Jamur jarum: Perbedaan antara revisi

Jamur telah menjadi makanan pokok musim gugur di Jepang untuk waktu yang sangat lama. Jamur keramik yang digali dari situs Jōmon kuno menunjukkan bahwa jamur-jamur tersebut dikonsumsi sejak 4.000 tahun yang lalu secara teratur oleh orang-orang Jepang. Jamur-jamur ini dihargai karena rasa dan aromanya serta sifat nutrisinya, yang meliputi serat konsentrasi tinggi, vitamin B dan D2, dan mineral.<ref name=":3" /> Termasuk pula jamur enokitake yang dikonsumsi oleh orang-orang di Asia sebagai makanan sejak ribuan tahun yang lalu. Tidak mengherankan, survei epidemiologi kematian akibat kanker menemukan bahwa petani jamur enokitake (yang banyak mengonsumsi enokitake) memiliki tingkat kematian akibat kanker yang lebih rendah daripada mereka yang tidak terlibat dalam pertanian jamur enokitake.<ref>{{Cite book|last=Pizzorno|first=Joseph E.|last2=Murray|first2=Michael T.|date=2020-06-26|url=https://books.google.com/books?id=fortDwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA688&dq=history+of+enokitake&hl=id|title=Textbook of Natural Medicine - E-Book|publisher=Elsevier Health Sciences|isbn=978-0-323-52380-6|pages=688|language=en|url-status=live}}</ref> Jamur enokitake pada awalnya merupakan jamur liar yang tumbuh di tunggul dan kayu yang mati. Usaha untuk melakukan budidaya baru dilakukan pertama kali oleh orang Jepang,<ref name=":0" /> dan kemudian jamur ini dibudidayakan di banyak tempat di dunia karena popularitasnya.<ref>{{Cite web|last=Ida|date=2020-09-22|title=Enoki Mushrooms: Your Complete Guide|url=https://nutritiousmushrooms.com/enoki-mushrooms-your-complete-guide/|website=Nutritious Mushrooms|language=en-US|access-date=2022-01-27|archive-date=2021-12-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20211204192518/https://nutritiousmushrooms.com/enoki-mushrooms-your-complete-guide/|dead-url=yes}}</ref>