Indodax: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual VisualEditor |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 20:
== Sejarah ==
Pada tahun 2014, Indodax di dirikan oleh Oscar Darmawan dan William Sutanto dengan nama Bitcoin Indonesia atau dikenal dengan Bitcoin.co.id. Pada Maret 2018, Bitcoin Indonesia (bitcoin.co.id) resmi mengganti nama menjadi Indodax atau Indonesia Digital Asset Exchange (indodax.com) lalu mengganti nama lagi menjadi Indonesia Bitcoin and Crypto Exchange pada tahun 2020<ref>{{Cite web|last=Natalia|first=Nita|date=2021-10-18|title=4 Aplikasi Untuk Trading Crypto yang sudah terdaftar di BAPPEBTI –|url=https://satechainmedia.com/4-aplikasi-untuk-trading-crypto-yang-sudah-terdaftar-di-bappebti/|website=Satechain Media|language=id|access-date=2023-06-13}}</ref>. CEO Indodax, Oscar Darmawan menyatakan bahwa, “Masih banyak masyarakat yang mengenal kami sebagai sebuah sistem pembayaran menggunakan Bitcoin. Padahal sebenarnya, tujuan kami bukan sebagai sistem pembayaran”. Hal tersebut yang kemudian menjadi salah satu alasan dari pergantian nama ini. Indodax bertujuan untuk memberikan pelayanan dan support yang lebih kepada pengguna. Pada rebranding ini, tidak ada yang berubah dalam hal sistem, struktur dan cara member.
Meskipun sudah beroperasi sejak tahun 2014, [https://crypto.tutorialike.com/2021/08/cara-membuat-akun-trading-indodax.html Indodax baru resmi terdaftar sebagai pedagang fisik aset crypto di BAPPEBTI ''(Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi)'' pada bulan Januari 2020 lalu] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210828100825/https://crypto.tutorialike.com/2021/08/cara-membuat-akun-trading-indodax.html |date=2021-08-28 }}.
|