Pengguna:Muhammad Fahmi Lubis/Obesitas anak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k fix
 
Baris 148:
=== Aktivitas fisik ===
[[Berkas:Physical_education_class.jpg|jmpl| Siswa SMP di [[Havana|Havana, Kuba]] selama kelas pendidikan jasmani]]
Kurangnya aktivitas fisik pada anak-anak juga menjadi penyebab yang serius. Anak-anak yang tidak terlibat dalam aktivitas fisik yang teratur berpeluang lebih besar mengalami obesitas. Para peneliti mengkaji aktivitas fisik 133 anak selama periode tiga minggu dengan menggunakan akselerometer untuk mengukur tingkat aktivitas fisik tiap anak.  Mereka menemukan bahwa anak-anak yang obesitas 35% kurang aktif pada hari sekolah dan 65% kurang aktif pada akhir pekan dibandingkan dengan yang tidak.
 
Anak yang kurang aktif dapat tumbuh menjadi orang dewasa yang juga kurang aktif. Dalam sebuah survei yang melibatkan 6.000 orang dewasa, para peneliti menemukan sebanyak 25% yang terbilang aktif pada usia 14 hingga 19 juga aktif ketika dewasa, sedangkan hanya 2% yang tidak aktif pada usia 14 hingga 19 menjadi aktif ketika dewasa.<ref>{{cite journal|year=2007|title=Physical fitness in childhood and adolescence: a powerful marker of health|journal=Int J Obes (Lond)|volume=32|issue=1|pages=1–11|doi=10.1038/sj.ijo.0803774|pmid=18043605|vauthors=Ortega FB, Ruiz JR, Castillo MJ, Sjöström M|doi-access=free}}</ref> Kurang beraktivitas menyisakan energi yang tidak terpakai di dalam tubuh dan kemudian disimpan sebagai lemak. Para peneliti mengkaji 16 pria selama periode 14 hari dan memberi mereka makanan yang mengandung energi 50% lebih banyak dari kebutuhan energi harian mereka melalui kadar [[lemak]] dan [[karbohidrat]]. Mereka menemukan bahwa pemberian karbohidrat berlebih menghasilkan kelebihan energi sebesar 75–85% yang disimpan sebagai lemak tubuh dan pemberian lemak berlebih menghasilkan kelebihan energi sebesar 90–95% yang disimpan sebagai lemak tubuh.<ref name="pmid75980632">{{cite journal|year=1995|title=Fat and carbohydrate overfeeding in humans: different effects on energy storage|journal=Am. J. Clin. Nutr.|volume=62|issue=1|pages=19–29|doi=10.1093/ajcn/62.1.19|pmid=7598063|vauthors=Horton TJ, Drougas H, Brachey A, Reed GW, Peters JC, Hill JO}}</ref>