Kabupaten Rokan Hilir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Baris 30:
Rokan Hilir dibentuk dari tiga kenegerian, yaitu negeri Kubu, Bangko dan Tanah Putih. Negeri-negeri tersebut dipimpin oleh seorang Kepala Negeri yang bertanggung jawab kepada Sultan [[Kesultanan Siak|Siak]].
 
Distrik pertama didirikan [[Hindia Belanda]] di Tanah Putih pada saat menduduki daerah ini pada tahun [[1890]]. Setelah Bagan Siapi-apiBagansiapiapi yang dibuka oleh pemukim-pemukim Tionghoa berkembang pesat, maka [[Belanda]] memindahkan pemerintahan kontroleurkontrolir-nya ke kota ini pada tahun [[1901]]. Bagan Siapi-apiBagansiapiapi semakin berkembang setelah Belanda membangun pelabuhan modern dan terlengkap untuk mengimbangi pelabuhan lainnya di [[Selat Malaka]] hingga [[Perang Dunia I]] usai. Setelah kemerdekaan Indonesia, Rokan Hilir digabungkan ke dalam [[Kabupaten Bengkalis]], Provinsi [[Riau]].
 
Bekas wilayah Kewedanaan Bagansiapiapi yang terdiri dari Kecamatan Tanah Putih, Kubu dan Bangko serta Kecamatan Rimba Melintang dan Kecamatan Bagan Sinembah kemudian pada tanggal [[4 Oktober]] [[1999]] ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai kabupaten baru di PropinsiProvinsi Riau sesuai dengan [[Undang-Undang]] Nomor 53 tahun 1999 dengan ibukota Bagan Siapi-apiBagansiapiapi.
 
== Kecamatan ==