Lambang mengandung unsur-unsur yang memiliki pengertian sebagai berikut:
# lambang menggambarkan orang yang sedang membaca Al Qur'an yang diletakan di atas rekal, yang mencerminkan spirit untuk terus belajar agar menjadi lebih baik (dunia-akhirat);
# stilasi bentuk pintu masuk(gerbang) masjid yang menggambarkan spirit spirituality. Konsep "gerbang" juga dimaknai sebagai "pintu masuk kebaikan dan hijrah menuju masyarakat yang madani dalam bingkai keindonesiaan";
# stilasi bentuk Al-Qur'an dan rekal adalah representasi dari ilmu pengetahuan (dunia akhirat) sesuai dengan semangat akademis di lnstitut yang berlandaskan konsep scientific;
# bentuk geometris yang membentuk stilasi tali ikatan yang menggambarkan persaudaraan(ukhuwah islamiyah) yang diterapkan dalam konteks keindonesiaan atau nationality;
# 2(dua) bidang geometri yang berada di sisi kanan dan kiri simbol keseimbangan balance) antara ilmu-teknologi yang diimbingangi dengan iman-taqwa;
# bidang kaki yang menyilang adalah simbol dari canting alat untuk membatik sebagai simbol entrepeneurship, etos kerja dan ciri khas (kearifal lokal) dari Pekalongan;
# jenis huruf (font) yang digunakan adalah jenis custom yang dibuat khusus sehingga tidak memiliki kesamaan dengan jenis huruf pada logo lain. Karakter huruf tersebut adalah: modern, minimalis, elegan, dan unik;
# poligonal bersudut sembilan melambangkan walisongo sebagai spirit keilmuan dan dakwah menuju kejayaan Islam nusantara;
# titik tengah menggambarkan:
1. nukleus(inti atom) yang merupakan lambang sains;
2. inti/substansi manusia yaitu ruh yang melambangkan spiritualitas; dan
3. aspek esoteris agama yang melambangkan inklusifisme yang akan melahirkan sikap toleran
terhadap pemikiran dan penganut agama lain.
J. warna lambang:
1. warna hijau muda (kode gradasi #72BB38) pada lambang, melambangkan kebaruan dan ide segar;
2. warna hijau tua (kode gradasi #006051) melambangkan kesejahteraan;
3. warna emas(kode gradasi #CAA945) melambangkan kehormatan dan kemuliaan; dan
4. warna hitam kode gradasi #000000) pada tulisan IAIN PEKALONGAN melambangkan ketangguhan
iman, amal kebajikan, dan keadilan.
https://drive.google.com/file/d/0BzFmBKpgIgdlUF96OU1Ia05TQVk/view?usp=sharing
=== Alih Status Menjadi IAIN ===
Selanjutnya, tanggal 1 Agustus 2016 STAIN Pekalongan dikukuhkan perubahan statusnya menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2016. Dengan demikian, lahirnya Fakultas Syariah Bumiayu sampai perkembangannya saat ini menjadi IAIN Pekalongan adalah dilatarbelakangi oleh semangat agar lembaga ini terus berkembang dan maju dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Pekalongan dan sekitarnya, karena itu ke depan IAIN Pekalongan diharapkan mampu berkembang menjadi UIN Pekalongan. Semangat ini tentu tidak terlepas dari kehidupan syiar agama Islam di Pekalongan.
== Fakultas ==
|