Sihir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k pembersihan kosmetika dasar
k fix
Baris 3:
Orang yang menjadi pelaku sihir biasa disebut [[penyihir]], [[tukang sihir]], [[nenek sihir]] dsb.
 
Meskipun konotasinya bervariasi, bisa positif dan negatif sepanjang sejarah,  sihir "terus memiliki peran dalam agama dan pengobatan yang dianggap penting dalam banyak budaya hingga saat ini".
 
Dalam  budaya Barat, sihir dikaitkan dengan gagasan-gagasan primitivisme. Selama akhir abad kesembilan belas dan awal abad kedua puluh, para intelektual Barat menganggap praktik sihir sebagai tanda mentalitas primitif dan juga umumnya menghubungkannya dengan kelompok orang yang terpinggirkan.
 
Dalam [[okultisme]] modern dan agama [[Neopaganisme|Neopagan]], banyak praktisi dan penyihir yang menggambarkan dirinya sendiri secara teratur mempraktikkan ritual sihir; mendefinisikan sihir sebagai teknik untuk membawa perubahan di dunia fisik melalui kekuatan kehendak seseorang. Definisi ini dipopulerkan oleh  [[Aleister Crowley]]  (1875-1947), seorang okultis Inggris yang berpengaruh, dan sejak saat itu agama lain (misalnya  Wicca  serta Setanisme  LaVeyan) dan beberapa kepercayaan magis (misalnya  ''chaos magic'') telah mengadopsinya.
 
== Ilmu sihir ==