aires adalah karier kriminal dari beberapa penipu crossdressing, yang diprofilkan oleh ahli kebersihan.<ref name=":0">{{Cite journal|date=2007-12-01|title=Shipley, Orby, (1 July 1832–12 July 1916)|url=http://dx.doi.org/10.1093/ww/9780199540884.013.u202912|journal=Who Was Who|publisher=Oxford University Press}}</ref>   Sebuah artikel tahun 1912 yang diterbitkan oleh ''[[:en:Fray Mocho (magazine)|Fray Mocho]]'' melaporkan bahwa geng penjahat crossdressing ini terdiri dari sekitar tiga ribu pria, yang mewakili sekitar 0,5 persen dari populasi pria Buenos Aires pada waktu itu.<ref name=":0" />   Menurut beberapa kesaksian, bola cross dressing klandestin sangat populer di kalangan pria gay kelas menengah dan atas di Buenos pada awal hingga pertengahan abad ke-20.<ref>{{Cite book|last=Demaría|first=Gonzalo|date=2020|url=https://www.worldcat.org/oclc/1141295508|title=Cacería|location=C.A.B.A.|isbn=978-950-49-6968-6|oclc=1141295508}}</ref>
 
Di beberapa negara Amerika Latin, istilah lokal untuk "cross-dresser" (''[[:en:Travesti (gender identity)|travesti]]'') didirikan selama bertahun-tahun sebagai istilah untuk menunjuk orang-orang yang [[:en:Sex assignment|ditugaskan laki-laki saat lahir]], tetapi mengembangkan [[identitas gender]] sesuai dengan ekspresi [[Femininasi|feminitas]] yang berbeda; karena gagasan Barat tentang "transgender" dan "transeksual" belum diperkenalkan ke wilayah tersebut.<ref name=":1">{{Cite journal|last=Jara|first=Miguel Ángel|last2=Funes|first2=Graciela|date=2020|title=Enseñanzas de historias recientes/presentes y la educación para las ciudadanías|url=http://dx.doi.org/10.17398/2531-0968.07.30|journal=REIDICS Revista de investigación en didáctica de las ciencias sociales|volume=7|pages=30–44|doi=10.17398/2531-0968.07.30|issn=2531-0968}}</ref>   Meskipun berasal dari merendahkan, banyak orang terus mengklaim istilah ''travesti'' sebagai identitas gender yang lolos dari biner laki-laki-perempuan.<ref name=":1" /><ref>{{Cite book|last=Sandra|first=Coimbra|last2=Hildegard|first2=Susana Jung|date=2020|url=http://dx.doi.org/10.15332/dt.inv.2020.01565|title=Las implicaciones de la evaluación del aprendizaje en un contexto de educación 3.0: una revisión de estudios científicos. VIII Congreso Iberoamericano de Investigación sobre Gobernanza Universitaria|publisher=Universidad Santo Tomás}}</ref>
 
=== Skandinavia ===
Baris 82:
 
=== Amerika Serikat ===
Sejarah cross-dressing di Amerika Serikat cukup rumit karena gelar 'cross-dresser' secara historis telah digunakan sebagai istilah umum untuk berbagai identitas seperti orang cisgender yang mengenakan pakaian gender lain, orang transgender, dan orang interseks yang mengenakan pakaian kedua jenis kelamin.   Istilah ini muncul dalam banyak catatan penangkapan untuk identitas-identitas ini karena mereka dianggap sebagai bentuk 'penyamaran' daripada identitas gender. Misalnya, [[Harry Allen (pemeran)|Harry Allen]] (1888-1922), lahir perempuan dengan nama [[:en:Harry Allen (trans man)|Nell Pickerell]] di Pacific Northwest, dikategorikan sebagai 'peniru pria' yang berpakaian silang; dia mengidentifikasi diri dan hidup penuh waktu sebagai seorang pria, lebih cocok dengan istilah transgender yang berasal setelah masa hidup Allen.
[[File:Postcard_of_black_female_and_male_impersonators_and_cross-dressing.png|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Postcard_of_black_female_and_male_impersonators_and_cross-dressing.png|jmpl|Foto tahun 1902 ini diambil untuk mempromosikan pertunjukan Sirkus Baru "Joyeux Nègres", yang difilmkan oleh Louis Lumière. Itu milik «Kartu Pos peniru dan waria wanita dan pria» dari Divisi Koleksi Langka dan Manuskrip Perpustakaan Universitas Cornell.]]
[[:en:Edward Hyde, 3rd Earl of Clarendon|Edward Hyde, Earl of Clarendon ke-3]], gubernur kolonial [[New York (negara bagian)|New York]] dan [[New Jersey]] pada awal abad ke-18 dilaporkan telah menikmati pergi keluar dengan mengenakan pakaian istrinya, tetapi ini diperdebatkan.<ref>{{Cite book|last=Ward|first=Harry M.|date=2000-02|url=http://dx.doi.org/10.1093/anb/9780198606697.article.0100161|title=Clarke, George (1676-1760), lieutenant governor and acting governor of New York|publisher=Oxford University Press|series=American National Biography Online}}</ref>   Hyde adalah sosok yang tidak populer, dan desas-desus tentang cross-dressing-nya mungkin dimulai sebagai [[legenda urban]].
 
Karena pendaftaran wanita dilarang, banyak wanita berjuang untuk Uni dan Konfederasi selama [[Perang Saudara Amerika]] sambil berpakaian seperti pria.
Baris 94:
Cross-dressing tidak hanya diperuntukkan bagi pria di atas panggung. Ini juga memainkan peran penting dalam pengembangan keterlibatan perempuan dalam angkatan kerja industri Amerika Serikat. Banyak pekerja kelahiran perempuan mengenakan pakaian laki-laki untuk mendapatkan upah buruh untuk menafkahi keluarga mereka. Laporan kesaksian dari wanita berpakaian silang yang telah ditangkap mencerminkan bahwa banyak yang memilih untuk mengidentifikasi diri sebagai laki-laki karena insentif keuangan, meskipun cross-dressing dasar telah dianggap tidak bermoral dan dapat menyebabkan konsekuensi hukum. Wanita juga memilih untuk berpakaian silang karena mereka takut mereka akan menjadi korban cedera fisik saat bepergian sendirian melintasi jarak jauh.
 
San Francisco, California, adalah salah satu dari sekitar 45 kota yang telah mengkriminalisasi cross-dressing dengan membingkai tindakan tersebut sebagai bentuk penyimpangan seksual yang tidak bermoral.   Undang-undang tersebut ditegakkan dengan penangkapan; dalam satu kasus, dokter Hjelmar von Danneville ditangkap pada tahun 1925, meskipun ia kemudian bernegosiasi dengan kota untuk mendapatkan izin mengenakan pakaian<ref>{{Cite journal|date=2007-12-01|title=Austin, Sir Anthony Leonard, (30 Sept. 1930–2 Feb. 2017)|url=http://dx.doi.org/10.1093/ww/9780199540884.013.6017|journal=Who Was Who|publisher=Oxford University Press}}</ref> maskulin.
 
Larangan terhadap transvestisme di militer Amerika Serikat sudah ada sejak tahun 1961.
 
=== Hukum AS Terhadap Crossdressing ===
Lahirnya undang-undang anti-cross-dressing berasal dari peningkatan ekspresi gender non-tradisional selama penyebaran perbatasan Amerika, dan keinginan untuk memperkuat sistem dua gender yang terancam oleh mereka yang menyimpang darinya.<ref name="Boag">{{Cite book|last=Boag|first=Peter|date=2011-09-01|url=http://dx.doi.org/10.1525/9780520949959|title=Re-Dressing America's Frontier Past|publisher=University of California Press|isbn=978-0-520-94995-9}}</ref>   Beberapa kasus penangkapan AS sebelumnya yang dilakukan karena cross-dressing terlihat di Ohio abad ke-19. Pada tahun 1849, Ohio mengesahkan undang-undang yang melarang warganya untuk secara terbuka menampilkan diri mereka "dalam pakaian yang bukan milik jenis kelaminnya", dan sebelum Perang Dunia II, 45 kota di AS melanjutkan untuk mengesahkan undang-undang anti-cross-dressing.<ref>{{Cite book|date=2015|url=http://dx.doi.org/10.1215/9780822376194-009|title=Notes|publisher=Duke University Press|pages=149–173}}</ref>   Kota-kota ini terasa terfokus di Barat,<ref name="Boag"/> namun di seluruh Amerika banyak kota dan negara bagian mengeluarkan undang-undang yang melarang hal-hal seperti ketidaksenonohan publik atau muncul di depan umum di bawah penyamaran - secara efektif mencakup cross-dressing tanpa menyebutkan jenis kelamin atau jenis kelamin. Undang-undang yang melakukan ini seringkali tidak memberikan penuntutan yang mudah dengan alasan berpakaian silang, karena mereka dirancang untuk melarang penyajian terselubung untuk melakukan tindak pidana. Karena itu, undang-undang tersebut terutama melayani tujuan untuk memungkinkan polisi melecehkan cross-dresser.
 
Ada dokumentasi yang signifikan tentang asal-usul undang-undang ini di San Francisco. Kota ini mengesahkan undang-undang anti-cross-dressing pada tahun 1863, dan kriminalisasi khusus dari seseorang yang secara terbuka menyajikan "dalam pakaian yang bukan milik jenis kelaminnya" dimasukkan dalam undang-undang yang lebih luas yang mengkriminalisasi ketidaksenonohan masyarakat umum seperti ketelanjangan.<ref name=":2">{{Cite book|last=SEARS|first=CLARE|date=2015-02-20|url=http://dx.doi.org/10.2307/j.ctv1220nx9|title=Arresting Dress|publisher=Duke University Press|isbn=978-0-8223-7619-4}}</ref>   Pertemuan cross-dressing dengan tindakan seperti prostitusi ini tidak disengaja, karena banyak pelacur pada saat itu menggunakan cross-dressing untuk menandakan ketersediaan mereka.<ref name=":2" />   Hubungan antara keduanya ini memajukan persepsi berpakaian silang sebagai penyimpangan, dan hukum tersebut secara efektif merupakan "salah satu undang-undang "moral dan kesopanan yang baik" pertama di kota itu"<ref name=":2" />.
 
Sepanjang waktu, undang-undang anti-cross-dressing menjadi sulit untuk diterapkan, karena definisi presentasi feminin dan maskulin semakin tidak jelas. Setelah kerusuhan Stonewall tahun 1969, penangkapan cross-dressing menurun dan menjadi jauh lebih jarang.<ref>{{Cite book|last=Knepper|first=Paul|date=2011|url=http://dx.doi.org/10.1057/9780230342521_2|title=Worldwide Crime Wave|location=London|publisher=Palgrave Macmillan UK|isbn=978-1-349-32949-6|pages=9–32}}</ref>   Saat ini, meskipun ada sedikit atau tidak ada undang-undang yang secara langsung melindungi individu transgender dari diskriminasi dan pelecehan, sebagian besar undang-undang anti-cross-dressing telah dibatalkan.
 
=== Prancis ===
Ketika Perang Seratus Tahun berkembang pada akhir Abad Pertengahan,<ref>{{Cite journal|date=2007-12-01|title=Sumption, Rt Hon. Lord, (Jonathan Philip Chadwick Sumption) (born 9 Dec. 1948)|url=http://dx.doi.org/10.1093/ww/9780199540884.013.u36691|journal=Who's Who|publisher=Oxford University Press}}</ref> berpakaian silang adalah cara bagi wanita Prancis untuk bergabung dengan perjuangan melawan Inggris.<ref>{{Cite journal|date=2013|title=Connecting a preferred development with personal history|url=http://dx.doi.org/10.4135/9781506308678|doi=10.4135/9781506308678}}</ref>   Joan of Arc adalah seorang gadis petani Prancis abad ke-15 yang bergabung dengan tentara Prancis melawan pasukan Inggris yang bertempur di Prancis selama bagian akhir Perang Seratus Tahun. Dia adalah pahlawan wanita nasional Prancis dan orang suci Katolik. Setelah ditangkap oleh Inggris, dia dibakar di tiang pancang setelah dihukum oleh pengadilan agama pro-Inggris, dengan tindakan mengenakan pakaian laki-laki (tentara) disebut-sebut sebagai salah satu alasan utama eksekusinya. Namun, sejumlah saksi mata kemudian menjelaskan bahwa dia mengatakan dia mengenakan pakaian tentara di penjara (terdiri dari hosen dan sepatu bot pinggul panjang yang melekat pada doublet dengan dua puluh pengencang) karena ini membuatnya lebih sulit bagi pengawalnya untuk melepas pakaiannya selama upaya pemerkosaan. Namun, dia dibakar hidup-hidup dalam gaun putih panjang.<ref>{{Cite book|date=2002-12-31|url=http://dx.doi.org/10.9783/9780812201703.73|title=3. Joan of Arc and Women's Cross-Dress|publisher=University of Pennsylvania Press|pages=73–106}}</ref>
 
Pada abad ketujuh belas, Prancis mengalami konflik sosial yang didorong secara finansial, Fronde.<ref>{{Cite book|date=2016-12-05|url=http://dx.doi.org/10.4324/9781315239255-10|title=Part II: July 1747–July 1748: the Second Battle of Cape Finisterre|publisher=Routledge|pages=41–108}}</ref>   Pada periode ini, wanita menyamar sebagai pria dan mendaftar di ketentaraan, kadang-kadang dengan anggota keluarga laki-laki mereka.<ref name=":3">{{Cite journal|last=Prest|first=Julia|last2=Harris|first2=Joseph|date=2008-07-01|title=Hidden Agendas: Cross-Dressing in 17th-Century France|url=http://dx.doi.org/10.2307/20467954|journal=The Modern Language Review|volume=103|issue=3|pages=853|doi=10.2307/20467954|issn=0026-7937}}</ref>   Cross dressing juga menjadi strategi yang lebih umum bagi perempuan untuk menyembunyikan jenis kelamin mereka saat mereka bepergian, memberikan rute yang lebih aman dan lebih efisien.<ref name=":3" />   Praktik berpakaian silang lebih banyak hadir dalam karya sastra daripada dalam situasi kehidupan nyata, meskipun sifat penyembunyiannya efektif.<ref name=":3" />
 
Charles-Geneviève-Louis-Auguste-André-Timothée Éon de Beaumont (1728–1810), biasanya dikenal sebagai Chevalier d'Eon, adalah seorang diplomat dan tentara Prancis yang menjalani paruh pertama hidupnya sebagai seorang pria dan paruh kedua sebagai seorang wanita. Pada 1771 ia menyatakan bahwa secara fisik ia bukanlah seorang pria, tetapi seorang wanita, yang dibesarkan sebagai seorang pria saja. Sejak saat itu dia hidup sebagai seorang wanita. Pada kematiannya ditemukan bahwa tubuhnya secara anatomis laki-laki.
Baris 117:
 
=== Inggris, Skotlandia, dan Irlandia ===
Di Inggris abad pertengahan, cross dressing adalah praktik normal di teater, digunakan oleh pria dan anak laki-laki muda berpakaian dan memainkan kedua peran pria dan wanita.   Selama awal London modern, otoritas agama menentang cross-dressing di teater karena mengabaikan perilaku sosial dan menyebabkan kebingungan gender.<ref>{{Cite journal|last=CAPP|first=BERNARD|date=2003-09|title=Playgoers, Players and Cross-Dressing in Early Modern London: The Bridewell Evidence|url=http://dx.doi.org/10.1080/0268117x.2003.10555524|journal=The Seventeenth Century|volume=18|issue=2|pages=159–171|doi=10.1080/0268117x.2003.10555524|issn=0268-117X}}</ref>
 
Kemudian, selama abad kedelapan belas di London, crossdressing menjadi bagian dari budaya klub. Crossdressing mengambil bagian dalam satu-satunya klub pria di mana pria akan bertemu di klub-klub ini berpakaian seperti wanita dan minum.<ref name=":4">{{Cite journal|last=Bullough|first=Vern L.|date=2010|title=Cross-Dressing|url=http://dx.doi.org/10.5040/9781474264716.0004059|journal=The Berg Companion to Fashion|pages=184–188|doi=10.5040/9781474264716.0004059}}</ref>   Salah satu klub paling terkenal bagi pria untuk melakukan ini dikenal sebagai Molly Club atau Molly House.<ref name=":4" />
 
Anne Bonny dan Mary Read adalah bajak laut abad ke-18. Bonny secara khusus mendapatkan ketenaran yang signifikan, tetapi keduanya akhirnya ditangkap. Berbeda dengan kru pria lainnya, Bonny dan Read tidak segera dieksekusi karena Read sedang hamil dan Bonny menyatakan bahwa dia juga demikian. Charles Edward Stuart berpakaian seperti pelayan pelayan Flora MacDonald, Betty Burke, untuk melarikan diri dari Pertempuran Culloden menuju pulau Skye pada tahun 1746. Mary Hamilton berpakaian seperti pria untuk belajar kedokteran dan kemudian menikahi seorang wanita pada tahun 1746. Juga dituduh bahwa dia telah menikah dan meninggalkan banyak orang lain, baik untuk keuntungan finansial atau untuk kepuasan seksual. Dia dihukum karena penipuan karena salah mengartikan dirinya sebagai seorang pria kepada pengantin wanitanya. Ann Mills bertempur sebagai dragoon pada tahun 1740. Hannah Snell menjabat sebagai seorang pria di Royal Marines 1747–1750, terluka 11 kali, dan diberikan pensiun militer.
Baris 125:
Dorothy Lawrence adalah seorang reporter perang yang menyamar sebagai seorang pria sehingga dia bisa menjadi seorang prajurit dalam Perang Dunia I.
 
Ahli teori konspirasi Vernon Coleman berpakaian silang dan telah menulis beberapa artikel tentang pria yang berpakaian silang.<ref>{{Cite journal|date=2022-05-18|title=Basket Fund 2021|url=http://dx.doi.org/10.52107/mrc.aqypkz|location=Vientiane, Lao PDR}}</ref>   Artis dan pemenang Turner Prize, Grayson Perry sering muncul sebagai alter-egonya, Clare. Penulis, presenter, dan aktor Richard O'Brien terkadang berpakaian silang dan menjalankan bola "Transfandango" yang ditujukan untuk orang-orang transgender dari segala jenis dalam bantuan amal selama beberapa tahun pada awal 2000-an (dekade). Eddie Izzard, komedian dan aktor stand-up, menyatakan bahwa dia telah berpakaian silang sepanjang hidupnya. Dia sering melakukan tindakannya dalam pakaian feminin, dan telah membahas cross dressing-nya sebagai bagian dari tindakannya. Dia menyebut dirinya "waria eksekutif".
 
=== Jepang ===
Jepang memiliki tradisi berabad-abad aktor teater ''kabuki'' laki-laki yang berpakaian silang di atas panggung.   Pria transgender (dan lebih jarang, wanita) juga "mencolok" dalam subkultur bar dan klub ''gei'' (gay) Tokyo pada periode pra dan pasca-Perang Dunia II. Pada 1950-an, publikasi tentang cross-dressing MTF beredar, mengiklankan diri mereka sendiri sebagai ditujukan untuk "studi" dari fenomena tersebut. Majalah "komersial" lengkap yang ditujukan untuk 'penghobi' cross-dressing mulai diterbitkan setelah peluncuran majalah semacam itu pertama, ''Queen'', pada tahun 1980. Itu berafiliasi dengan Elizabeth Club, yang membuka klub cabang di beberapa pinggiran kota Tokyo dan kota-kota lain.   Yasumasa Morimura adalah seorang seniman kontemporer yang berpakaian silang.
 
=== Thailand ===
Melalui zaman pra-modern, penampilan cross-dressing dan transgender di Thailand terlihat jelas dalam banyak konteks termasuk pertunjukan teater sesama jenis.<ref name=":5">{{Cite journal|last=Dickemann|first=Jeffrey M.|date=2001|title=Female Desires: Same-Sex Relations and Transgender Practices across Cultures (review)|url=http://dx.doi.org/10.1353/sex.2001.0008|journal=Journal of the History of Sexuality|volume=10|issue=1|pages=122–126|doi=10.1353/sex.2001.0008|issn=1535-3605}}</ref>   Istilah Kathoey datang untuk menggambarkan siapa pun dari cross-dressers hingga pria transgender (dan wanita) karena praktik tersebut menjadi lebih umum dalam kehidupan sehari-hari.<ref name=":5" />   Kurangnya kolonisasi oleh peradaban Barat di Thailand telah menyebabkan berbagai cara berpikir tentang gender dan identitas diri. Pada gilirannya, Thailand telah menumbuhkan salah satu tradisi paling terbuka dan toleran terhadap ''Kathoeys'' dan cross-dressers di dunia.<ref>{{Cite journal|last=Evald|first=Jens|date=2016-09-27|title=Jørn Øyrehagen Sunde: Høgsteretts historie 1965–2015|url=http://dx.doi.org/10.18261/issn.1504-3096-2016-04-07|journal=Tidsskrift for Rettsvitenskap|volume=129|issue=4|pages=477–478|doi=10.18261/issn.1504-3096-2016-04-07|issn=0040-7143}}</ref>   Berbeda dengan banyak peradaban Barat, di mana homoseksualitas dan cross-dressing secara historis merupakan pelanggaran pidana, kode hukum Thailand belum secara eksplisit mengkriminalisasi perilaku ini.   Baru pada abad ke-20 mayoritas publik, baik di atas panggung atau di depan umum, datang untuk menganggap cross-dressing sebagai tanda transgenderisme dan homoseksualitas.<ref name=":5"/>
 
=== Tiongkok ===
Sejak dinasti Yuan, cross-dressing memiliki arti unik dalam opera Tiongkok. Para sarjana periode menyebut waktu ini di teater Tiongkok sebagai "zaman keemasan." <ref name=":6">{{Cite book|last=Li|first=Siu Leung|date=2003|url=https://www.worldcat.org/oclc/665357085|title=Cross-dressing in Chinese opera|location=Hong Kong|isbn=978-988-220-093-7|oclc=665357085}}</ref>  Munculnya dan, meskipun dicirikan sebagai karakter perempuan, adalah fitur yang menonjol dari Opera Peking dan banyak laki-laki mengambil peran sebagai perempuan. Ada sekolah yang didedikasikan untuk pelatihan ''dan khusus juga''.<ref>{{Cite book|date=2010|url=https://www.worldcat.org/oclc/635360514|title=Origins of Chinese opera|location=Singapore|publisher=Asiapac|isbn=978-981-229-525-5|others=S. K. Lim, Chunjiang Fu, Li En|oclc=635360514}}</ref>   Crossdresser wanita dalam opera Tiongkok juga sangat dihargai dan makmur jauh lebih baik daripada crossdresser pria.<ref name=":6" />
 
Hua Mulan, tokoh sentral '''Balada Mulan''' (dan film Disney ''Mulan''), mungkin adalah tokoh sejarah atau fiksi. Dia dikatakan telah tinggal di Tiongkok selama Wei Utara, dan telah menyamar sebagai seorang pria untuk memenuhi kuota rancangan rumah tangga, sehingga menyelamatkan ayahnya yang sakit dan lanjut usia dari melayani.