Waturaka, Kelimutu, Ende: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k fix |
|||
Baris 4:
Potensi pertanian holtikultura yang ada dan panorama keindahan alam yang memanjakan mata, udara bersih dan berhawa dingin serta dipadukan dengan nilai-nilai kearifan budaya yang sakral dan luhur, menjadikan Desa Waturaka sudah dikembangkan secara swadaya dengan keterlibatan masyarakat yang seluas-luasnya menjadi sebuah desa wisata dengan konsep agro wisata.<ref>{{Cite news|url=https://travel.kompas.com/read/2017/06/02/040300227/inikah.desa.wisata.alam.terbaik.di.flores.|title=Inikah Desa Wisata Alam Terbaik di Flores?|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-09-02|editor-last=Nursastri|editor-first=Sri Anindiati|first=Sigiranus Marutho|last=Bere}}</ref>
Yang
Penduduk Desa Waturaka yang pada awalnya adalah petani-petani tradisional sekarang justru bertransformasi menjadi petani pariwisata. Semua potensi pariwisata yang ada digairahkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakatnya ''(Fai walu ana kalo).''Selain potensi agro wisata, potensi wisata alam yang ada di Desa Waturaka adalah seperti air terjun ''Muru Keba'', pemandian air panas ''Liasembe'', pemandian air panas Liasembe, pemandian air panas ''Kolorongo'', sumber uap panas ''Mutu Lo,o''. Yang tidak kalah menarik adalah berbagai atrakasi budaya yang dimainkan sanggar seni “ ''Nuwa Nai''” dengan alat musik khasnya “ ''Sato”''.<ref>{{Cite web|url=https://gpswisataindonesia.info/2017/11/desa-wisata-waturaka-ende-ntt/|title=Desa Wisata Waturaka Ende NTT|last=admin|language=en-US|access-date=2019-09-02}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
|